Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Ciri-ciri dan Fase Pembelahannya



Materi Pembelahan Sel – Berdasarkan teori Rudolf Virchow mengatakan bahwa Omnis Celllula e celulla atau Sel Hidup berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya. Berarti itu menunjukkan bahwa terjadinya pembentukan sel-sel baru atau sel anakan berasal dari sel yang sudah ada sebelumnya dimana sudah melalui proses pembelahan sel.

Inilah yang menjadi alasan mengapa terjadi pembelahan sel dimana pada makhluk hidup bertujuan untuk melakukan proses pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi.

Pembelahan sel untuk pertumbuhan bertujuan memperbesar ukuran sel pada makhluk hidup. Salah satu contohnya seorang bayi yang lama-kelamaan akan beranjak dewasa.

Kemudian alasan selanjutnya, pembelahan sel bertujuan untuk melakukan perbaikan dimana bertujuan memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan atau luka maka peran sel untuk memperbaiki jaringan yang rusak pada tubuh dengan cara melakukan pembelahan sel.



Selanjutnya, sel mengalami pembelahan untuk melakukan reproduksi atau perkembangbiakan makhluk hidup secara seksual untuk membentuk individu baru.



Pada proses pembelahan sel, tentu saja terjadi perbedaan kromosom. Kromosom adalah materi genetik yang berperan dalam melakukan pewarisan sifat.



Untuk pembelahan sel yang mempunyai jumlah kromosom dengan sel induknya disebut pembelahan mitosis dan pembelahan sel yang menciptakan setengah dari jumlah kromosom induk disebut pembelahan meiosis.

Berbicara pembelahan mitosis, terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup seperti otot, mata, kulit, telinga, paru-paru dan lain-lain. Kemudian pembelahan meiosis hanya terjadi pada sel-sel kelamin yang berfungsi untuk menghasilkan sel betina dan sel telur dan sel sperma.

Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Ciri-ciri dan Fase Pembelahannya

Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis adalah tipe pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anakan yang memiliki karakter identik secara genetik dengan sel induknya.

Itu berarti bahwa kedua sel anakan yang terbentuk memiliki susunan genetika yang sama dengan induknya, salah satunya jumlah kromosom. Kalau sel induk mempunyai kromosom 2n (diploid) maka jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan juga 2n (diploid).

Semisal, sel induk mempunyai jumlah kromosom 23 pasang atau 46 buah maka sel anakan juga mempunyai jumlah kromosom 23 pasang atau 46 buah. Sel diploid adalah sel-sel yang kromosomnya dalam kondisi berpasangan.

Pembelahan mitosis termasuk proses yang secara berkesinambungan yang terdiri dari empat fase pembelahan yakni profase, metafase, anafase dan telofase. Kemudian pada fase telofase terjadi pembelahan sitoplasma yang disebut sitokinesis.

Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Ciri-ciri dan Fase Pembelahannya (Foto: Artikelsiana.com)
Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis, Ciri-ciri dan Fase Pembelahannya (Foto: Artikelsiana.com)

Pembelahan Meiosis

Pembelahan Meiosis adalah suatu tipe pembelahan yang menghasilkan 4 sel anakan yang membawa setengah kromosom induknya. Ketika sel anakan membawa setengah kromosom induknya (n) disebut haploid.

Fase Pembelahan Mitosis dan Meiosis

Pada proses pembelahan mitosis dan meiosis melalui beberapa fase yang hampir sama keduanya. Hanya saja pada fase pembelahan meiosis memiliki 2 fase yaitu meiosis I dan meiosis II.

Fase Pembelahan Mitosis

Pada fase pembelahan mitosis terdiri atas fase profase, metafase, anafase dan telofase.

  1. Fase profase memiliki ciri ciri membran inti sudah mulai rusak, kromosom mulai mengganda dan memadat.
  2. Fase Metafase memiliki ciri ciri kromosomnya sudah mulai berjejer pada bidangnya.
  3. Fase Anafase memiliki ciri ciri kromosom sudah mulai berpisah dan mengarah ke kutub sel masing-masing.
  4. Fase Telofase memiliki ciri ciri membran inti mulai kembali rapih dan menghasilkan 2 sel anakan baru yang kromosomnya identik dengan kromosom induknya.

Pada fase pembelahan meiosis terdiri atas profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II dan telofase II.

  1. Fase profase I memiliki ciri ciri membran inti sudah mulai rusak, kromosom mulai mengganda dan memadat.
  2. Fase Metafase I memiliki ciri ciri kromosomnya sudah mulai berjejer pada bidangnya.
  3. Fase Anafase I memiliki ciri ciri kromosom sudah mulai berpisah dan mengarah ke kutub sel masing-masing.
  4. Fase Telofase I memiliki ciri ciri membran inti mulai kembali rapih dan menghasilkan 2 sel anakan baru yang kromosomnya identik dengan kromosom induknya.
  5. Fase profase II memiliki ciri ciri membran inti sudah mulai rusak, kromosom mulai mengganda dan memadat.
  6. Fase Metafase II memiliki ciri ciri kromosomnya sudah mulai berjejer pada bidangnya.
  7. Fase Anafase II memiliki ciri ciri kromosom sudah mulai berpisah dan mengarah ke kutub sel masing-masing.
  8. Fase Telofase II memiliki ciri ciri membran inti mulai kembali rapih dan menghasilkan 4 sel anakan baru yang kromosomnya setengah kromosom induknya.

Gambar Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis

Pembelahan Mitosis

Pembelahan meiosis

Nah, demikianlah informasi tentang seputar pembelahan mitosis dan meiosis, ciri-ciri dan fase pembelahan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan informasi tentang pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *