Mengapa Tanaman Anggrek Tetap Dapat Bertahan Hidup Meskipun Jarang Disiram Air?



Pertanyaan tentang mengapa tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air? pada dasarnya dalam menjawab pertanyaan ini tidaklah sesederhana yang dapat dibayangkan.

Terkadang untuk pertanyaan mengapa tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air? ada yang menjawabnya bahwasanya mendapatkan makanan dari pohon yang ditumpanginya.

Perlu diketahui bersama bahwa menjawab mengenai mengapa tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air dimana jawaban paragrafi diatas dapat dikatakan keliru sebab tanaman anggrek tidak sama dengan benalu.

Sebab Benalu diketahui memiliki fungsi untuk dapat menyerap zat-zat makanan yang terdapat dari pohon yang tumpanginya. Hal itu, sehingga membuat hadirnya benalu memberikan dampak yang merugikan pohon inang.



Namun, berbeda dengan dengan anggrek, hubungan antara anggrek dan pohon yang ditumpanginya adalah simbiosis komensalisme.



Yang dimaksud dengan hubungan ini adalah anggrek memang memiliki keuntungan saat menumpang pada pohon yang ditumpanginya tanpa merugikan pohon itu.



Akan tetapi, penjelasan paragraf diatas, tidaklah menjawab mengenai mengapa tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air.

Mengapa Tanaman Anggrek Tetap Dapat Bertahan Hidup Meskipun Jarang Disiram Air?

Mengapa Tanaman Anggrek Tetap Dapat Bertahan Hidup Meskipun Jarang Disiram Air

Tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air, kunci utamanya adala velamen. Yang dimaksud dengan Velamen atau velamen radicum adalah epidermis multipon yang banyak yang menutupi akar beberapa tanaman epifit atau semi-epifi.

Dengan adanya velamen pada akar anggrek ini yang membuat tanaman anggrek tetap bertahan hidup walapun tidak sering terkena air atau jarang disiram air.

Diketahui Velamen mempunyai susunan struktur yang berongga. Struktur velamen inilah pada akar anggrek yang berperan dan berfungsi dalam menyerap air.

Selain itu, velamen sebagai jawaban mengapa tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air juga dapat berfungsi menyimpan air sebagai cadangan.

Velamen ini adalah modifikasi dari jaringan epidermis pada tanaman anggrek. Selain anggrek, tanaman-tanaman lain juga ada yang memiliki akar khusus hasil modifikasi dari jaringan epidermis pada akar misalnya pada pada pohon beringin dan pohon bakau terdapat akar gantung,

Tentunya fungsinya tidak sama dengan akar khusus pada anggrek, akar gantung memiliki fungsi mengikat oksigen. Sedangkan untuk akar pada anggrek memiliki fungsi menyerap dan menyimpan air.

Tanaman anggrek mendapatkan air dari hujan, embun atau uap air di udara. Proses selanjutnya, air tersebut dapat disimpan dalam ronga-rongga velamen pada akar.

Kesimpulan: Mengapa Tanaman Anggrek Tetap Dapat Bertahan Hidup Meskipun Jarang Disiram Air?

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mengapa tanaman anggrek tetap dapat bertahan hidup meskipun jarang disiram air karena adanya cadangan air yang disimpan pada akar velamennya.

Selain itu akar anggrek mempunyai fungsi lain, karena mengandung klorofil akar anggrek pun bisa melakukan fotosintesis kemudian fungsi lain yaitu untuk menempel pada pohon (epifit).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *