Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya – Dalam kehidupan manusia tidak lepas dengan yang namanya budaya yang menjadi inspirasi dalam mempertahankan hidupnya. Jelaslah mengapa, dalam mata pencaharian hidup manusia, sesuai dengan tempat hidupnya karena dalam tempat hidupnya terdapat sumber daya alam yang digunakan.

Hal demikian terjadi karena kedekatan yang terkait satu sama lain antara manusia dan kebudayaan. Keduanya tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan, yang dimiliki setiap masyarakat. Alasannya mata pencaharian adalah aktivitas manusia untuk mendapatkan taraf hidup yang sesuai.

Walaupun tidak dipungkiri bahwa diantara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya berbeda sesuai tara kemampuan penduduk dan yang ada pada keadaan demografinya. Diketahui bahwa dalam membahas mata pencaharian terbagi atas 2 macam yakni mata pencaharian pokok dan mata pencaharian sampingan.

Apasih yang dimaksud dari 2 penjelasan diatas?. Mata pencaharian pokok adalah seluruh kegiatan untuk memanfaatkan sumber daya yang dipakai sehari-hari. Selain itu sebagai pencaharian utama untuk pemenuhan kebutuhan. Sedangkan yang dimaksud dengan mata pencaharian sampingan ialah mata pencaharian diluar mata pencaharian pokok.

Pada intinya mata pencaharian memanfaatkan sumber daya seperti pada lingkungan fisik, sosial dan budaya yang terwujud dalam kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Selanjutnya adalah tentang pekerjaan yang menjadi pokok penghidupan (sumbu atau pokok), pekerjaan atau pencaharian utama yang dikerjakan untuk biaya sehari-hari.

Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa jawaban dari pembahasan topik diatas yang berjudul Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya? yang jawabannya bisa dituliskan seperti:

Karena mata pencaharian penduduk disesuaikan dengan sumber daya baik itu di lingkungan fisik, sosial dan budaya untuk dapat menghidupi kehidupan sehari-hari. Selain itu, mengapa pencaharian penduduk berbeda sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya juga dipengaruhi dari perbedaan kondisi alam. 

Sebagai contohnya adalah mustahil bagi penduduk yang ada di daratan rendah akan melakukan aktivitas ekonomi sebagai peternak. Dengan demikian bisa disimpulkan aktivitas ekonomi harus disesuaikan dengan tempat hidupnya.

Berdasarkan dari penjelasan maka dapat disimpulkan bahwa untuk di daerah Indonesia yang terdiri atas penduduk pesisir pantai, dataran rendah dan daerah pegunungan, membuat mata pencaharian penduduk Indonesia berbeda sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya. Olehnya itu, pada kali ini penulis memaparkan beberapa mata pencaharian penduduk berdasarkan dari ketiga hal itu antara lain:

Mata Pencaharian Penduduk Di Daerah Pesisir Pantai

Aktivitas ekonomi manusia yang berada di daerah pantai memiliki ciri khas aktivitas ekonomi berupa sektor kelautan atau kemaritiman. Selain itu mata pencaharian penduduk yang terdapat di daerah pesisir pantai

1. Penanaman pohon kelapa dan tanaman lain yang dapat hidup di sekitar pantai.
2. Usaha-usaha penangkapan ikan oleh para nelayan.
3. Pendirian tambak-tambak garam, serta tambak ikan dan udang.
4. Melakukan perdagangan terutama makanan dan minuman.
5. Membangun hotel-hotel sebagai tempat menginap para wisatawan.
6. Aktivitas Ekonomi di Daerah Dataran Rendah.
7. Melakukan budidaya mutiara dan rumput laut.
8. Membuka tempat wisata, ataupun penyewaan alat untuk kegiatan wisata.

Mata Pencaharian Penduduk Di Dataran Rendah

Dataran rendah adalah daerah diatas permukaan laut yang ketinggiannya mencapai < 500 meter dari permukaan air laut. Dengan kondisi geografi datar pada dataran rendah, dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, permukiman, dan industri. Adapun mata pencaharian penduduk yang terdapat di dataran rendah adalah:

1. Memiliki tanah yang subur untuk pengembangan agrikultur. Jenis tanaman yang mampu dikembangkan seperti, palawija, kacang-kacangan, dan buah.
2. Melakukan kegiatan pertambangan.
3. Banyak pendirian pabrik industri di dataran rendah.
4. Lokasinya yang datar, membuat banyak orang tertarik untuk mendirikan pemukiman.
5. Banyak pemanfaatan alam dataran rendah sebagai pendirian taman dan sebagainya.
6. Aktivitas Ekonomi di Daerah Dataran Tinggi.
7. Kondisi tanah stabil. sehingga banyak didirikan sarana dan prasarana umum.

Mata Pencaharian Penduduk Di Dataran Tinggi

Dataran tinggi adalah daerah diatas permukaan laut yang ketinggiannya mencapai > 500-1.000 meter. Iklim pada dataran tinggi umumnya bersuhu dingin. Dapat dimanfaatkan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, peternakan, perhutanan, wisata, penginapan. Adapun macam-macam mata pencaharian penduduk yang ada di dataran tinggi adalah:

1. Dijadikan objek wisata, sebab biasanya dataran tinggi memiliki pemandangan yang indah, seperti pegunungan, air terjun, danau, dan sungai.
2. Terdapat hutan hutan lindung pada daerah lereng dataran tinggi.
3. Pengembangan sistem PLTA untuk wilayah dataran rendah.
4. Mendirikan pasar dagang barang yang jarang didapat di daerah dataran tinggi.
5. Dibangun beberapa penginapan seperti villa, sebab diimbangi dengan kondisi alamnya yang sejuk dan menyegarkan bagi para wisata.
6. Dataran tinggi memiliki keseburan tinggi, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan agrikultur contohnya untuk padi, sayuran, dan buah-buahan.
7. Selain pertanian, terdapat pula perkebunan seperti perkebunan teh, kopi, cengkeh, pala, bunga, dan rempah-rempah.
8. Peternakan, sebab tersedianya faktor makanan bagi ternak seperti rumput dan terdapat banyak air untuk minum para ternak.
9. Mengembangkan cocok tanam dan hortikultura.
10. Pendirian beberapa industri, sebab letaknya yang dekat dengan SDA yang dibutuhkan.

Demikianlah informasi mengenai Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda Sesuai Lingkungan Tempat Hidupnya?.  Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.