Sejarah adalah sebuah cabang ilmu yang mesti dipelajari tidak hanya untuk diruang-ruang formal, tetapi mesti dipelajari oleh setiap orang. Sebab dengan mempelajari sejarah, setiap orang bisa menghargai subjek dan objek yang menarik dan terkandung dalam sejarah tersebut.
Melalui sejarah juga berkembang nilai-nilai yang apabila berbicara pada persoalan sebuah bangsa atau negara, maka didalamnya terdapat nilai demokrasi, nasionalisme, mandiri dan budaya yang terdapat didalamnya sebagai bangsa dan negara Indonesia itu.
Dari sejarah juga, setiap orang bisa mengetahui kejadian dan peristiwa penting apa saja yang terdapat di masa lalu, dan pengalaman yang terjadi sepanjang sejarah baik itu keberhasilan atau berupa kegagalan.
Oleh karena itu, pentingnya mempelajari sejarah untuk mengenal asal muasal dan akar sejarah kita, sebab saat ini adalah hubungan sebab akibat dari peristiwa lampau yang pernah terjadi.
Pengertian Sejarah Adalah?
Secara etimologi, istilah sejarah sendiri yang dikenal di Indonesia merupakan kata serapan dari kata syajarah. Kata Syajarah ini juga berasal dari bahasa Arab. Arti dari kata Syajarah sendiri adalah pohon, keturunan, silsilah, asal usul dan sebagainya.
Sedangkan dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history yang artinya masa lampau umat manusia, lalu dalam bahasa Jerman disebut geschicht yang artinya sesuatu yang telah terjadi. Sedangkan apabila mengutip dari Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis oleh para ahli Indonesia dalam hal ini adalah W.J.S. Poerwadarminta menyebut sejarah terbagi atas 3 arti yaitu.
- Sejarah berarti silsilah atau asal usul.
- Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
- Sejarah berarti ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Apabila didefinisikan secara lengkap, pengertian sejarah adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas secara sistematis seluruh perkembangan, proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat yang terjadi pada masa lampau.
Maka dari itu, sejarah adalah peristiwa yang abadi, unik dan penting. Hubungan sejarah dengan manusia sangatlah penting. Manusia memiliki posisi yang besar dalam sejarah dan peran dalam peristiwa sejarah.
Sebab sebagaimana diketahui bersama bahwa manusia adalah makhluk yang unik, berakal dan kreatif. Sebagai makhluk hidup yang berbeda dengan makhluk lainnya, manusia menjalani kehidupan ini penuh dengan ide kreatif yang menjadi posisi sentral atau vital dalam membentuk dan menciptakan peristiwa sejarah di masa depan.
Sehingga apabila disimpulkan maka posisi manusia dalam sejarah adalah sebagai subjek dan objek sejarah. Yang dimaksud dengan posisi manusia sebagai subjek sejarah adalah tindakan manusia berperan dalam pembentukan peristiwa sejarah.
Lalu yang dimaksud dengan posisi manusia dalam sejarah sebagai objek adalah manusia menjadi korban atau yang terkena dampak paling besar dalam peristiwa sejarah. Hal itu jugalah mengapa manusia masuk dalam unsur-unsur sejarah selain dari pada waktu dan ruang.
Maksud dari kata waktu dalam sejarah adalah karena sejarah selalu erat kaitannya dengan kronologi dan keunikan yang selalu berbeda dari waktu ke waktu. Sedangkan maksud dari ruang adalah berbicara tentang tempat atau lokasi atau dimana kejadian itu terjadi.
Manusia Dalam Sejarah Diposisikan Sebagai? Ini Jawabannya
Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai subjek dan objek dalam sejarah. Manusia sebagai subjek sejarah berartu tindakan manusia dalam menentukan arus kesejarahan. Peran ini kebanyakan dilakukan sejarawan yang meneliti dan menulis peristiwa masa lalu. Mabusia sebagai subjek sejarah cenderung bersifat subjektif.
Contoh Soal
Manusia dalam sejarah diposisikan sebagai….
A. Objek sejarah
B. Subjek sejarah
C. Makhluk sejarah
D. Objek dan subjek sejarah
E. Pencipta sejarah
Jawabannya adalah: D
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Manusia Dalam Sejarah Diposisikan Sebagai? Ini Jawabannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.