Sebagai negara terpadat di dunia, 85% singapura menghuni rumah susun. Letak astronomis Singapura berada pada koordinat geografi 1°11’ LU (Lintang Utara)- 1°28’ LU (Lintang Utara) dan antara 103°38’BT (Bujur Timur) – 104°5’ BT (Bujur Timur).

Sedangkan secara geografis, Singapura berbatasan dengan Malaysia Peninsula dan Negara Bagia Johor, dan batasan bagian utara, juga Malaysia Malaysia serta untuk di selatan, singapura berbatasan dengan Kepulauan Riau, Indonesia.

Singapura memiliki 63 pulau kecil, misalnya saja Pulau Tekong, Pulau Ubin dan Sentosa. Bukan hanya Indonesia saja atau malaysia yang punya daerah tertinggi, Singapura juga memiliki titik tertinggi dengan 166 mdpl di Bukit Timah.

Sebagai negara yang kerap kali melakukan reklamasi ini yang diawali pada tahun 1960, membuat wilayah Singapura bertambah dengan 581.5 kilometer persegi, dan hingga sekarang tercatat luas wilayah Singapura 699.3 kilometer persegi serta diprediksi akan bertambah 100 kilometer persegi pada tahun 2030 sebab pulau pulau kecil di Jurong telah di reklamasi dan dihubungkan untuk menjadi pulau baru yang lebih besar.

Letak Astronomis Singapura & Letak Geografis Singapura

Kondisi Penduduk Singapura

Sebagai berdekatan dengan Indonesia dan malaysia, penduduk Singapura juga beranekaragama suku dan bahasa juga. Memiliki etnis Tionghoa (77,3%), etnis Melayu yang merupakan penduduk asli (14,1%), dan etnis India (7,3%), serta etnis lainnya (1,3%). Selain itu untuk penganut agama, umumnya beragama Buddha (31,9%), Tao (21,9%), Islam (14,9%), Kristen (12,9%), Hindu (3,3%), dan lainnya 0,6%, sedangkan sisanya (14,5%) tidak beragama.

Bahasa Singapura

Sebab banyaknya etnis di Singapura, membuat negara ini sampai-sampai memiliki 4 bahasa remis yaitu Inggris, Mandarin, Melayu, dan Tamil dengan bahasa nasional yaitu melayu. Walaupun pemerintah Singapura biasa berbahasa Inggris. Sebab kebanyakan dari etnis Singapura misalnya Tionghoa dan India yang fasih berbahasa melayu. Lagu kebangsaan yaitu Majulah Singapura.

Kondisi Iklim Singapura

Tidak hanya Indonesia dan malaysia saja yang subur dari letak astronomis dan letak geografisnya. Ternyata singapura juga beriklim tropis sebab berada pada garis khatulistiwa, membuatnya kesamaan dalam temperatur, kelembaban yang tinggi, dan curah hujan yang berlimpah.

Bagi anda yang ingin berkunjung di Singapura, usahakan untuk tidak berkunjung pada bulan Mei dan Juni, sebab pada bulan ini sangat panas, dan juga pada bulan November dan Desember merupakan musim Munson. Begitu juga pada bulan Agustus hingga Oktober karena biasa terdapat kabut yang bisa menggangu kesehatan akibat ulah tetangganya yaitu Indonesia.

Kondisi Ekonomi Singapura

Walaupun negara terkecil, jangan salah sangka kalau negara kecil ini justru memiliki kekuatan ekonomi yang kuat bahkan negara Singapura sebagai negara maju.

Walaupun negara ini berada di garis khatulistiwa, kebanyakan perekonomian Singapura bukan pada sektor alam, melainkan pada bidang manufaktur dengan 26& PDB tahun 2005. Itulah mengapa Singapura, masuk dalam jajaran empat macam asia bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan.

Itu baru 2005, untuk 2006 saja negara ini memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia dengan pelabuhan tersibuk di dunia.

Selain itu, tecatat Singapura masuk dalam jajaran London, New York dan Tokyo sebagai negara terbesar keempat yang menjadi pusat pertukaran mata uang asing. Hal ini juga membuat Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia.

Tercatat sebagai negara paling terbuka, kompetitif dan inovatif di dunia pada sektor ekonomi dan ramah bisnis dengan berani membuat ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di banyak-banyak perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.

Kesimpulan: 

1. Letak Astronomis Singapura

Apasih yang dimaksud dengan Letak Astronomis itu? Sederhananya, arti letak astronomis letak suatu wilayah dilihat dari posisi garis bujur dan garis lintang.

Pertanyaan kemudian, apasih itu garis buju dan garis lintang? arti garis bujur adalah garis yang menghubungkan kutub selatan dan utara bumi secara vertikal yang disingkat BJ. Sedangkan arti garis lintang bersifat horizontal yang disingkat BT.

Letak astronomis negara Singapura berada pada koordinat 1°11’ LU – 1°28’ LU dan antara 103°38’BT – 104°5’ BT dengan luas wilayah yang sebagaimana tertera pada penjelasan diatas.

Letak astronomis Singapura tentu saja berpengaruh pada kondisi iklim negara ini, hingga negara dari letak astronomis singapura itu maka singapura beriklim tropik khatulistiwa.

Tapi ada beberapa waktu yang perlu untuk diperhatiakan sebagaimana penjelasan diatas diawal, sebab pada bulan November hingga Desember merupakan musim muson basah, sementara Mei hingga Juni adalah bulan terpanas di Singapura. Rata-rata suhu udaranya sekitar 22°C hingga 34°C. Kelembaban udaranya sekitar 90% di pagi hari dan di sore hari mencapai 60%.

2. Letak Geografis Singapura 

Luas Singapura sendiri pada awalnya hanya sekitar 697 km, namun bertambah sebab sebagian besar dari 63 pulau kecil dan pulau utama Ujong bersatu dengan daratan melalui reklamasi membuat wilayah Singapura semakin luas, tersisa tiga pulau besar yaitu Pulau Singapura, Pulau Sentosa, dan Pulau Ubin. Adapun batas-batas wilayah Singapura adalah:

• Sebelah barat, singapura berbatasan dengan Selat Malaka
• Sebelah selatan, singapura berbatasan dengan Indonesia (Kepulauan Riau) dan Selat Singapura
• Sebelah utara, singapura berbatasan dengan Malaysia yang dipisahkan dengan Selat Johor dan Laut China Selatan
• Sebelah timur, singapura berbatasan dengan Malaysia berupa ujung Jazirah Malaya.

Singapura memiliki bukit Timah Hill yang dikenal tertinggi dengan ketinggian 166 m (545 kaki). Terdapat sekitar dua pertiga daerah negara ini mempunyai ketinggian kurang dari 15 meter di atas permukaan laut dengan negara berbentuk seperti sebuah ketupat apabila dilihat dari atas.

Singapura terletak sekitar 130 km di utara garis khatulistiwa yang membuatnya memiliki suhu rata-rata tercatat 26 derajat celcius.

Walaupun berada pada garis khatulistiwa, ternyata terdapat 3 pergantian musim seperti untuk musim sejuk atau yang cocok berkunjung pada November-Maret, musim kemarau yang panas April-September, dan musim pancaroba September-November. Tentunya berkunjung jangan pada saat pergantian, sebab terjadi perubahan cuaca yang signifikan.

Curah hujannya rata-rata 2.500 mm per tahun. Daerah yang paling banyak menerima curah hujan adalah wilayah perbukitan tengah dan tercatat untuk kelembaban, Indonesia ternyata kalah,

Sebab Singapura justru lebih tinggi karena posisi atau letaknya ada 1 derajat ke arah utara garis ekuator. Wilayah Singapura terbagi atas beberapa daerah bagian:

• Bagian barat terdiri atas sungai, perbukitan, dan lembah
• Untuk bagian barat daya singapura, memiliki karakteristik wilayah bergelombang disertai terdapat lembah-lembah dan rawa-rawa. Pada bagian ini, dijumpai bukit Feber, Bukit Pasir Panjang, dan Bukit Sesop yang merupakan bukit terkenal dan kunjungan wisata.
• Untuk bagian tengah singapura, adalah daerah bukit dengan puncak yang bulat. Di wilayah ini, terdapat nama-nama bukit seperti Bukit Timah (± 178 m), Bukit Gombak (±133 m), Bukit Mandai (± 129 m) dan Bukit Panjang (± 154 m). Bukan cuma itu, terdapat sungai yang dimanfaatkan untuk irigasi dan pembangkit tenaga listrik (dibuat bendungan) serta sebagai sarana transportasi.
• Bagian timur singapura adalah daratan rendah dari daerah hasil timbunan rawa-rawa. Daerah ini, punyai sungai berukuran pendek dari mata air di perbukitan. Singapura ditutupi hutan tropis yang lebat, hutan rawa air tawar, dan hutan bakau. Saat ini hutan – hutan tersebut dilestarikan sebagai cagar alam Bukit Timah.

Melihat letak astronomis dan geografis yang dimiliki, membuat Singapura berusaha berinovasi menjadikan negara City in a Garden sehingga secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan masyarakatnya.

Demikianlah informasi mengenai Letak Astronomis Singapura & Letak Geografis Singapura. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman