Negara yang mendapatkan kemerdekaan pada 31 Agustus 1957, Malaysia adalah bangsa terbagi atas 3 yaitu Semenanjung Malaysia, Sabah dan Sarawak. Malaysia juga terdiri atas 13 negara bagian yaitu Pahang, Melaka, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Johor, Kelantan, Terengganu, Perlis, Kedah, Pulau Pinang, Sabah dan Sarawak dan satu pemerintah federal yang terdiri dari 3 Wilayah yaitu Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Labuan dan Wilayah Persekutuan Putrajaya.

Malaysia merupakan negara yang terletak dan berada pada posisi Asia Tenggara yang dua wilayah utamanya dipisahkan oleh Laut Cina Selatan dengan jumlah sekitar 23.275.000 jiwa, Malaysia barat disebut dengan semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur.

Itulah deskripsi singkat tentang geografis dari Malaysia. Sedangkan untuk letak astronomis, Malaysia berada dekat dengan garis katulistiwa dengan koordinat 1˚ LU-7˚ LS dan 100˚ BT-119˚BT.1.

Negara yang apabila di peta Malaysia tidaklah seluas Indonesia, dengan total luas wilayah kurang lebih 329.847 km².

Dari total itu, apabila dibagi dua yaitu daratan dan lautan, untuk Luas Daratan Malaysia adalah kurang lebih 328,657 km² dan untuk luas Laut malaysia kurang lebih 1,190 km².

Geografis Malaysia untuk panjang total garis pantainya kurang lebih 4,675 km. Geografis wilayah pantai Malaysia didapatkan dari penggabungan panjang garis pantai di Semenanjung Malaysia kurang lebih 2,068 km dan Malaysia Timur yang mempunyai panjang garis pantai seluas kurang lebih 2,607 km.

Untuk letak geografis Malaysia Barat dan Timur dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sepanjang +540 km, dimana Wilayah Semenanjung Malaysia memiliki luas 131,805 km2 yang berbatasan dengan negara Thailand di Utara dan Singapura di selatan.

Sedangkan untuk letak geografis yang berbatasan dengan Indonesia 1,782 km, Thailand 506 km, Brunei 381 km yang totalnya seluas ± 2,669 km.

Kondisi Ekonomi Malaysia

Pra kemerdekaan, Malaysia untuk sektor ekonomi hanya bergantung pada produksi barang mentah untuk diekspor, seperti minyak bumi, gas alam, karet, timah, minyak sawit dan kayu. Namun tidak berlangsung lama, kondisi perekonomian Malaysia menuju transformasi ekonomi sebagai awal mula industrialisasi hingga 1980-an, Malaysia bergerak pada sektor manufaktur dimana produksi serta konsumsi barang elektronik menjadi hal yang penting.

Dengan kondisi letak dan posisi astronomis dan geografis Malaysia yang strategis terletak di sepanjang jalur Selat Malaka dan Laut Cina Selatan, membuat keuntungan yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang pesat sehingga Malaysia menjadi di Asia yang termasuk ke dalam Newly Industrialized Economies (NIEZs).

Pencapaian itu, diprediksi menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2020. Sebab terlihat saat ini, Malaysia terus menarik investor asing menanamkan modalnya dalam bidang industri teknologi, bioteknologi, keuangan Islam, dan jasa.

Kondisi Sosial Budaya Malaysia

Dalam hal sosial budaya, penduduk Malaysia terdiri dari berbagai bangsa dari berbagai kebudayaan dengan asas kebudayaan orang-orang Melayu sebagai penduduk asli Malaysia yang menerapkan ajaran agama Islam. Hal itu sehingga nilai-nilai sopan-santun, kesederhanaan, keindahan dan keharmonisan hidup, baik antar anggota keluarga maupun masyarakat diutamakan di Malaysia.

Semua berbagai bentuk kebudayaan serta agama-agama lain senantiasa dihormati terlihat dari hari-hari perayaan malaysia diantaranya Thaipusam, Krismas, Hari Raya, Tahun Baru Cina, Gawai dan lain-lain merupakan perayaan penting.

Kondisi Geografis Malaysia

Secara geografis, Malaysia dianggap aman dari bencana alam sebab terletak di luar Lingkaran Api Pasifik. Namun, tetap saja Malaysia masih rentan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, banjir, tsunami, epidemi, kebakaran hutan, dan kabut. Posisi Malaysia yang berbatasan dengan negara-negara yang berada di lempeng tektonik aktif seperti Indonesia dan Filipina, meningkatkan peluang Malaysia mengalami bencana gempa.

Tidak hanya itu, Malaysia juga sering terjadi bencana atau kecelakaan transportasi dan bencana penyakit. Pada umumnya, faktor utama terjadinya banjir di Malaysia dari penyebab sistem drainase yang buruk (23,5%), pemblokiran saluran (16,2%), penggunaan lahan yang tidak sesuai (15,7%), melakukan penggundulan hutan (15,1%), pembangunan bangunan (10,8%), curah hujan yang tinggi (6,3%), badai (4,2%), gempa bumi(3,3%) dan pasang surut air laut yang menyebabkan banjir (2,4%).

Akan tetapi, penyebab banjir yang sering terjadi di Malaysia lebih didominasi oleh faktor manusia dibandingkan dengan faktor alam, dimana presentase faktor alam (21.20%) dan faktor manusia (78.80%).

Kesimpulan:

Letak Astronomi Malaysia

Malaysia juga terletak di bagian utara lintang bumi dan juga di bagian utara garis khatulistiwa sehingga tidak hanya Indonesia, ternyata Malaysia beriklim tropis dari adanya pengaruh letak astronomis Malaysia.

Letak Malaysia berada diantara 1°LU – 7° LU dan 100° BT – 119° BT. Akan tetapi, diketahui bahwa Malaysia terletak dari 2 wilayah yang berbeda, maka untuk letak astronomis juga berbeda. Adapun letak astronomis kedua wilayah malaysia adalah:

1. Wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan berada pada garis 1°LU – 7°LU serta 100°41’BT – 119°BT.
2. Untuk wilayah Malaysia Barat terletak di posisi 1°LU – 7°LU dan 100°BT – 104°02’ BT.

Letak Geografis Malaysia

Untuk letak atau posisi geografis beberapa negara ditandai dengan batas fitur geografi maupun negara atau wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tersebut. Seperti Malaysia yang letak geografisnya ditandai sebagai berikut:

• Malaysia Barat dan Timur dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sepanjang +540 km,
• Wilayah Semenanjung Malaysia memiliki luas 131,805 km2 yang berbatasan dengan negara Thailand di Utara dan Singapura di selatan
• Malaysia berbatasan dengan negara tetangga seperti Indonesia 1,782 km, Thailand 506 km, Brunei 381 km yang totalnya seluas ± 2,669 km.
• Sebelah Utara berbatasan dengan Laut China Selatan, Brunei Darussalam dan Thailand
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Singapura dan Indonesia
• Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Laut Sulu
• Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Malaka

Keuntungan Letak Geografis Malaysia

Dari letak geografis Malaysia dan letak astronomis Malaysia yang beriklim tropis dengan curah hujan yang baik juga membuat malaysia pada dasarnya tidaklah jauh dengan kondisi alam yang terdapat di Indonesia. Akan tetapi, terdapat keuntungan dan manfaat tersendiri dari Malaysia yaitu pada hutan Malaysia yang kaya akan karet. Olehnya itu, membawa keuntungan bagi negara Malaysia sebagai:

1. Hasil Komoditi Pertanian yang Melimpah

Komoditi pertanian di Malaysia yang terdiri dari karet, kelapa sawit, kakao dan hasil pertanian lainnya cukup besar. Komoditi terbesar itu salah satunya adalah karet yang bahkan sudah menjadi komoditi ekspor unggulan Malaysia.

2. Hasil Tambang yang Cukup Melimpah

Selain pertanian, kondisi geografis Malaysia juga mempengaruhi banyaknya lahan pertambangan. Salah satu hasil tambang yang banyak dihasilkan oleh Malaysia dari kondisi geografisnya adalah tambang timah. Bahkan Malaysia diklaim menjadi negara penghasil tambang timah terbesar di dunia.

Demikianlah informasi mengenai Kondisi Letak Astronomis Malaysia & Letak Geografisnya (Gambar Peta). Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.