Lesu & Lemas Saat Puasa? Lihat 4 Cara Mengatasinya, Dijamin Ampuh



Lesu & Lemas Saat Puasa? Lihat 4 Cara Mengatasinya, Dijamin Ampuh – Biasanya ketika memasuki bulan puasa apalagi bulan penuh berkah yakni bulan suci ramadhan, bulan yang kemuliaan dengan segala hikmah dan keutamaan diberikan Allah SWT.

Ada banyak orang memanfaatkan moment ini untuk beribadah sebanyak-banyaknya, ada pula yang terjadi pada bulan puasa cenderung bermalas-malasan.

Tidak hanya itu, terkadang beberapa diantara kita lesu, lemas dan bahkan beranjak dari tidurpun susah saat berpuasa.

Bayangkan saja betapa rugi dan betapa banyaknya waktu yang tekuras yang tidak bermanfaat apalagi tidak produktif.



Padahal dibulan suci ini, saatnya meraup rejeki yang turun ke bumi secara melimpah. Lihat saja, ada banyak fakta-fakta yang dapat kita saksikan saat memasuki bulan puasa.



Ada juga beberapa kalangan di bulan ini malah asik-asik saja, tidak merasa lemas ataupun lesuh dibulan ini.



Mari kita menerawang kepada beberapa atlet atau pesepak bola yang ada di Indonesia dan didunia.

Contohnya saja pesepakbola terkenal seperti Paul Pogba dan Mesut Ozil yang beragama Islam, masih menjalankan puasa dan masih bugar di bulan ramadhan.

Apa yang membuatnya dapat tetap bugar tidak lesu, dan lemas. Ini adalah pertanyaan menarik yang perlu kita jawab bersama-sama, demikian ini jugalah yang artikelsiana.com akan sajikan kepada anda semua, tips dan trik yang dapat kita lakukan dengan mudah.

Melihat atlet-atlet yang begitu bersemangat, padahal mereka berolahraga setiap harinya dan tentunya ada banyak energi yang terkuras,

apalagi jika dibandingkan dengan ada yang tidak berolahraga, tentunya lebih bersemangat dibandingkan orang ini.

Salah satu aspek mendasar yang menjadi jawaban bagi kita semua untuk tetap bugar dalam menjalani ibadah pausa ramadhan adalah melakukan persiapan yang baik, mulai dari niat sampai asupan nutrisi.

Fase 3-4 hari Pertama Puasa 

Menjalankan ibadah puasa apalagi di bulan Ramadan harus dilakukan dengan maksimal dalam artian tidak boleh setengah hati.

Tidak hanya semata-mata untuk menambah pundi-pundi amal sebagai tabungan nanti di akhirat.

Ibadah puasa apalagi puasa ramadhan memiliki manfaat kesehatan untuk Anda. Hal ini disebabkan puasa diyakini sebagai cara yang ampuh dalam mendetoksifikasi tubuh dengan baik.

Dengan berpuasa, perut dan lambung yang sebelumnya bekerja terus menerus dapat beristirahat.

Diketahui pada fase awal puasa ramadhan, tubuh akan lemas pada 3-4 hari pertama puasa. Selain dari pada itu, tubuh akan beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Sebenarnya, saat bulan puasa ramadhan tidak masalah bagi kita untuk menjalankan aktivitas seperti biasanya.

Jawaban yang sering muncul biasanya adalah kurang fokus, rasa ingin ngantuk yang tinggi.

Padahal yang kita rasakan itu sebenarnya, tidak bakalan terjadi jika saja seseorang sahur dan buka puasa dengan tepat dan gizi yang seimbang.

Lesu & Lemas Saat Puasa? Lihat 4 Cara Mengatasinya, Dijamin Ampuh
Lesu & Lemas Saat Puasa? Lihat 4 Cara Mengatasinya, Dijamin Ampuh

Cara Mengatasi Lesu dan Kurang Energi Saat Puasa

Olehnya itu, apabila anda merasa lemas, lesuh dan letif pada saat puasa apalagi puasa ramadhan,

Penulis sarankan untuk mengatur pola hidup atau pola makan pada saat berbuka ataupun pada saat sahur yang dapat dilihat di bawah ini:

1. Pastikan Anda cukup Minum

Salah satu hal yang mendasar dan terbesar mengapa anda lemas dan lesuh saat berpuasa adalah disebabkan karena dehindrasi.

Olehnya itu, pada saat puasa pastikan kita semua berbuka dan sahur dengan memenuhi kebutuhan minum kita.

Yang menjadi pertanyaan kemudian, seberapa banyak yang harus kita minum pada saat puasa apalagi puasa ramadhan dengan aktivitas yang padat?..

Sebenarnya tips untuk mencegah dehidrasi sangatlah mudah, yaitu dengan mencoba pola 2-4-2.

Penjelasan tentang pola diatas ialah 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur.

Bukan cuma air putih saja, kita juga dapat mengonsumsi berupa buah-buahan dan juga yogurt untuk menambah asupan cairan.

Yang menjadi aspek penting untuk kita hindari bersama ialah mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein selama berpuasa.

Jenis minuman yang perlu kita hindari agar tidak lemas, letih dan lesu serta cepat capek (lelah) ialah Kafein dalam kopi, minuman bersoda,

Maupun teh yang dikonsumsi 3-6 jam sebelum tidur dapat membuat Anda sulit tidur dan berpeluang mendadak terjaga di tengah malam.

Berhenti mengonsumsi kafein secara bertahap adalah cara terbaik untuk tetap berenergi sepanjang hari.

Perlu kita ketahui, bahwa sebetulnya memang ada efek yang ditimbulkan ketika tidak mengkonsumsi kafein seperti rasa sakit kepala dan juga lemas.

Namun dapat kita yakini dan juga telah terbukti dari fakta medis bahwa itu hanya bersifat sementara, jadi jangan khawatir.

Tidak apa-apakan untuk membuat kita bugar, tidak lelah, lemas dan letih untuk menambah semangat kita saat berpuasa apalagi puasa ramadhan dengan banyaknya hikmah dan keutamaan yang tersingkap untuk kita raih sebanyak-banyak.

2. Atur Makanan Berbuka dan Sahur

Semua makanan memang dapat mengenyangkan perut kita saat berbuka puasa dan juga sahur,

Namun, tidak semuanya itu baik, bermanfaat apalagi bernutrisi bagi tubuh kita.

Yang menjadi catatan penting untuk kita semua adalah hindari makanan yang memiliki bahan dasar berupa tepung.

Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung kadar gula tinggi.

Apalagi hal ini tidak lakukan, maka dapat berakibat bagi tubuh kita yang mana akan mengalami lelah, letih dan lesuh.

Tentunya, yang membuat kita malas tentu tidak kita inginkan bersama, jadi hindarilah makanan berbahan dasar tersebut.

Konsumsi makanan segar misalnya jenis sayur-sayuran dan buah-buahan secara teratur.

Dibandingkan menyantap makanan dalam jumlah besar pada satu kesempatan,

Alangkah lebih baiknya untuk mengonsumsi tidak terlalu banyak.

Hanya mengonsumsi dalam jumlah kecil saja, seperti tiap 3 jam sekali dari waktu berbuka puasa hingga menjelang imsyak.

Adapun pilihan kudapan yang dapat kita pilih untuk mendapatkan energi dalam beraktivitas apalagi pada bulan puasa ramadhan ialah:

  • Dengan mengonsumsi buah potong, misalnya sebuah pisang ambon ukuran sedang mengandung sekitar 100 kalori dan apel ukuran sedang mengandung sekitar 80 kalori.
  • Dengan mengonsumsi Salad dan telur rebus. Satu butir telur ukuran sedang dapat menghasilkan energi sekitar 80 kalori.
  • Dengan mengonsumsi cokelat hitam batangan tanpa susu mengandung sekitar 250 kalori pada tiap 50 gram-nya.

3. Berolahraga 

Jangan salah paham dulu, memang tips ini terdengar aneh. Sebab olahraga yang biasa kita pahami dapat membuat kita cepat lelah dan sulit menjalankan ibadah puasa.

Tapi, dibagian pembuka diatas sudah dijelaskan, dimana banyak atlet olahraga yang kuat menjalankan ibadah puasa apalagi di bulan ramadhan.

Hal itu karena dengan berolahraga saat puasa sebenarnya membuat kita lebih bertenaga, hal itu ketika dilakukan secara teratur.

Bahkan dengan berolahraga, kita akan merasakan manfaat yang besar pada tubuh kita dengan meningkatkan kualitas tidur mereka.

Dengan berolahraga dua setengah jam dalam sepekan ialah durasi yang dianjurkan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Namun, bagi kita yang baru mengetahui informasi ini dan baru ingin melakukan olahraga, mulailah secara bertahap.

Misalnya trik yang dapat kita lakukan saat berolahraga untuk tubuh bugar dan terhindar dari malas, lesuh ialah dengan porsi latihan kecil seperti 10 menit sehari berjalan kaki.

Untuk tetap bersemangat, pilihlah olahraga dan suasana yang menenangkan atau yang membuat kita senang dan bersemangat.

Aktifitas tersebut bisa disertai dengan iringan musik atau dilakukan secara beregu di tempat terbuka.

4. Mengatur Jam Tidur

Salah satu yang juga tidak kalah pentingnya adalah dengan mengatur jam tidur.

Dengan mengatur pola jam tidur, dan istirahat yang cukup dapat bermanfaat bagi tubuh kita.

Ini adalah kunci sukses yang membuat tubuh kita bernergi sepanjang hari dan tidak merasakan lesuh, lemas dan cepat capek.

Usahakan bagi kita semua untuk bangun dan tidur di jam yang sama tiap hari, sehingga tubuh mempunyai jam biologis yang terjadwal.

Selain itu, cobalah untuk mengatur jadwal istirahat kita dengan membuat jadwal yang sesuai dengan kebutuhan sahur di bulan Ramadhan.

Apalagi mengatur jadwal tidak lagi susah, kita dapat memanfaatkan smartphone dimana terdapat alarm yang dapat mengingatkan kita pada jadwal yang kita ingin masukkan agar tidak berbenturan.

Berikut beberapa hal yang dapat diterapkan agar Anda memiliki waktu istirahat yang berkualitas:

  • Mandi dengan air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik tenang sebelum tidur di malam hari dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
  • Selain itu, Hindari makan dalam waktu 2 jam sebelum waktu tidur. Sebab itu dapat membuat Gas dalam perut yang mencerna makanan mungkin akan membuat Anda tetap terjaga.
  • Hindari Nikotin dalam rokok, alkohol, dan kafein. Sebab hal ini dapat membuat Anda sulit tidur.
  • Sebaiknya jadikan kamar tidur hanya untuk istirahat. Keberadaan komputer dan TV di kamar justru mengganggu ketenangan.

Demikianlah informasi mengenai Lesu & Lemas Saat Puasa? Lihat 4 Cara Mengatasinya, Dijamin Ampuh. Semoga informasi ini dapat membuka mata kita semua untuk menjaga pola makan dan minum saat berbuka dan sahur untuk membuat tubuh kita tetap bugar, dan lesuh, letih, lemas apalagi cepat capek dapat kita hindari bersama. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *