Keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya – Sampai saat ini, listrik dipakai berasal dari energi fosil seperti batu bara. Pembangkit listrik ini jumlahnya terbatas dan dapat habis kapapun. Selain itu penggunaan pembangkit hanya memberikan keuntungan atau manfaat sesaat, sedangkan jangka panjangnya akan berakibat pada pemanasan global. Sudah saatnya Indonesia memakai pembangkit listrik dari sumber lain.

Apalagi keuntungan Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat posisi strategis ini sinar matahari yang didapatkan Indonesia sangatlah melimpah karena bersinar sepanjang tahun. Keuntungan yang ada di Indonesia ini tidak dapat dimiliki oleh negara lain. Dari keuntungan astronomis dan geografis Indonesia ini, mengapa tidak Indonesia menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya?.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah pembangkit listrik terbarukan dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber utama bahan bakar ini. Dari penjelasan diatas, Indonesia adalah punya keuntungan besar dalam memanfaatkan tenaga surya. Akan tetapi, hal itu ternyata jauh dari apa yang diharapkan, sebab keuntungan pembangkit listrik tenaga surya ini malah lebih mampu dimanfaatkan oleh Tiongkok dan Amerika Serikat.

Berdasarkan dari data Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Energi Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM bahwa pemanfaatan energi surya di Indonesia masih sebesar 0,05% dari potensi yang dimiliki Indonesia.

Dilihat dari kurangnya pembangkit listrik tenaga surya itu bukan karena perhatian dan kepedulian pemerintah yang kurang melainkan terdapat hambatan-hambatan untuk memanfaatkan keuntungan pembangkit listrik tenaga surya seperti dari biaya produksi PLTS yang masih tinggi. Selain itu, tantangan yang kedua adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS tidak bisa di transportasikan dan kurang kemampuan SDM yang menguasai teknologi PLTS.

Sedangkan kendala yang ketiga mengapa indonesia kurang memanfaatkan PLTS adalah karena terdapat biaya investasi tinggi. Diketahui dibutuhkan biaya US$ 2 juta/sekitar Rp26 miliar dari setiap 1 MWp. Apabila ingin membangun PLTS berkapasitas 5000 MW, maka yang dibutuhkan adalah sekitar Rp165 triliun.

Walaupun dengan hambatan dan tantangan dalam memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya itu, ternyata biaya operasional PLTS jauh lebih kecil dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga diesel.

Sedangkan yang keempat dalam mengeruk keuntungan pembangkit listrik tenaga surya adalah terkendala pembebasan lahan karena butuh lahan luas untuk menempatkan panel surya, apalagi di area padat penduduk. Persoalan ini untuk memanfaatkan keuntungan PLTS berbanding terbalik dengna UEA (Uni Emirat Arab) yang menggratiskan lahan untuk investor mengembangkan tenaga surya.

Dari kendala tersebut, sebenarnya jauh lebih menggiurkan ketika mampu memanfaatkan PLTS sebaik-baiknya. Sebab menurut Green Match menyebut bahwa energi matahari sebagai sumber PLTS mempunyai dampak paling sedikit terhadap lingkungan dibanding sumber energi yang lain.

Contohnya saja tidak menghasilkan gas rumah kaca, tidak mencemari air, membutuhkan sedikit air untuk pemeliharaan serta tidak menimbulkan kebisingan. Sehingga dapat dikatakan bahwa keuntungan pembangkit listrik tenaga surya adalah energi yang ramah lingkungan.

Selain itu, asal ada matahari, pembangkit listrik tenaga surya ini masih bisa dipakai bahkan di daerah terpencil sekalipun. Maka dari itu sudah saatnya Indoensia untuk mengembangkan dan memajukan pembangkit listrik tenaga surya karena keuntungan yang didapatkan juga lebih besar dari pada pembangkit listrik lainnya.

Keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Adalah?

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa keuntungan yang didapatkan ketika memakai pembangkit listrik tenaga surya adalah:

1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya menguntungkan karena ramah terhadap lingkungan sehingga tidak mempengaruhi suhu dan iklim. Sehingga alam tetap terjaga dan sumber kehidupan lainnya yang bergantung pada kondisi alam pun tetap terjaga.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya memiliki biaya operasional yang murah dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Perawatan dari PLTS hanya untuk maintenance modul surya, seperti menyiram air untuk menghilangkan debu serta melakukan pemotongan rumput di sekitar modul.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya ini bersumber dari sinar matahari sehingga bisa dikategorikan bahwa energi ini memiliki jangka waktu yang sangat lama dibandingkan dengan energi listrik lainnya.
4. Pembangkit listrik ini yang memakai panel surya bisa digunakan siapapun dan dimanapun.
5. Tidak menghasilkan polusi udara, suara dan polusi tanah.
6. PLTS yang memakai panel surya ini memudahkan bagi masyarakat terpencil untuk mendapatkan listrik.
7. Tenaga surya bisa mengurangi ketergantungan terhadap PLN dan biaya listrik.
8. Pembangkit listrik tenaga surya ini sangat cocok dipakai di pakai di layanan operasional fasilitas umum di daerah seperti rumah sakit, POS dan Bank.

Melihat dari manfaat dan keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, sebenarnya pemerintah juga telah berupa keras seperti yang ada di Desa Oelpuah, Kupang, NTT pada 27 Desember 2015 berkapasitas sebesar 5 MW melalui PT Lembaga Elektronik Nasional (LEN) dengan lahan seluas 7,5 hektare, terlihat ribuan panel surya membentang di atasnya. Satu panel surya menghasilkan 230 watt listrik.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Keuntungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Adalah? Ini 8 Keuntungannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.