Kenapa Langit Berwarna Biru? – Saat menolehkan kepala memandangi langit yang begitu di pada siang hari yang begitu cerah. Terlihat warna biru mengisi langit.
Saking indahnya warna langit itu mendominasi angkasa, membuat seseorang merasa betah untuk terus memandangi langit berwarna biru itu.
Ada juga saat melihat langit pada siang hari, terlelap atau tertidur, ada juga yang mengkhayalkan sesuatu atau berimajinasi.
Selain itu, biasanya seseorang yang melihat langit yang berwarna biru melihat awan yang berwarna putih dengan bentuk yang unik dan terkadang menyerupai sesuatu.
Keindahan yang ada di bumi ini memang sungguh sangat luas, namun tidak pernahkah terbesit tanya “Kenapa Langit berwarna Biru?”.
Pertanyaan kenapa dan mengapa langit berwarna biru jika dipikir sederhana dianggap biasa saja, dan terkesan mempertanyakan hal demikian sederhana itu.
Akan tetapi, apakah segala sesuatu itu yang bahkan bumi dan alam semesta saja telah memiliki fakta-fakta ilmiah dalam menjawabnya.
Apakah persoalan mengenai kenapa langit berwarna biru itu tidak memiliki penjelasan ilmiah yang biasanya dijelaskan dalam mata pelajaran fisika atau geografis.
Pertanyaan kenapa langit berwarna biru, patut diacungi apresiasi, sebab orang-orang itu selalu berpikir kritis terkait apapun yang ada disekitarnya.
Dan pertanyaan mengenai Kenapa Langit berwarna biru ternyata memiliki penjelasan ilmiah. Hal itu dapat dilihat dibawah ini:
Kenapa Langit Berwarna Biru? Ini Sebabnya
Perlu diketahui bersama bahwa angkasa luar pada dasarnya tidak berwarna. Sedangkan Matahari memancarkan cahaya terang dan keemasan. Penyebab langit dapat berwarna biru terjadi karena adanya interaksi atmosfer dan cahaya matahari.
Diketahui cahaya putih, termasuk cahaya matahari. Cahaya putih itu terbuat dari partikel-partikel cahaya dengan warna bermacam-macam. Setiap dari itu, mempunyai panjang gelombang yang berkoresponden.
Ada banyak fakta-fakta yang dapat terjadi ketika cahaya itu bersentuhan dengan zat tertentu. Dalam menjelaskan itu, dapat dengan contoh ketika cahaya matahari menembus benda transparan misalnya saja air, gelombang cahaya akan terbiaskan atau melengkung.
Hal itu terjadi dikarenakan cahaya berubah kecepatannya selagi berpindah dari satu medium (udara) ke medium lainnya (air).
Ada yang disebut dengan prisma. Dimana Prisma ini memecah cahaya putih dalam unsur-unsur warna. Demikian ini dapat terjadi lantaran gelombang cahaya berbeda membiaskan warna-warna berbeda dalam tiap sudut pandang.
Sementara untuk warna-warna berpindah dalam kecepatan berbeda saat menembus prisma. Alternatifnya, seberapa objek, contohnya cermin, merefleksikan cahaya pada satu arah. Sementara untuk objek lainnya dapat menjadikan cahaya tersebar ke banyak arah.
Sehingga dapat dikatakan bahwa langit berwarna biru ialah hasil dari tipe penyebaran yang disebut dengan “penyebaran Rayleigh”. Demikian ini berkaitan pada penyebaran cahaya dari partikel dengan ukuran yang kecil. Hanya satu persepuluh panjang gelombang.
Penyebaran Rayleigh ini diketahui bergantung dari panjang gelombang cahaya, dengan panjang gelombang yang di bawah paling banyak tersebar.

Untuk atmosfer yang berada pada lapisan bawah, partikel kecil oksigen dan molekul nitrogen menyebarkan cahaya gelombang pendek, contohnya warna spektrum biru dan nila, ke derajat yang lebih besar dari cahaya gelombang panjang, misalnya saja merah dan kuning.
Diketahui, penyebaran dari cahaya 400-nanometer (nila) 9,4 kali lebih luas dari penyebaran cahaya 700-nanometer (merah).
Tidak dipungkiri, partikel asmosfer menyebarkan lebih banyak nila dibanding biru, warna biru yang terlihat disebabkan mata manusia ternyata lebih sensitif tentang cahaya biru.
Selain karena sensitifitas juga disebabkan karena sebagian cahaya nila telah diserap oleh lapisan atas atmosfer.
Saat matahari terbit atau tenggelam, cahaya matahari menembus atmosfer lebih kuat. Terjadinya ini mengakibatkan cahaya biru dan nila tersebar lagi, dan memperlihatkan cahaya merah dan kuning bersinar. Penjelasan inilah yang membuat tampilnya semburat jingga pada langit.
Demikianlah informasi mengenai Kenapa Langit Berwarna Biru? Berikut Penjelasannya Secara Ilmiah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.