Jelaskan Tahapan Budidaya Tanaman Obat? Ini Tahapannya



Tahapan Budidaya Tanaman Obat – Banyak jenis tanaman obat mulai dari jenis tanaman dataran rendah hingga yang dataran tinggi menuntut penyesuaian lingkungan untuk dimana setiap dari hal itu, membutuhkan kondisi lingkungan bermacam-macam sesuai dengan jenis tanaman obatnya, agar dapat tumbuh subur secara optimal.

Maksud dari penjelasan diatas adalah iklim dan tanah. Diketahui iklim terdiri atas suhu, curah, hujan dan penyiraman matahari yang dilakukan secara langsung bisa berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman dimana setiap tanaman membutuhkan suhu udara yang sesuai sehingga metabolisme bisa berjalan baik.

Sedangkan yang bergerak dalam proses perkecambahan benih adalah suhu. Perlu diketahui bersama ketika suhu tanah terlalu rendah dapat membuat proses perkecambahan terhambat. Sedangkan ketika suhu tanah terlalu tinggi maka yang terjadi adalah embrio yang terdapat pada biji dapat mati.

Sebab ciri khas dari tanaman obat adalah butuh curah hujan yang tinggi dan merata. Itulah mengapa ketersediaan air adalah modal utama penentu keberhasilan budidaya tanaman obat. Namun bisa dilakukan dengan penyiraman atau pengairan melalui irigasi apabila curah hujan tidak cukup.

Selain itu, tanaman obat butuh penyinaran matahari, dengan sudut dan arah yang perlu diperhatikan karena menjadi penentu lamanya dan kualitas sinar matahari tersebut bisa didapatkan oleh tanaman obat. Jumlah radiasi matahari yang tidak optimal akan menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi tanaman obat.

Terdapat bermacam-macam jenis obat yang dipakai untuk berlindung mengurangi jumlah radiasi matahari yang didapatkan, untuk berfotosintesis. Unsur-unsur iklim lain seperti kelembaban, angin dan keawanan juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman obat yang akan dibudidayakan.

Kesuburan tanah tempat bercocok tanam tanaman obat juga merupakan penentu keberhasilan budidaya tanaman obat tersebut. Kesuburan tanah yang harus diperhatikan meliputi kesuburan fisik, kimia dan biologi. Sebaiknya tanah mempunyai perbandingan fraksi liat, lempung dan pasir yang seimbang, gembur, kandungan bahan organik tinggi, aerase dan drainase baik, memiliki kandungan hara yang tinggi, pH tanah cenderung netral antara 6,0 – 7,0.

Tahapan Budidaya Tanaman Obat Adalah

Berdasarkan dari informasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tahapan dalam budidaya tanaman obat sangatlah sederhana karena terdiri atas 6 tahapan yaitu

  1. Pemilihan media tanam
  2. Memilih bibit yang unggul
  3. Pemupukan
  4. Pembudidayaan
  5. Pemeliharan/penyiangan
  6. Cara panen yang benar

Pada informasi ini akan memaparkan mengenai contoh tahapan budidaya tanaman obat contohnya adalah tanaman kencur. Diketahui bahwa manfaat dan khasiat kencur ada banyak sekali dan telah diyakini sebagai obat yang berkhasiat.

Tahapan Budidaya Tanaman Obat Kencur Adalah? 

Sehingga tidak sedikit yang membudidayakan tanaman ini untuk bahan baku jamus, fitofarmaka, komestika, penyedap makanan dan minuman, remah, dan campuran saus. Melihat dari manfaat dan khasiat tanaman kencur, maka penulis akan memaparkan mengenai tahapan-tahapan atau langkah-langkah budidaya tanaman obat dalam hal ini adalah kencur yaitu:

  1. Syarat tumbuh tanaman kencur di ketinggian 50-600 m dpl dengan temperatur tahunan 25-30 derajat celcius, jumlah basah 5-9 bulan/tahun dan curah hujan 2.500-4.000 mm per tahun. Selain itu, intensitas cahaya matahari penuh, dan punya tekstur tanah lempung sampai liat berpasir, dan memilih pH sampai 5,5-6,5.
  2. Bisa memakai varietas unggul kencur seperti Galesia-1 , Galesia-2 dan Galesia-3 yang produksinya sampai 14-16 ton pe ha dengan kandungan minyak atsiri 4 – 7,6%.
  3. Pembenihan bisa dilakukan dengan rimpang yang cukup tua, yang sebelum itu ditunaskan dengan cara menyemai rimpang di tempat teduh ditutup dengan jerami dan disiram setiap hari. Untuk penyimpangan benih, bisa dengan wadah atau rak-rak terbuat dari bambu. Penanaman dilakukan saat hujan turun dan siap ditanam saat tinggi < 1 cm, tanpa ditunaskan terlebih dahulu.
  4. Mengolah tanah dengan cara menggarpu dan mencangkup sedalam 30 cm dan memperhatikan drainese
  5. Penanaman bisa secara bedengan atau sesuai kondisi lahan yang ditanam sedalam 5-7 cm dengan tunas menghadap ke atas. Bila penanaman dengan monokultur, jaraknya bervariasi ada 15 cm x 15 cm atau 20 cm x 15 cm. Umumnya memakai jarak tanam 20 cm x 20 cm.
  6. Pupuk kandang sapi atau kambing yang telah matang diletakkan di dalam lubang tanaman dengan jumlah tergantung kondisi lahan.
  7. Selanjutnya dilakukan pemeliharaan dengan memperhatikan dan melakukan penyiangan gulma, penyulaman, pembubunan dan pengendalian dengan penyemprotan fungisida ketika terserang penyakit 1-2 bulan.
  8. Panen antara umur 6-10 bulan, yang selain itu bisa ditunda sampai musim berikutnya bahkan sampai 3 tahun.

    Jelaskan Tahapan Budidaya Tanaman Obat? Ini Tahapannya (Foto: Artikelsiana.com)
    Jelaskan Tahapan Budidaya Tanaman Obat? Ini Tahapannya (Foto: Artikelsiana.com)

Demikianlah informasi mengenai mengenai Tahapan Budidaya Tanaman Obat. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *