Apa yang terjadi di bumi juga akan terjadi pada makhluk hidup, sebab kehidupan antara bumi saling terkait satu sama lain, tidak hanya manusia saja yang akan terganggu melainkan seluruh makhluk hidup termasuk hewan dan tumbuhan. Berbicara soal hewan, terdapat banyak jenis hewan yang ada di darat, air dan udara yang membuat setiap orang kaget karena terkadang berkelompok.

Bagi orang yang menetap di lingkungan tersebut, tentu tidak akan merasa terkejut namun bagi mereka yang baru melihatnya pasti akan mengatakan bahwa hal itu adalah sesuatu yang aneh dan unik. Padahal perilaku yang dilakukan oleh hewan tersebut terdapat kajian ilmiah didalamnya.

Perilaku yang dilakukan oleh hewan itu dilakukan karena melakukan perpindahan tempat pada musim tertentu untuk mempertahankan hidupnya. Perpindahan itu dikenal dengan migrasi. Jadi tidak hanya manusia yang bermigrasi, tapi hewan juga loh untuk mendapatkan penghidupan di daerah tersebut. Jika dilihat-lihat, tujuan migrasi yang dilakukan oleh hewan dan manusia sama yah.

Namun migrasi bagi hewan sendiri mempunyai jalur yang setiap tahunnya sama. Contoh-contoh hewan yang bisa melakukan migrasi adalah burung, paus dan ikan salmon. Tapi walaupun bermigrasi setiap tahunnya dengan jalur yang sama, mustahilkan kan bagi hewan untuk tepat atau tidak salah arah. Ternyata perlu diketahui bersama bahwa di dalam hewan terdapat alat navigasi khusus yang berfungsi sebagai GPS yang memanfaatkan medan magnet bumi.

Diketahui medan magnet bumi adalah daerah 1 sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik bumi. Dengan mendeteksi medan magnet bumi, hewan mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan memanfaatkan hal itu. Proses dari pada fenomena ini disebut dengan biomagnetik.

Secara umum, yang dimaksud dengan Biomagnetis adalah fenomena medan magnetik yang dihasilkan oleh organisme hidup. Asal usul biomagnetisme diperkirakan telah muncul beberapa ratus tahun yang lalu, terkait dengan istilah “magnetisme binatang“. Selain sebagai penentu arah, medan magnet bumi juga berfungsi sebagai mempermudah dalam mencari mangsa dan juga menghindari musuh.

Berbicara soal bagaimana caranya hewan mempunyai biomagnetik itu telah dijelaskan oleh Peneliti dari Universitas Texas di Austin yang menemukan jawabannya. Ternyata hewan-hewan memiliki sensor dalam saraf otak yang mampu mendeteksi medan magnet Bumi. Sensor itu terdapat pada sebuah struktur seperti antena kecil di dalam otak cacing. Ia bertindak seperti kompas yang membantu satwa itu bernavigasi.

Jelaskan Prinsip Kemagnetan Dalam Tubuh Hewan? 

Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan secara singkat bahwa penjelasan bagaimana prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan adalah:

Medan magnet bumi adalah daerah sekitar bumi yang dipengaruhi oleh gaya tarik dan berpengaruh terhadap makhluk di bumi termasuk hewan. Hewan memanfaatkannya untuk menentukan arah karena hewan mempunyai biomagnetik yang mendeteksi medan magnet bumi sehingga berfungsi untuk menentukan arah migrasi, mempermudah mencari mangsa, atau menghindari musuh.

Contoh Hewan Yang Memanfaatkan Medan Magnet Bumi

Berdasarkan dari penjelasan diatas diketahui nama-nama hewan yang memanfaatkan menda magnet bumi adalah

1. 1. Migrasi Burung
   2. Migrasi ikan salmon
   3. Migrasi penyu
   4. Migrasi lobster duri
   5. Magnet dalam tubuh bakteri

Demikianlah informasi yang berjudul Jelaskan Prinsip Kemagnetan Dalam Tubuh Hewan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.