Jelaskan Pengertian Puasa Ayyamul Bidh? Ini Arti & Bacaan Niat Puasanya



Dalam Islam, ada banyak hal yang mesti diuraikan satu persatu yang semua itu sebenarnya sangat bermanfaat bagi manusia untuk memantapkan diri dalam menyempurnakan diri menjadi yang lebih baik dalam hal ini adalah dengan menjalankan ibadah.

Bagi umat Islam, ibadah ada banyak jenis yang salah satunya bisa dilakukan dengan berpuasa. Berpuasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Perlu diketahui bahwa puasa yang biasa dilakukan oleh umat Islam yang paling diketahui banyak orang adalah puasa di bulan suci Ramadhan. Namun tahukah anda bahwa selain dari puasa tersebut, ternyata masih banyak lagi jenis-jenis puasa yang dilakukan oleh umat Muslim seperti apa yang dikenal dan disebut dengan Puasa Ayyamul Bidh.

Apasih itu pengertian puasa ayyamul Bidh? Kapan puasa Ayyamul Bidh? serta bagaimana keutamaan dan juga bacaan niat puasa ayyamul Bidh?, Tentu pertanyaan mengenai pembahasan ini akan sangat banyak. Untuk mengetahui informasi ini tersebut akan dibahas ringkas oleh penulis dibawah ini:



Apa Pengertian Puasa Ayyamul Bidh?

Secara umum, yang dimaksud dengan Pengertian Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah puasa yang hukumnya sunnah selama 3 hari pada pertengahan bulan Hijriah. Pada tahun lalu yakni Zulhijah 1441 H, jadwal puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 4, 5, dan 6 Agustus 2020. Berbeda dari bulan-bulan hijriah lainnya, pada Zulhijah, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan usai hari tasyrik. Sebab, pada tiga hari setelah Idul Adha, atau tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah, umat Islam dilarang berpuasa.



Sehingga biasanya pada bulan hijriah, puasa Ayyamul Bidh dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15. Tapi untuk bulan Zulhijjah dilaksanakan pada 14, 15, dan 16, atau setelah tiga hari tasyrik. Adapun tanggal 14, 15, dan 16 Zulhijah 1441 Hijriah bertepatan dengan hari Selasa (4/8/2020), Rabu (5/8/2020), dan Kamis (6/8/2020).



Seperti Apa Asal Usul dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh Itu?

Secara etimologi, arti dari Ayyamul Bidh sebenarnya adalah “hari-hari putih”. Dilansir dari NU Online yang mengutip ‘Umdatul Qari’ Syarhu Shahihil Bukhari bahwa asal usul istilah Ayyamul Bidh dari kisah Nabi Adam AS dimana menurut Riwayat Abdullah Ibn Abbas yang saat itu Nabi Adam AS seluruh tubuhnya terbakar sinar matahari sehingga jadi hitam saat diturunkan dari Bumi.

Saat itu, Allah SWT memberikan wahyu agar Nabi Adam AS berpuasa selama 3 hari (Ayyamul Bidh). Setelah berpuasa, maka seluruh badan Nabi Adam AS menjadi putih, kedua menjadi lebih putih dan ketiga, sepertiga anggota badan sisanya menjadi putih.

Maka dari itu, puasa pada 13, 14, dan 15 setiap bulannya di penanggalan hijriah dikenal puasa Ayyamul Bidh. Sedangkan versi lain bahwa asal usul Ayyamul Bidh karena pada malam-malam pertengahan bulan itu terdapat purnama sehingga keadaannya terang benderang. Kondisi inilah disebut dengan hari-hari putih.

Mengenai kesunahan dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh dijelaskan dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut: “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).

Apa Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh?

Untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, berikut niat yang bisa dibaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Bacaan latin: “Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala”,
Artinya: “Saya berniat berpuasa besok pada Ayyamul Bidh, sunah karena Allah Ta’ala.”

Sebagaimana niat untuk puasa sunah lainnya, niat puasa Ayyamul Bidh juga bisa diucapkan ketika fajar sudah terbit, sepanjang belum melakukan semua hal yang bisa membatalkan ibadah puasa. Jika niat puasa Ayyamul Bidh diucapkan usai terbitnya fajar, bacaannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: “Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala”,

Artinya: “Saya berniat puasa Ayyamul Bidh, sunah karena Allah ta’ala.”

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Jelaskan Pengertian Puasa Ayyamul Bidh? Ini Arti & Bacaan Niat Puasanya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *