Dalam kehidupan sosial, keinginan untuk menciptakan sebuah tatanan masyarakat yang adil menjadi cita-cita banyak orang. Keinginan itu pada gilirannya mengilhami banyak masyarakat untuk merumuskan aturan-aturan hukum yang mengikat contohnya dalam bentuk pemerintahan.

Akan tetapi ketika disadari bahwa seperangkat aturan-aturan tersebut tidak mungkin bisa berjalan secara efektif tanpa adanya suatu “lembaga”, maka dibuatlah lembaga yang kemudian dikenal dengan istilah Negara. Suatu negara diperlukan bagi manusia sebagai sarana atau wadah untuk mengaplikasikan hukum-hukum tersebut dan di dalam suatu Negara pasti memiliki bentuk-bentuk pemerintahan .

Maka daripada itu diperlukan bentuk negara yang dapat menaungi masyarakatnya yang ideal dengan sistem pemerintahan yang tepat pula. Berbicara soal sistem pemerintahan, di berbagai sejarah dan apa yang pernah terjadi, diketahui bahwa terdapat banyak sistem pemerintahan yang ada seperti komunisme, kapitalisme, demokrasi dan monarki.

Salah satu sistem pemerintahan yang terkenal adalah monarki. Monarki adalah bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seorang raja atau kaisar sepanjang hayatnya yang diteruskan dari keluarga kerajaan selanjutnya. Istilah monarki berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas 2 kata yaitu monos dan archein. Monos berarti satu dan archein berarti pemerintah.

Diketahui terdapat 3 jenis bentuk pemerintahan dari monarki yaitu monarki absolut, monarki konstitusional, dan monarki parlementer. Sejalan dengan hal itu, pada kali ini penulis akan membahas mengenai apa yang dimaksud dengan monarki absolut itu?

Apa Pengertian Monarki Absolut Adalah?

Secara umum, yang dimaksud dengan pengertian Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan monarki yang pemimpinnya dipilih berdasarkan keturunan dengan tanpa batasan hukum yang mengikatnya.

Sedangkan apabila merujuk dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan monarki absolut adalah bentuk pemerintahan tertinggi yang terletak pada seorang raja dengan absolutisme sebagai sebuah dokrin.

Sebagaimana diketahui bahwa istilah absolutisme itu sendiri dalam sejarahnya pertama kali dikenalkan oleh Raja Louis XIV dari Prancis. Menurut Encyclopaedia Britannia yang menuliskan bahwa absolutisme mengakui bahwa kekuasaan seorang pemimpin tidak bisa tunduk pada pemeriksaan lembaga lain misalnya legislatif, yudikatif, ekonomi dan agama.

Ciri-Ciri Monarki Absolut Adalah?

Diketahui ciri utama dalam bentuk pemerintahan ini dipimpin oleh seorang raja, ratu, kaisar, syah ataupun sultan. Dalam kepemimpinannya, para pemimpin negara yang mempunyai kekuasaan tidak terbatas.

Berbicara soal kekuatan dari sistem ini, dimana pemimpin dalam setiap perintahnya harus diikuti dan dijalankan oleh rakyatnya, mau tidak mau atau suka tidak suka sekalipun.

Hal itu karena pemimpin yang menerapkan monarki absolut, mempunyai kekuasaan eksekutif, legislatif, serta yudikatif. Ciri lain yang diketahui dalam bentuk pemerintah monarki absolut adalah kepemimpinan akan digantikan apabila pemimpin sebelumnya menyerahkan tahtanya atau pemimpin meninggal dunia.

Umumnya tidak ada batasan waktu tertentu bagi pemimpin untuk terus memimpin negaranya atau bersifat seumur hidup. Berdasarkan dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa adapun ciri-ciri monarki absolut adalah:

1. 1. Bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh raja, ratu, kaisar, syah
   2. Pemimpin mempunyai kekuasaan tidak terbatas
   3. Setiap perintah dari penguasa harus diikuti
   4. Penguasa memiliki kekuasaan penuh dalam legislatif, yudikatif, dan eksekutif
   5. Tidak ada batasan waktu bagi pemimpin untuk berkuasa alias bersifat seumur hidup
   6. Pergantian pemimpin akan diteruskan ke penerus pemimpinnya.

Contoh Negara Monarki Absolut Adalah?

Sebelum abad ke-19 tidak sedikit negara yang menerapkan sistem monarki absolut. Walaupun tidak berlangsung lama, sistem ini ditinggalkan menjadi demokrasi. Tapi masih ada juga yang masih menerapkan sistem monarki absolut yang adapun contoh negara yang menerapkan sistem monarki absolut adalah Arab Saudi, Brunei Darussalam, Swaziland, serta Bhutan, merupakan contoh negara yang menganut monarki absolut.

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Jelaskan Pengertian Monarki Absolut? Ini Jawaban & Ciri-Cirinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.