Puisi biasa disebut dengan kata-kata indah yang bermakna dan mengandung pesan yang biasa hadir dalam kehidupan setiap orang. Walaupun tak dipungkiri dimana biasanya dalam masyarakat pemahaman tentang puisi secara baik jarang ditemukan dan bahkan untuk anak sekolah maupun juga pelajar.
Tidak sedikit orang yang menyebutkan bahwa puisi hanyalah berupa kata-kata indah yang dirangkai, padahal ada juga loh puisi yang mengandung kata-kata kasar, serapah, dan mengutuk. Tidak cuma itu, beberapa orang juga menganggap bahwa membuat puisi adalah pekerjaan yang mudah dan bahkan serampangan memberikan makna terhadap puisi yang ada.
Padahal pada prakteknya, membuat puisi, membacakannya dan juga mengetahui makna dibalik puisi tersebut adalah pekerjaan yang sangat susah dan bahkan terkadang bias dalam memaknainya. Hal itu karena puisi sangat dalam dan luas, sebab puisi terdiri atas beragam jenis dimana pada umumnya terbagi atas 2 yaitu puisi lama dan puisi baru.
Yang dimaksud dengan puisi lama adalah puisi yang terikat oleh suatu peraturan tertentu. Sedangkan untuk puisi baru adalah puisi yang lebih bebas walaupun masih mengandung peraturan tertentu.
Berbicara soal puisi lama, perlu diketahui bersama bahwa puisi ini merupakan karya sastra hasil kebudayaan masyarakat masa lampau yang memiliki keindahan dan ciri yang unik. Keunikan ini hadir sesuai dengan adat istiadat atau kondisi dan suasana yang tengah dialami atau dilihat oleh masyarakat pada saat itu. Selain itu dalam puisi lama terdapat syair, pantun, seloka, mantra, dan gurindam.
Kesemua dari jenis-jenis ini mempunyai pengertian dan maksud yang berbeda-beda serta dari contoh-contoh puisinya. Melalui hal itu, pada kali ini penulis akan memaparkan mengenai pengertian gurindam dan contoh gurindam itu seperti apa.
Jelaskan Pengertian Gurindam?
Secara umum, apa yang dimaksud dengan Pengertian Gurindam adalah salah satu jenis puisi lama selain pantun. Gurindam ini berasal dari negara India. Secara etimologi, arti dari gurindam berasal dari bahasa Tamil (India) ‘kurindam’. Gurindam umumnya dipakai sebagai pemberian nasihat atau sejenis kata-kata mutiaraTidak seperti pantun satu bait gurindam hanya terdiri dari 2 larik.
Keduanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Sehingga apabila pada larik pertama adalah sebab maka untuk larik kedua merupakan akibat. Jika larik pertama adalah pertanyaan maka untuk larik kedua merupakan jawaban.
Ciri-Ciri Gurindam
Adapun ciri-ciri dari gurindam adalah:
-
- Satu bait terdiri dari 2 larik/baris
- Jumlah suku kata tiap larik tidak ditentukan (umumnya 10-14 suku kata)
- Ada hubungan sebab akibat antara larik satu dengan dua
- Sajak A-A
- Isi terletah di larik kedua
- Berisikan nasihat atau kata-kata mutiara
Contoh Gurindam
Adapun contoh dari gurindam adalah sebagai berikut:
Jika ilmu tiada sempurna
Tiada berapa ia berguna
Silang selisih jangan dicari
Jika bersua janganlah berlari
Perkataan tajam jika dilepas
Ibarat beringin beracun dan upas
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Jelaskan Pengertian Gurindam? Ini Jawaban & Contohnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-teman.