Apa itu Sedekah – Sedekah merupakan pemberian harta kepada orang fakir orang yang butuh, atau pihak lain yang memiliki hak untuk menerima sedekah. Dalam memberikan sedekah seseorang tidak bisa meminta imbalan apapun sebab itulah sedekah. Sedekah hukumnya sunnah mu’akkad bukan wajib.
Dengan hukum dari sedekah ini menjadi pembeda dengan zakat yang hukumnya adalah wajib bagi para fuqaha, yang memakai istilah sodaqah tatawwu’ atau al-Sadaqah al-Nafilah sedangkan untuk zakat memakai istilah al-Sadaqah al-Mafrudhah.
Kalau diatas yang membedakannya dengan zakat, disini sedekah juga memiliki ciri khas yang identik dengan zakat yaitu dimana sedekah wajib mengeluarkan harta. Hal itu merupakan makna kedua dari kata Sedekah yang juga diterangkan dalam ayat alquran terdapat lafad sedekah yang berarti zakat. Seperti firman Allah dalam Al-Quran Surat At-Taubah ayat 103 (9:103) yang artinya:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa yang dimaksud denan pengertian sedekah adalah derma kepada orang miskin dan sebagainya. Berdasarkan cinta kasih kepada sesama manusia, selamatan, kenduri, pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi (derma)
Pengertian Sedekah Adalah?
Secara etimologi atau bahasa, bahwa yang dimaksud dengan kata Sedekah pada dasarnya berasal dari istilah kata ‘Sadaqa’ yang artinya adalah benar. Demikian ini karena orang yang bersedekah mampu membuktikan imannya. Sedangkan menurut istilah atau terminologi syariat, pengertian sedekah adalah mengeluarkan sebagian harta atau pendapatan / penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan oleh agama.
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 245 yang artinya adalah “Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepda-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Bagi orang-orang yang bersedekah sama halnya orang-orang yang mencegah dirinya dari perbuatan maksiat. Karena dengan bersedekah adalah suatu amalan berupa amar ma’ruf nahi mungkar. Tujuannya adalah agar setiap hamba dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berdasarkan dari penjelasan ini, itulah mengapa menurut Syara’, mendefinisikan sedekah sebagai pemberi kepemilikan pada seseorang pada waktu hidup dengan tanpa imbalan sesuatu dari yang diberi serta ada tujuan taqorrub pada Allah SWT. Sedekah juga diartikan memberikan sesuatu yang berguna bagi orang lain yang memerlukan bantuan (fakir-miskin) dengan tujuan untuk mendapat pahala.
Walaupun hukumnya sunnah, ternyata sedekah juga bisa menjadi haram. Demikian ini terjadi karena apa yang didapatkan oleh penerima sedekah tersebut hanya dijadikan untuk hal jahat atau maksiat. Sedangkan bisa menjadi wajib ketika penerima sedekah tersebut ternyata memang membutuhkan atau dalam kondisi kritis.
Dalam kondisi kritis itu, maka waji bersedekah demi menjaga nyawa orang tersebut dan selamat dari kematiannya. Maka dari itu, apabila terdapat orang yang membutuhkan, kita wajib untuk bersedekah dalam meringankan beban mereka.
Keutamaan Bersedekah Adalah?
Hal ini atas dasar kemanusiaan, dan membantu sesama. Sebab dengan bersedekah terdapat amalan atau keutamaan-keutamaan yang bisa didapatkan oleh seorang hamba apabila bersedekah. Adapun macam-macam keutamaan dalam bersedekah adalah
- Menyucikan diri sebab bisa saja harta yang dimiliki terdapat dosa, sehingga dengan mensedekahkan maka akan terhapus terlebih lagi bertujuan untuk bertobat.
- Pahala berlipat ganda karena dengan bersedekah merupakan tindakan yang mulia dan dihargai oleh Allah SWT dengan mendapatkan pahala.
- Mendapat imbalan berlipat-lipat setelah mendapatkan pahala dan membersihkan diri dari dosa selain itu bisa mendatangkan rezeki yang berlimpah.
- Terhindar dari marabahaya juga adalah rejeki yang tidak bisa dihitung oleh materi sebagaimana sabda dari Rasulullah SAW, yaitu sedekah dapat menutup 70 pintu kejahatan dan bencana atau musibah tidak dapat mendahului sedekah.
- Memberi ketenangan hati karena munculnya rasa senang dan beban terasa terangkat akibat membantu sesama.
- Sebagai jaminan hari akhir sebab bagi orang yang bersedekah akan berada di bawah tempat yang sejuk dan dilindungi dari panasnya api neraka.
- Terbebaskan dari siksa kubur sebagai pertanggung jawaban di dunia, maka bagi orang bersedekah akan terhindar seperti apa yang Rasulullah SAW katakan dalam HR Thabrani: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur”.
Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Jelaskan Arti Sedekah Menurut Islam? Ini Pengertian & Keutamaanya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.