Air Laut Asin & Air Sungai Tawar – Pertanyaan yang memang hanya ditemukan oleh orang-orang kritis. Bertanya mengapa dan meminta jelaskan soal apapun yang disekitarnya.
Bahkan pertanyaan mengenai mengapa air laut itu asin dan mengapa air sungai dan danau jadi tawar. Walaupun demikian sedikit menguras pikiran kita menjawab penyebab air laut asing,
Ternyata ada juga yang menjawabnya sangat sederhana dan tidak berdasar. Tentu saja jawaban mengenai air aut asing disebabkan karena ikannya berkeringat.
Jawaban soal mengapa air laut asing ini memang sudah menjadi humar yang sejak lama kita ketahui, atau ada saking simpelnya, ada juga yang menjawab bahwa air laut asin karena dari sananya.
Atau yang lebih agamis lagi bahwa air laut asin karena tuhan telah menghendaki demikian, kalau ini tidaklah salah namun apakah ia tidak ada penjelasan ilmiah soal alasan air laut atau asal usul air laut jadi asin.
Selain itu, terkadang air laut asin juga dikait-kaitkan dengan legenda atau mitos yang ada. Tetap saja dan beruntunglah pertanyaan mengapa air laut asin terus ada dan dan tidak berhenti sebelum mendapatkan jawaban yang ilmiah.
Penyebab Air Laut Asin
Dalam mengetahui penyebab air laut terasa asin ternyata memiliki hubungan yang erat dengan hujan.
Hal itu sebagaimana dikutip dari Lembaga Kelautan dan atmosfer Nasional AS (NOAA), yang memaparkan bahwa kalau air laut asin itu terjadi siklus air di Bumi atau kerap diistilahkan dengan siklus air hujan.
Jadi pada dasarnya proses siklus air hujannya diawali dengan air laut yang menguap yang selanjutnya membentuk awan yang bergerak ke arah daratan dan nantinya akan turun hujan dari awan di daratan itu.
Sehingga air hujan yang jatuh di darat itu kemudian bertemu dengan karbon dioksida yang terdapat di udara sekitar hujan.
Sehingga, air hujan itu memiliki kandungan asam karbonat dari pembentukan karbon dioksida dan air.
Tidak hanya disitu saja mengapa air laut terasa asing, ternyata asam dari air hujan ini memiliki kemampuan dalam memecah batuan di darat.
Hal ini menyebabkan ion dan mineral ikut terpecah dari batu yang terbawa ke dalam aliran sungai menuju kembali ke laut.
Lama kelamaan, ion dan mineral di lautan pun jadi menumpuk sehingga dapat menyebabkan rasa asin.
![[Jawaban] Mengapa Air Laut Asin & Air Sungai Tawar? Ini Penjelasannya (Foto: Artikelsiana.com)](https://artikelsiana.com/wp-content/uploads/2020/04/mengapaairlautasin-airtawarsungai-min-300x300.jpg)
Air Laut Asin: Teori USGS
Penjelasan dari NOAA tadi memang dapat dicerna dengan logika, tetapi berbeda dengan pendapat atau teori yang dikeluarkan oleh Badan Geologi AS (USGS).
Menurut USGS asal usul air laut jadi asin masih ada hubungannya dengna siklus air hujan walaupun terdapat perbedaan.
Ia menyampaikan pada saat pembentukan awan hanya air saja yang menguap. Sedangkan jenis-jenis ion contoh sodium dan klorida yang membentuk garam tetap tertinggal di laut.
Jenis-jenis ion itulah yang semakin lama akan menumpuk dan membuat air laut menjadi asin.
Demikian inilah dua penjelasan alasan atau asal usul sehingga air laut terasa asin dan memiliki garam dari jawaban ilmiah dan dapat diterima oleh logika dan akal.
Penyebab Air Sungai dan Danau Tawar
Sebenarnya air danau dan sungai memiliki kandungan garam, hanya saja tidak sebanyak dengan yang ada di laut.
Di beberapa tempat, air sungai dan danau memiliki kandungan larutan mineral yang banyak. Dampak dari itu tentu saja bisa menghasilkan noda karat di wastafel dan pipa pembuangan. Berbeda dengan air sulingan yang tidak mempunyai mineral dan garam yang berarti.
Sehingga pertanyaan yang sebenarnya adalah mengapa air laut jauh lebih asin daripada air sungai dan danau?
Sedikit ilustrasi untuk memudahkan mengetahui dan menjawab pertanyaan ini dengan teramat sederhana.
Genggam garam dapur, kemudian Larutkan dalam satu panci air. Setelah itu, tinggalkan hingga menguap dan mendidih habis. Setelah itu saksikanlah dan carilah kesimpulan mengenai ilustrasi ini.
Diketahui bahwa setelah itu dimana terjadi adalah setumpuk garam tertinggal dalam panci. Kira-kira seperti itu gambaran apa yang terjadi di laut.
Namun walaupun dari ilustrasi ini, tetap saja baik itu danau atau sungai serta laut juga sama-sama menguap. Lantas bagaimana menjawab hal ini?
Hujan dan aliran air permukaan yang merupakan hasil dari jatuhnya air hujan. Air hujan mengandung garam dan mineral tapi tidak begitu banyak.
Aliran yang berasal dari pencairan gletser atau salju di pegunungan mengandung garam dan mineral dengan jumlah yang lebih banyak, karena pada dasarnya dalam perjalanannya air dapat menggerus tanah dan bebatuan.
Maka salahlah ketika disebut air sungai dan danau tidak dimasuki garam dan mineral. Tetapi memang tidak terdapat banyak endapan disana. Mengapa? karena sejumlah besar garam dan mineral terlarut di dalam aliran sungai-sungai dan danau akhirnya akan berakhir menuju ke lautan.
Jadi jawaban mengapa air sungai dan danau tidak se-asin air laut karena garam dan mineral yang masuk punya saluran untuk keluar yang berupa aliran menuju ke lautan.
Sedangkan lautan tidak punya saluran keluaran. Satu-satunya cara air meninggalkan lautan adalah dengan penguapan dan proses itu meninggalkan garam dan mineral. Tidak ada saluran keluar lain yang berarti terdapat endapan garam dan mineral.
Alasan ini memang benar untuk menjelaskan kenapa sejumlah danau memiliki air yang asin seperti Laut Mati di Palestina atau Great Salt Lake di Amerika Utara. Karena danau ini memang tidak memiliki sungai keluaran.
Demikianlah informasi mengenai [Jawaban] Mengapa Air Laut Asin & Air Sungai Tawar? Ini Penjelasannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.