Inilah Fungsi-Fungsi Dongeng, Perannya Bukan Cuma Hibur Doang Loh! – Dengan perantara dongeng ternyata memiliki fungsi dan peran dalam membantu jelajah cakrawala pemikiran anak akan menjadi lebih baik, lebih kritis, dan cerdas.
Selain itu, yang perlu kita ketahui bahwa anak juga membutuhkan pemahaman tentang hal-hal yang dapat ditiru dan juga yang tidak dapat ditiru.
Dengan pemahaman demikian ini, bermanfaat dalam membantu sang anak dalam mengidentifikasikan diri dengan lingkungan sekitar. Selain itu juga bermanfaat dalam memudahkan mereka menilai dan memposisikan diri ditengah-tengah orang lain.
Sehingga apabila membacakan dongeng dengan dongeng yang memiliki banyak pesan-pesan moral, maka hal itu akan sangat membekas dalam ingatan anak sampai dengan dewasa.
Sebab pada dasarnya, demikian ini sangatlah berperan penting dalam menyempatkan diri mendongeng kepada anak dengan pilihan-pilihan dongeng yang bermoral baik, karena secara langsung dongeng tersebut akan masuk ke dalam alam bawah sadar anak.
Berbeda ketika kita memarahi anak sebagai pengantar tidur, memberikan perlakuan kasar, dan juga memberi atau bahkan sampai tayangan yang seram.
Dengan perlakukan-perlakuan itu, bersiaplah kita akan menerima dimana ingatan tentang itu akan membekas sebelum anak tertidur.
Dongeng sebagai salah satu dari sastra anak, yang memiliki berfungsi untuk memberikan hiburan, juga sebagai sarana untuk mewariskan nilai-nilai yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat pada waktu itu.
Selain itu, dongeng dipandang sebagai tempat dalam mewariskan nilai-nilai, dan untuk masyarakat lama itu dapat dipandang sebagai satu-satunya cara.
Sejalan dengan itu dengan keberadaan misi tersebut, dongeng mengandung ajaran moral.
Pengertian Dongeng: Apa itu?
Dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi dan dalam banyak hal sering tidak masuk akal (Nurgiantoro, 2005:198).
Pendapat lain mengenai dongeng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi, terutama tentang kejadian zaman dulu yang aneh-aneh. (KBBI, 2007 : 274).
Menurut Nurgiantoro (2005:200) bahwa Dongeng sering mengisahkan penderitaan tokoh, namun karena kejujuran dan ketahanujiannya tokoh itu mendapat imbalan yang menyenangkan. Sebaliknya tokoh jahat pasti akan mendapat sanksi atau hukuman.
Hal senada juga dikemukakan oleh (Danandjaja, 2007:83) bahwa dongeng diceritakan terutama untuk hiburan, walaupun banyak juga yang melukiskan kebenaran, berisikan pelajaran (moral), atau bahkan sindiran.
Sama halnya yang diungkapkan oleh Carvalho-Neto (dalam Danandjaja, 2007:4) bahwa dongeng mempunyai kegunaan sebagai alat pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dongeng mempunyai banyak fungsi antara lain: sebagai hiburan atau pelipur lara, pendidik, sarana mewariskan nilai-nilai, protes sosial, dan juga sebagai proyeksi keinginan terpendam. Selain itu, terdapat fungsi lain yang dapat dilihat dibawah ini.

Fungsi Dongeng
Adapun fungsi dongeng yang lainnya ialah:
- Mengajarkan nilai moral yang baik.
- Menambah wawasan dan daya imajinasi anak.
- Mengembangkan kreativitas anak.
- Menghilangkan stress (Hiburan).
- Mendekatkan anak dengan orangtuanya.
Demikianlah informasi Inilah Fungsi-Fungsi Dongeng, Perannya Bukan Cuma Hibur Doang Loh!. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.