Gejala demam berdarah pada orang dewasa – Demam berdarah dengue atau DBD adalah suatu penyakit yang memang sering menjangkiti rakyat Indonesia. Penyebab penyakit ini bisa muncul karena adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang seringkali ditemukan pada daerah tropis seperti Indonesia.

Sebenarnya demam berdarah dan demam dengue merupakan 2 hal yang berbeda. Berdasarkan beberapa penelitian, demam berdarah dengue itu diawali dari demam dengue yang selanjutnya memunculkan komplikasi menjadi dengue hermorrhagic fever atau demam berdarah dengue atau DBD.

Ketika hal ini tidak ditangani secara baik, maka demam dengue akan dapat memunculkan beberapa gejala. Umumnya gejala demam berdarah pada orang dewasa dan anak yang terjadi adalah naiknya suhu tubuh menjadi sangat tinggi, nyeri sendi, nyeri otot dan sakit kepala.

Pada level tingkatan yang parah, gejala demam berdarah akan meliputi terjadinya kerusakan pada pembuluh darah, muntah darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, kerusakan kelenjar getah bening, sulit untuk bernapas dan terjadi pembengkakan organ hati yang dapat menyebabkan nyeri di perut.

Untuk lebih jelasnya, nah berikut ini beberapa gejala demam berdarah pada orang dewasa dan anak.

Gejala demam berdarah pada orang dewasa dan Anak

gejala demam berdarah pada anak dan balita

Penyakit demam berdarah pada anak dan balita memang sering terjadi. Bahkan sangat sering penyakit ini menghilangkan nyawa balita dan anak-anak yang tidak diberikan penanganan secara baik oleh dokter ahli.

Gejala demam berdarah yang hadir pada anak dan balita ada beberapa macam level dari level ringan sampai komplikasi.

Pada gejala demam berdarah di level yang ringan berupa ditandai dengan adanya demam tanpa ditunjukkan gejala tertentu yang biasanya hadir sekitar 4 sampai 7 hariu sesudah digigit nyamuk yang menjadi penyebab demam berdarah atau nyamuk Aedes Aegypti.

Kalau di level ringan ini, demam berdarah tidak kunjung diobati maka dapat muncul ciri ciri demam berdarah yang berikut ini:

Gejala Demam Berdarah pada anak

• Demam Tinggi sampai mencapai atau melebih 40 derajat celcius.
• Anak mengalami sakit kepala
• Anak mengalami mual dan muntah.
• Terjadi pembengkakan pada kelenjar.
• Terjadi nyeri pada bagian belakang mata.
• Nyeri pada sendi, otot dan tulang
• Muncul bintik bintik merah di beberapa bagian tertentu.

Pada kondisi tertentu, gejala demam berdarah yang ada di level tinggi ini akan dapat memicu sindrom syok dengue yang bisa mengancam nyawa karena pada kondisi ini rawan terjadi kebocoran pembuluh darah dan terjadinya penurunan jumlah trombosit.

Sindrom ini juga disertai dengan adanya gejala demam berdarah seperti pendarahan pada hidung dan gusi, sulit untuk brenapas, muntah, lemah, keringat dingin dan nyeri parah pada bagian perut anak.

Gejala Demam Berdarah Pada Remaja

Ternyata bukan hanya anak-anak, melainkan remaja pun tidak luput dari terjangan atau serangan demam berdarah. Apalagi jika remaja tersebut tinggal di area yang telah banyak dihuni oleh nyamuk Aedes Aegypti. Ketika gigitan nyamuk sudah menyerang tubuh maka akan terjadi masa inkubasi sekitar 7 sampai 14 hari dan memunculkan gejala demam berdarah berikut ini:

Gejala Demam Berdarah Pada Remaja

• Terjadi demam tinggi
• Penderita mengalami sakit kepala
• Penderita akan mengalami tubuh lemas dan muncul bintik-bintik merah.
• Terjadi nyeri pada beberapa anggota tubuh seperti sendi, tulang dan bagian belakang mata.
• Kesulitan untuk bernapas secara lega.

Gejala Demam Berdarah Pada Orang Dewasa

Meskipun dianggap mempunyai sistem kekebalan tubuh yang tinggi, orang dewasa pun dapat terserang penyakit demam berdarah. Karena gigitan nyamuk Aedes Aegypti tidak memilih-milih sasarannya ketika ingin menyerang.

Pada gejala demam berdarah pada orang dewasa terdapat 3 jenis demam dengue yang dapat menjadi cikal bakal munculnya gejala demam berdarah.

1. Gejala Demam Berdarah Klasik pada Orang Dewasa

Gejala demam berdarah klasik itu biasanya diawali sesudah masa inkubasi dari serangan gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi yang berlangsung sekitar 4 sampai 7 hari. GEjala demam berdarah klasik ini mencakup:

• Ruam yang kemudian bermunculan di sekitar tubuh sekitar 3 sampai 4 hari sesudah demam
• Mengalami muntah dan mual
• Nyeri sendi dan otot parah.
• Nyeri pada bagian belakang mata atau retro orbital
• Mengalami sakit kepala yang parah
• Mengalami demam tinggi sampai suhu 40 derajat celcius.

2. Gejala Dengue Hemorrhagic Fever

Adapun gejala dengue hemorrhagic fever itu muncul ketika gejala demam berdarah klasik itu masih berlanjut. Sehingga gejala dengue hemorrhagic fever ini sama dengan gejala penyakit demam berdarah klasik akan tetapi ditambah dengan terjadinya kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening serta terjadinya pendarahan pada gusi, hidung atau di bawah kulit yang dapat menyebabkan memar. Jika jenis gejala ini berlanjut maka berujung pada kematian.

3. Gejala DEngue Shock Syndrome

Gejala dengue shock syncrome itu bisa berlanjut menjadi suatu jenis penyakit dengue yang sangat parah. Adapun gejalanya mencakup semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever. akan tetapi ditambah dengan adanya pendarahan yang sangat parah karena kebocoran di luar pembuluh darah sampai tekanan darah pun menjadi sangat rendah.

Pada umumnya gejala ini hadir kepada mereka yang sudah mengalami infeksi dengue yang terjadi kedua kalinya. Biasanya anak-anak yang sangat sering mengalami jenis dengue yang ketiga ini.

Pertolongan Dengue Pertama

BEgitu gejala demam berdarah atau infeksi dengue itu muncul, maka sebaiknya anda jangan panik. Memang kita perlu untuk mendapatkan pertolongan secara medis secepatnya. Akan tetapi ketika pertolongan medis itu belum bisa kita dapatkan maka kita dapat melakukan pertolongan dengue pertama kali dengan menggunakan perawatan ringan seperti berikut ini:

1. Meminum banyak cairan karena pada saat suhu tubuh menjadi meningkat maka cairan tubuh akan cepat berkurang banyak. Sehingga kita mesti banyak mengonsumsi minuman supaya tak mengalami dehidrasi.
2. Meminum obat penurun demam dan dapat meringankan rasa sakit yang telah terjadi pada sekujur tubuh karena adanya infeksi dengue. Adapun contohnya seperti paracetamol. Akan tetapi anda mesti menghindari obat penghilang rasa sakit yang dapat meningkatkan terjadi resiko pendarahan seperti ibuprofen dan aspirin.
3. Lanjutkanlah dengan mengambil istirahat yang cukup.

Namun pertolangan pertama ini hanya untuk dapat meringankan rasa sakit yang kita rasakan. Selanjutnya pergilah anda ke rumah sakit untuk dapat memperoleh perawatan demam berdarah secara lebih lanjut yang mencakup pemeriksaan laboratorium.

Tanda Tanda Demam Berdarah Pada Orang Dewasa

Inilah tanda tanda demam berdarah pada orang dewasa:

1. Demam

Adapun ciri ciri demam berdarah pada orang dewasa itu hampir sama dengan yang pertama yaitu demam. Seperti halnya anak-anak, demam berdarah pada orang dewasa pun akan dapat menyebabkan suhu tubuh menjadi meningkat sampai 41 derajat celcius.

Demam ini terjadi karena tubuh berusaha untuk mencoba melawan virus yang sedang masuk dalam pembuluh darah dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih. Tanda terjadinya peningkatan produksi sel darah putih itu bisa bisa kita lihat dari meningkatnya suhu tubuh.

2. Menggigil

Menggigil merupakan suatu ciri ciri demam berdarah yang terjadi karena adanya demam. Suhu tubuh yang sangat banyak keluar dari tubuh akan dapat menyebabkan tubuh menjadi kehilangan panas. Untuk dapat menghasilkan panas yang hilang yang berasal dari dalam tubuh maka hipotalamus di otak akan merespon dengan cara meningkatkan suhu tubuh dengan cara menggigil.

3. Tidak Memiliki Nafsu Makan

Semua penyakit pada umumnya akan dapat menyebabkan seseorang mengalami tidak ada nafsu makan. Ini juga bisa menjadi gejala demam berdarah pada orang dewasa.

Hal ini terjadi karena adanya respon tubuh terhadap adanya stres fisik yang akan dapat meningkatkan asam lambung yang bisa membuat seseorang menjadi tidak ada nafsu makan karena perut akan terasa penuh.

4. Lemes

Gejala demam berdarah pada orang dewasa yang sering terjadi juga seringkali dialami yaitu lemes. Tubuh lemes ini seringkali terjadi karena tubuh berusaha untuk beristirahat agar dapat memperbaiki diri dan melawan virus demam berdarah yang terdapat pada tubuh.

5. Sakit Kepala

Jika orang dewasa mengalami demam berdarah, maka akan muncul gejala pusing. Seringnya muncul pusing ini diakibatkan karena terjadinya kekurangan cairan. Pada umumnya, kondisi demam akan dapat menyebabkan cairan yang terdapat pada tubuh menjadi lebih menguap.

Akibatnya tubuh akan kekurangan cairan dan berefek pada aliran darah ke otak. Aliran darah yang kecil ke bagian otak akan dapat menyebabkan orang dewasa akan mengalami pusing.

6. Sakit Tenggorokan

Adapun gejala demam berdarah pada orang dewasa yang selanjutnya yaitu sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan ini terjadi karena adanya suatu infeksi pada saluran pernapasan atas. Virus demam berdarah bisa saja melakukan migrasi menuju area tenggorokan yang dapat mengakibatkan seseorang mengalami gejala sakit tenggorokan.

Demikianlah informasi tentang gejala demam berdarah pada orang dewasa dan anak. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkannya.