Fungsi Jaringan Epitel & Ciri-Ciri Jaringan Epitel – Jaringan adalah sekelompok sel dengan bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan memiliki banyak jenis.
Adapun jenis jaringan seperti Jaringan Epitel, jaringan otot, jaringan ikat dan jaringan saraf. Diketahui untuk memahami jaringan, terdapat cabang ilmu tersendirinya yang dikenal dengan “histologi”.
Apasih itu Jaringan Epitel? Yang dimaksud dengan pengertian jaringan epitel adalah sel-sel epitel yang membentuk lembaran yang berikatan satu dengan yang lainnya.
Diketahui sel demikian menutupi permukaan, membatasi ruangan dengan membentuk saluran keluar berbagai struktur kelenjar. Selain itu, ini merupakan invaginasi permukaan tubuh yang rumit.
Secara etimologi, pengertian Epitel sebenarnya berasal dari istilah dari kata “epi“. Arti dari kata ini adalah up on atau “diatas“. Sedangkan untuk kata “thele” adalah diartikan “nipple” atau “punting“.
Pada dasarnya, asal usul dari istilah tersebut untuk pertama kali dipakai terhadap suatu lapisan pada sesuatu hal permukaan bibir yang tembus cahaya.
Sebabnya dimana dibawah lapisan itu terdapat punting-punting (papilae) jaringan engikat yang diketahui memiliki banyak kandungan kapiler darah.
Diketahui sebagian besar epitel tumbuh dari lapisan eksoderm, walaupun ternyata ada juga epitel yang sebenarnya berasal dari mesoderm.
Untuk mengetahui hal itu dapat dilihat dari “systema urogenitale” dan “cortex grandula suprarenalia“.
Epitel yang berbentuk membran dan berasal dari mesoderm terdapat dua cara ialah Endothelium dan Mesothelium.
Jika ditinjau lebih dalam, pada dasarnya jaringan epitel sama dengan jaringan epidermis pada tumbuhan.
Untuk mengetahui kesamaannya dapat menerawang dari fungsi jaringan epitel.
Sebab pada dasarnya, fungsi utama jaringan epitel ialah berperan untuk pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar.
Untuk menemukan jaringan epitel, sangat mudah yaitu pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan lainnya.
Karena berfungsi sebagai pelapis. Membuat jaringan epitel memiliki banyak jenis. Jika disebutkan jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan tubuh yang telur itu disebut dengan “epitelium“.
Sedangkan untuk jaringan epitel yang hanya membatasi rongga tubuh itu disebut dengan “mesotelium” seperti contohnya peritonium, perikardium, dan pleura.
Selain itu, untuk jaringan yang membatasi organ tubuh disebut dengan “endotelium“. Kemudian, jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium.
Jika ingin lebih spesifik melihat jenis jaringan epitel, diketahui dalam struktur tubuh, terdapat jaringan epitel yang tidak hanya sebagai pelindung jaringan dibawahnya melainkan juga berfungsi sebagai tempat keluarnya enzim dan juga sebagai pengangkut zat antar jaringan.
Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibedakan menjadi 3 jenis yaitu epitel pipih, epitel batang (silinder), dan epitel kubus.

Untuk lebih mudah dalam mengetahui ketiga dari jenis jaringan epitel ini sebenarnya sangat mudah, cukup dengan melihat ciri-ciri atau karakteristiknya.
Diketahui untuk Epitel pipih memiliki ciri seperti selnya berbentuk pipih dengan nukleus bulat di tengah. Epitel batang (silinder) tersusun oleh sel dengan bentuk seperti batang dengan nukleus bulat di dasar sel.
Sedangkan epitel kubus mempunyai sel dengan bentuk kubus dengan nukleus bulat besar di tengah. Menurut lapisan penyusunnya, jaringan epitel terbagi atas beberapa jaringan, yakni epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel transisi.
Banyaknya jenis-jenis dari epitel, pada dasarnya terdapat fungsi dan ciri utama dalam mengetahui dan memahami jaringan epitel. Adapun macam-macam fungsi dan jaringan epitel ialah:

Fungsi Jaringan Epitel
Berikut fungsi jaringan epitel secara umum…
1. Proteksi
Yang dimaksud dengan proteksi ialah perlindungan. Maksud dari fungsi epitel ini karena epitel melapisi permukaan dalam dan luar tubuh.
2. Absorbsi
Maksud dari fungsi epitel ini dimana diketahui epitel membatasi permukaan dalam usus.
Selain itu, juga memiliki peran dalam proses penyerapan hasil dari pencernaan makanan sehingga dapat bekerja sama secara selektif.
3. Lubrikasi
Arti fungsi dari jaringan epitel ini dimana sebagian besar dari saluran tubuh permukaan perlu untuk tetap basah.
Sehingga epitel yang menutupi perlu untuk menghasilkan cairan tertentu seperti epitel yang melapisi vagina yang tidak mempunyai kelenjar.
4. Sekretoris
Maksud dari sekretoris ialah epitel yang bertindak sebagai kelenjar.

Ciri Jaringan Epitel
Berikut ciri atau karakteristik jaringan epitel…
- Dapat ditemukan di seluruh tubuh.
- Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
- Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan.
- Berbentuk pipih, batang dan kubus.
- Sebagai penutup dan kelenjar.
- Tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya.
- Bentuk sel penyusunnya bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya.
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya.
Demikianlah informasi mengenai Fungsi Jaringan Epitel & Ciri-Ciri Jaringan Epitel. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.