Doa Sholat Witir: Tata Cara, Niat Sholat Witir, Keutamaan & Waktu Sholat Witir – Secara umum, yang dimaksud dengan Salat Witir adalah salat sunah yang dikerjakan pada waktu malam hari antara setelah waktu isya dan sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil.
Salat ini dilakukan setelah salat lainnya, sepertti tarawih dan tahajjud), hal ini didasarkan pada sebuah hadits.
Salat ini dimaksudkan sebagai pemungkas waktu malam untuk “mengganjili” salat-salat yang genap, karena itu, dianjurkan untuk menjadikannya akhir salat malam.
Shalat witir sunnah mu’akkadah, rasulullah menganjurkan melakukannya dengan sabdanya: shalat witir haq bagi setiap muslim. (HR. Abu Daud dan Nasa’i)
Selain itu, terdapat shalat witir yang merupakan ibadah paling agung yang terdapat di sisi Allah.
Sebagaimana diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib berkata, Rasulullah a bersabda:
Artinya: “Shalat Witirlah wahai ahli Qur’an, karena sesungguhnya Allah witir (Tunggal) dan Dia mencintai (Shalat) Witir” HR. Tirmidzi Juz 2 : 453, Abu Dawud : 1416, dan Ibnu Majah : 1169.
Hal itu sehingga sebagai dalam ulama dalam Mazhab Hanafi mengunkapkan bahwa shalat witir hukumnya wajib.
Hikmah dan keutamaan dakam shalat Witir juga diungkapkan oleh Imam Ahmad rahimahullah yang menyampaikan bahwa barangsiapa yang meninggalkan shalat witir, maka ia adalah seorang laki-laki yang buruk, tidak semestinya persaksiannya diterima.
Sehingga melalui pernyataan ini menunjukkan bahwa shalat witir sangat penting.
Jumlah rakaat minimalnya adalah satu rakaat. Setelah selesai mengerjakan shalat tahajud disunnahkan shalat Witir satu rakaat, atau tiga rakaat, atau lima rakaat, atau tujuh rakaat dengan duduk pada penghabisannya.
Atau tujuh rakaat, atau sembilan rakaat dengan duduk tasyahud awal pada rakaat keenam dan kedelapan lalu salam pada rakaat terakhir (ketujuh dan ke sembilan).

Daftar Isi
- 1 Hukum Shalat Witir
- 2 Keutaman Shalat Witir
- 3 1. Amal Yaumiyah Rasulullah
- 4 2. Sangat Ditekankan Rasulullah
- 5 3. Mendekatkan Diri Kepada Allah
- 6 4. Diampuni Doa Masa Lalu
- 7 5. Diwasiatkan Dikerjakan Setiap Hari
- 8 Waktu Shalat Witir
- 9 Tata Cara Shalat Witir
- 10 Bacaan Doa Setelah Shalat Witir
- 11 Doa Setelah Witir Dalam Bahasa Latin
- 12 Arti Doa Setelah Witir
- 13 Mengqadha’ Shalat Witir
Hukum Shalat Witir
Melihat penyampaian diatas barusan, terkait hukum dari shalat witir. Melihat dalam skala mayoritas pendapat ulama, Shalat Witir hukumnya adalah Sunnah Muakkada dari kebanyakan ulama‟ dari sahabat dan tabi‟in.
Demikian ini sebagaimana dalam hadits dimana ‟Ali bin Abi Thalib mengungkapkan bahwa:
Artinya: “Shalat Witir itu tidak diwajibkan seperti shalat kalian yang wajib. Tetapi (ini adalah) sunnah (yang dilakukan oleh) Rasulullah.” (HR. Tirmidzi Juz 2 : 454, lafazh ini miliknya dan Ibnu Majah : 1169).
Keutaman Shalat Witir
Shalat Witir mempunyai keutamaan dan hikmah yang begitu besar. Demikian ini terdapat landasannya sebagaimana yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Mahatinggi telah membekali kalian dengan satu shalat yang lebih baik bagi kalian dari binatang yang paling bagus, yaitu shalat Witir”.
Dia menjadikannya untuk kalian antara shalat Isya sampai terbit fajar (HR Abu Daud). Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW mengungkapkan, “Wahai orang-orang yang berpedoman pada Alquran, kerjakanlah shalat Witir karena sesungguhnya Allah SWT Witir (ganjil) dan menyukai Witir”
Sholat witir memiliki banyak keutamaan atau fadhilah. Kita bisa mengetahuinya melalui sejumlah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
1. Amal Yaumiyah Rasulullah
Rasulullah selalu menganjurkan untuk melaksanakan sholat witir disebabkan adanya keutamaan dan hikmah dari sholat sunnah. Selalu rutin dalam menjalankan ibadah sholat sunah witir di akhir malam setelah kita bangun tidur.
Dengan sholat di akhir pertengahan malam, Insyaallah rahmat dan hidayah Allah SWT dapat tersalurkan melalui doa-doa yang kita panjatkan, apalagi solat pada akhir malam disaksikan para malaikat.
Sholat witir ialah amal yaumiyah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, mengerjakan sholat sunnah ini sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu:
Artinya: “Witir bukan keharusan seperti sholat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam” (HR. An Nasa’i dan Tirmidzi; shahih lighairihi).
2. Sangat Ditekankan Rasulullah
Sholat witir sangat ditekankan oleh Rasulullah untuk dilakukan para sahabat. Sehingga ketika menyampaikan sholat ini, beliau mengulangi penyebutannya.
Solat ini ditekankan dikerjakan sesudah sholat isya hingga terbit fajar untuk mengganjili sholat sunnah lainnya pada malam hari seperti tarawih dan tahajut.
Artinya: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka kerjakan sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir” (HR. Ahmad; shahih)
3. Mendekatkan Diri Kepada Allah
Sebagaimana yang anda ketahui dimana sholat akhir malam lebih mendekatkan hamba kepada Tuhannya. Allah sendiri menyampaikan bahwa sholat pada akhir malam, Allah akan turun dari langit untuk mendengar seluruh doa dan keluh kesah hamba-hambaku.
Tidak hanya itu, sholat di akhir malam dapat disaksikan seluruh malaikat sehingga ada keutamaann yang didapatkan.
Ketika kita telah bersungguh-sungguh dalam lubuk hati yang terdalam, maka setiap orang berarti dengan mengerjakan sholat witir dapat menambah keimanan dan kedekatan melalui batin antara hamba dan Allah SWT.
Ketika kita mampu merasakan dengan sang pencipta berarti ada jiwa dan benteng yang kuat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari selalu sejalan dengan tuntunan agama.
4. Diampuni Doa Masa Lalu
Kita diciptakan pada fitrahnya adalah baik. Namun sebagaimana telah diciptakannya jin, membuat manusia tidak luput dari namanya keburukan atau kesalahan.
Maka dari itu, manusia berkewajiban untuk terus dapat melakukan pengendalian terhadap segala bentuk perbuatannya dengan memperbaiki akhlak melalui aqidahnya.
Hal itu sehingga manusia mampu mendapatkan amalan yang baik untuk dipergunakan dikelak kemudian hari. Dengan berniat bertaubat kepada Allah SWT, bertaubat dari dosa-dosa agar tidak lagi mengulangi untuk mengharapkan pengampunan
Sebab Allah SWT selalu memaafkan umatnya yang bersungguh-sungguh untuk bertaubat. Cara yang ampuh untuk meminta ampunan doa saat sholat di pertengahan malam, salah satunya adalah shalat witir.
5. Diwasiatkan Dikerjakan Setiap Hari
Sholat sunnah dimalam hari ialah sholat yang memiliki keutamaan dan hikmah khususnya pada akhir malam Allah turun langsung dari langit dan disaksikan para malaikat.
Demikian ini tentunya akan baik dalam kehidupan sehari-hari hal itu sebagaimana hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
Artinya: “Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari dan Muslim).
Waktu Shalat Witir
Shalat Witir dapat dilakukan setelah Shalat Isya’ sampai (sebelum) terbit fajar kedua (Shubuh). Sedangkan waktu yang baik adalah dilakukan pada saat sepertiga malam terakhir. Dari Kharijah bin Hudzafah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya Allah membantumu dengan shalat yang lebih baik bagimu daripada unta merah Shalat tersebut (adalah) Shalat Witir. Dijadikan untuk kalian (waktunya) antara (setelah Shalat) Isya’ hingga terbitnya fajar”.
Selain landasan atau dalil tentang waktu shalat witir, demikian juga disebutkan oleh Imam Ahmad meriwayatkan, bahwa Ibnu Mas’ud berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Witir pada awal malam, pertengahan dan akhir malam.”
Tidak hanya itu, persoalan waktu shalat witir juga disampaikan dalma hadist dimana ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma, ia berkata, “Setiap malam, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat Witir, sejak awal malam, pertengahan dan akhir malam, dan shalat Witirnya ini berakhir hingga waktu sahur.”
Tata Cara Shalat Witir
Adapun tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan dalam shalat witir ialah:
Mengerjakan ibadah shalat witir, dapat dikerjakan dua rakaat-dua rakaat setelah itu kemudian diakhiri dengan kembali menjalankan satu rakaat yang maisng-masing melakukan satu tasyahud dan satu kali salam.
Selain itu, juga dapat dikerjakan keseluruhan rakaat sekaligus dengan satu kali salam.
Untuk tiga rakaat atau lebih dengan sekali salam ini, boleh dengan 2 tasyahud sekali salam, dapat juga dengan melakukan satu tasyahud pada rakaat terakhir.
Demikian ini sebagaimana dalam hadits dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berwitir tujuh atau lima rakaat secara bersambung dan tidak dipisahkan dengan salam” (HR. An Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Selain itu, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha:
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat malam 13 rakaat, termasuk di dalamnya sholat witir lima rakaat. Beliau tidak duduk tasyahud kecuali pada rakaat yang terakhir” (HR. Bukhari dan Muslim).
Bacaan Doa Setelah Shalat Witir
Adapun bacaan doa Setelah shalat witir dalam bahasa arab adalah:

Doa Setelah Witir Dalam Bahasa Latin
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a’aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihiajma’iina,walhamdulillaahirabbil’aalamiina.
Arti Doa Setelah Witir
Artinya: “Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia.”
“Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam.”
Mengqadha’ Shalat Witir
Apabila anda ketiduran atau lupa untuk menjalankan shalat witir, tidak perlu khawatir dan merasa menyesal. Sebab jika kita bangun dan mengingat bahwa belum mengerjakan shalat witir, maka dapat bagi kita untuk mengqadha’nya diantara adzan subuh dan iqamah sebagaimana yang biasanya, dan mengqadha’nya pada siang hari dengan genap atau tidak ganjil.
Kemudian apabila pada waktu malam hari shalat witir dengan sebelar rakaat, maka dapat dilakukan dengan siang hari mengqadha’nya 2 belas rakaat, dengan dua rakaat dua rakaat.
Dari Aisyah ra bahwasanya apabila rasulullah saw ketinggalan shalat malam karena sakit atau lainnya, beliau shalat di siang hari dua belas rakaat. (HR. Muslim) (10).
Demikianlah informasi mengenai Doa Sholat Witir: Tata Cara, Niat Sholat Witir, Keutamaan & Waktu Sholat Witir. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.