Demam Berdarah DBD, Gejala dan Cara Mencegah Demam Berdarah



Demam Berdarah DBD – Gejala demam berdarah pdf memang seringkali salah diartikan dengan gejala penyakit yang lainnya yang juga sama mengalami demam. Karena, terdapat beberapa gejala yang sama dengan beberapa penyakit lainnya seperti flu atau infeksi virus dan bakteri.

JIka tidak mendapatkan pengobatan dengan segera maka demam berdarah bisa berakibat sangat fatal. Oleh karena kita mesti mengetahui ciri ciri demam berdarah dan gejala demam berdarah pada orang dewasa dan anak.

Apa itu Demam Berdarah

Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh adanya virus dengue yang dibawa oleh nyamuk. Demam berdarah pdf DBD dulu disebut sebagai penyakit “Break Bone” karena terkadang mengakibatkan nyeri pada sendi dan otot dimana tulang agak terasa retak.

Penyakit demam berdarah yang ringan bisa menyebabkan terjadinya demam yang sangat tinggi, ruam dan nyeri sendi dan otot.



Sedangkan untuk penyakit demam berdarah yang parah atau juga biasa dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever bisa menyebabkan terjadinya perdarahan yang serius, terjadinya penurunan darah yang secara tiba tiba turun drastis dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.



Terdapat empat macam seripe virus dengue (DENV) yakni DENV-1, -2, -3 dan -4 dan infeksi dari virus tersebut telah menyebabkan terjadi berbagai gejala seperti pusing, nyeri pada bola mata, nyeri otot, nyeri sendi, ruam dan demam.



Orang yang telah terinfeksi virus dengue ini seringkali juga mengalami kelelahan dalam jangka panjang. Virus dengue bisa berkembang menjadi hal yang bisa mengancam jiwa (Severe dengue), kemudian dapat mengakibatkan nyeri perut dan muntah, sulit untuk bernapas, dan terjadinya penurunan trombosit darah yang dapat mengakibatkan suatu pendarahan internal.

Penyakit demam berdarah pdf biasanya ditemukan pada daerah sub tropis dan tropis terutama di wilayah urban dan semi urban. Sampai sekarang ini belum ada penanganan secara spesifik untuk mengatasi demam berdarah. akan tetapi vaksin demam berdarah sudah dikembangkan oleh WHO di bulan APril 2016. PAda vaksin tersebut berfungsi untuk mencegah terjadinya muncul fase ke-2 demam berdarah.

Gejala Demam Berdarah

Seperti yang telah dilansir dari WEB MD, gejala demam berdarah itu dimulai sekitar empat sampai sepuluh hari sesudah pasien terserang gigitan dari nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. Pada anak-anak yang sebelumnya tak pernah terinfeksi, gejala demam berdarah yang dialami itu cenderung lebih parah ketimbang dengan orang dewasa.

Oleh karena itu, pasien dan keluarga mesti mengetahui perbedaan gejala demam berdarah yang sudah muncul dengan gejala penyakit lainnya sehingga tak mengabaikan gejala tersebut. Nah, berikut ini terdapat beberapa gejala demam berdarah yang sebaiknya tidak boleh untuk diabaikan oleh para penderita.

1. Demam Tinggi Mendadak

Demam memang mungkin seringkali terjadi di banyak penyakit. Akan tetapi pada gejala demam berdarah pdf, demam ini akan terjadi secara mendadak dan banyak orang yang tidak mengetahui seperti apa perbedaan demam biasa dengan demam yang sudah diakibatkan oleh DBD.

Perbedaan yang paling mencolok antara gejala demam berdarah dengan gejala demam yang lainnya yaitu demam DBD bisa mencapai bahkan lebih dari 40 CElcius. Demam yang disebabkan oleh flu dan infeksi virus dan bakteri itu biasanya disertai dengan adanya gejala bersin atau batuk sedangkan untuk gejala demam DBD itu tidak demikian. Demam pada DBD itu bisa terjadi antara dua sampai tujuh hari.

2. Nyeri Pada Otot

Sesudah gejala demam berdarah seperti naiknya suhu badan atau demam itu terjadi maka pasien akan segera merasakan rasa nyeri di bagian otot dan sendi. Adapun gejala demam berdarah ini disertai dengan adanya tubuh berkeringat dan menggigil.

3. Sakit Kepala Parah dan Nyeri pada Bagian Belakang Mata

Setelah beberapa jam mengalami masa demam, maka yang muncul selanjutnya adalah sakit kepala parah. Biasanya rasa sakit terjadi pada sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan adanya sakit di bagian belakang mata. Hal ini merupakan gejala umum yang seringkali terjadi.

4. Mual dan Muntah

Untuk beberapa orang, permasalahan pencernaan juga dapat terjadi, seperti muntah dan mual. Selain daripada itu, bagian perut atau punggung terasa tak nyaman. GEjala ini dapat terjadi sekitar dua hingga empat hari.

5. Kelelahan

Demam yang disertai nyeri otot dan permasalahan pencernaan yang terjadi pada pasien DBD bisa menurunkan nafsu makan. TEntu saja hal tersebut dapat menyebabkan tubuh menjadi kelelahan karena terjadinya kekurangan asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

Demam Berdarah DBD, Gejala dan Cara Mencegah Demam Berdarah
Demam Berdarah DBD, Gejala dan Cara Mencegah Demam Berdarah

3 Fase Demam Berdarah

Setelah kita mengalami gejala demam berdarah seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyakit demam berdarah  pdf yang anda alami akan melalui 3 fase demam berdarah berikut ini:

1. Fase Demam

Gejala yang paling khas terkena demam berdarah yaitu demam tinggi. Oleh karena itulah, fase awal demam berdarah itu disebut dengan fase demam. Pada fase ini, para penderita akan mengalami demam secara tiba-tiba sampai mencapai atau lebih dari 40 derajat celcius sekitar 2 sampai 7 hari.

Munculnya demam tinggi pada kasus demam berdarah itu seringkali disertai dengan munculnya muka kemerahan, nyeri seluruh tubuh, kulit memerah, sakit kepala dan nyeri otot. Akan tetapi jika demam berlangsung sekitar lebih dari 10 hari maka kemungkinan demam tersebut bukanlah suatu gejala demam berdarah.

Untuk beberapa kasus yang lainnya, ditemukan gejala nyeri dan infeksi tenggorokan, sakit yang terjadi di sekitar bola mata, mual, muntah dan anoreksia. Beberapa gejala inilah yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan sel darah putih dan trombosit yang mengarahkan kepada dokter untuk melakukan diagnosis demam berdarah pdf.

Adapun gejala-gejala demam berdarah yang dirasakan telah membuat penderita menjadi sangat sulit untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Semisal menjadi tidak bisa untuk pergi ke sekolah, melakukan suatu pekerjaan kantor dan kegiatan rutin yang lainnya.

Untuk dapat mencegah hal negatif yang lainnya, penderita demam berdarah itu dianjurkan untuk dapat memperbanyak minum air putih untuk dapat membantu dalam menurunkan suhu tubuh dan mencegah terjadinya proses dehidrasi. Pasien juga mesti terus dilakukan pemantauan karena hal tersebut sangat rentan untuk dapat memasuki fase kritis.

2. Fase Kritis

Setelah melewati proses fase demam, para penderita demam berdarah pdf akan mengalami suatu fase kritis. Nah, fase ini biasanya menjadi pengecoh karena para penderita merasa sembuh dan bisa melakukan kegiatan kembali. Pasalnya, fase kritis ini ditandai dengan adanya suatu penurunan suhu tubuh sampai 37 derajat celcius ke suhu yang normal.

Padahal jika fase ini terabaikan dan tak segera memperoleh pengobatan, trombosit pasien akan semakin terus menurun secara drastis dan bisa mengakibatkan pendarahan yang seringkali tidak disadari. Oleh karena itu, pasien mesti cepat ditangani oleh tim medis karena pada fase kritis ini berlangsung tidak lebih dari 24 sampai 38 jam.

Selama proses masa transisi dari fase demam ke fase kritis ini, pasien akan memasuki resiko tertinggi untuk dapat mengalami kebocoran pembuluh darah. Indikasi dini kebocoran pembuluh darah tersebut bisa dilihat ketika penderita demam berdarah itu mengalami muntah secara terus menerus, pembesaran organ hati, nyeri perut yang tidak tertahankan dan mimisan.

3. Fase Penyembuhan

Jika pasien demam berdarah itu berhasil melewati fase kritisnya, para penderita demam berdarah akan kembali lagi merasakan demam. Akan tetapi hal ini tidak perlu lagi dikhawatirkan. Karena, kondisi ini termasuk fase penyembuhan dimana trombosit akan perlahan naik dan akan normal kembali.

Penderita akan mengalami suatu pengembalian cairan tubuh secara perlahan pada masa 48 sampai 72 jam setelahnya.

Mulai memasuki fase penyembuhan, kesehatan pasien demam akan berangsur-angsur membaik yang ditandai dengan adanya peningkatan nafsu makan, penurunan gejala nyeri perut, dan fungsi diuretik yang membaik. Jumlah sel darah putih pasien akan kembali lagi normal yang selanjutnya diikuti dengan pemulihan jumlah sel trombosit.

Bahaya Demam Berdarah Jika Tidak Ditangani Secepatnya

Gejala gejala tersebut mesti diperhatikan dan mesti segera menerima penanganan secara secepatnya. Karena jika sudah hadir ruam merah di kulit, bukan hanya pada wajah, akan tetapi juga dapat muncul di bagian telapak tangan atau bawah kaki atau bagian tubuh yang lainnya. Oleh karenanya berarti DBD telah memasuki fase kritis.

Hal ini dapat menyebabkan permasalahan serius ini jika tidak ditangani dengan segera, seperti terjadinya komplikasi langka yang ditandai dengan adanya kerusakan pada kelenjar getah bening dan pembuluh darah, terjadinya pendarahan dari gusi dan hidung, pembesaran hati dan kegagalan sistem peredaran darah.

Gejalanya bisa bertambah parah dan dapat menyebabkan terjadinya pendarahan hebat, shock dan kematian. Pada kondisi ini disebut dengan dengue shock syndrome (DSS). Orang orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih beresiko mempunyai kondisi yang lebih parah saat mereka telah terinfeksi demam berdarah.

Untuk dapat mengobati ketika terserang DBD, virus yang telah menyerang keping darah (trombosit) dan dapat menyebabkan jumlahnya menjadi berkurang. Nah, untuk dapat mengatasi hilangnya trombosit anda dapat mengonsumsi buah jambu biji yang mengandung quercetin dan trombinol.

Buah jambu biji juga dapat mempercepat terjadinya pembentukan trombosit baru dan menghentikan terjadinya pertumbuhan virus. Bukan hanya untuk DBD, jus buah jambu biji juga bisa mempercepat proses penyembuhan demam biasa.

Makanan Untuk Meningkatkan Trombosit Penderita Demam Berdarah pdf

Adapun kunci utama dalam menurunkan komplikasi atau kematian untuk para penderita demam berdarah yaitu dengan cara memberikan asupan yang bisa meningkatkan jumlah trombosit pada saat memasuki fase kritis, Bagaimana caranya? Adapun salah satunya yaitu mengonsumsi jambu biji.

Jambu biji memiliki kandungan trombinol yang dapat merangsang trombopoietin lebih aktif sehingga bisa menghasilkan keping darah yang lebih banyak memicu terjadinya pembentukan platelet atau trombosit darah baru.

Karena pasien demam berdarah membutuhkan asupan yang mudah dicerna, maka sebaiknya jambu biji diolah terlebih dahulu menjadi jus. Adapun kandungan air pada jus juga sangat baik untuk dapat mencegah dehidrasi sehingga bisa mempercepat terjadinya penyembuhan demam berdarah.

1. Angkak

Selain jambu biji, terdapat angkak yang dipercaya baik dikonsumsi ketika gejala demam berdarah telah menyerang. Terdapat banyak berbagai macam penelitian yang dilakukan untuk dapat membuktikan tentang angkak sebagai obat demam berdarah alami.

Mesti diketahui bahwa angkak adalah salah satu jenis beras merah dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi Monascus Purpureus.

Sebuah penelitian yang berasal dari IPB tahun 2012 yang menunjukkan bahwa pemberian kapsul angkak bisa meningkatkan trombosit pada tikus putih yang dibuat trombositopenia (kadar trombosit dalam darah yang rendah). Seperti yang telah kita ketahui bahwa pasien DBD memiliki kadar trombosit yang rendah yang dapat membuat penyakitnya semakin parah.

Dengan pemberian angkak yang bisa membantu terjadinya peningkatan kadar trombosit, maka pasien DBD itu kemungkinan lebih cepat sembuh.

2. Echinacea

Echinacea termasuk salah satu jenis tanaman herbal yang umumnya dipakai untuk dapat mengobati flu dan demam pada masyarakat Amerika bagian Utara.

Berdasarkan Pakistan Journal of Clinical and Biomedical Research, echinacea bisa memicu produksi protein dan interferon tambahan sebagai reaksi terhadap serangan virus dan bakteri.

Oleh karena itu, echinacea bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara mengoptimalkan kemampuan sel darah putih dalam menangani infeksi virus seperti virus dengue.

3. Daun Pepaya

Dua peneliti yang berasal dari India sudah meninjau laporan-laporan penelitian yang sudah dilakukan dan mendapatkan bahwa ekstrak daun pepaya bisa membantu meningkatkan angka trombosit dalam darah seseorang yang mengalami demam berdarah dengue.

Hal ini diduga karena daun pepaya bisa membantu untuk menstabilkan dinding sel keping darah sehingga tak mudah dihancurkan oleh virus dengue.

Kita dapat menggunakan 50 gram daun pepaya menjadi obat demam berdarah secara alami dengan cara mencucinya terlebih dahulu memakai air sampai bersih.

Setelah itu, tumbuklah daun sampai halus, akan tetapi jangan sampai menjadi bubuk. Kemudian anda dapat mencampurkannya dengan air dan perasan air tumbukan daun pepaya. Minumlah air daun pepaya sebanyak 3 kali sehari.

4. Makan Buah dan Sayuran Kaya Vitamin C

Vitamin C yang juga dikenal sebagai asam askorbat mempunyai beberapa peran yang penting dalam tubuh. Hal ini membantu dalam perbaikan, pertumbuhan dan perbaikan jaringan sel pada tubuh. Pentingnya lagi, vitamin C bisa memberikan kekuatan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih.

Anda dapat mengonsumsi buah seperti jeruk, pepaya, stroberi, lemon, manggga dan kiwi untuk dapat membantu proses penyembuhan DBD. Sedangkan untuk sayuran kaya vitamin C yang dapat dikonsumsi ketika terkena DBD adalah brokoli, kembang kol, labu kuning dan kubis.

Cara Mencegah Demam BErdarah

1. Gunakanlah Lotion anti Nyamuk atau Kelambu

Saat anda sedang bepergian, maka anda jangan lupa menggunakan lotion anti nyamuk terutama di bagian tubuh yang tak tertutupi oleh pakaian. Akan tetapi tidak hanya saat berpergian, anda tetap mesti melindungi diri dari serangan gigitan nyamuk saat sedang tidur karena nyamuk demam berdarah aktif di malam hari sampai menjelang subuh.

Selain memakai losion anti nyamuk, memakai kelambu saat tidur juga bisa membantu dalam menghindari serangan gigitan nyamuk dan dapat mencegah demam berdarah.

2. Jangan Menumpuk atau menggantung baju terlalu lama

Sesekali perhatikanlah gantungan baju anda yang ada di balik pintu. Baju kotor yang telah menumpuk bisa menjadi tempat favorit untuk bisa dihinggapi nyamuk. Memang tumpukan baju kotor itu bukanlah tempat nyamuk untuk berkembanbg biak, akan tetapi termasuk tempat favorit nyamuk untuk hinggap.

Hal tersebut disebabkan karena nyamuk menyukai aroma tubuh manusia. JIka anda mesti menyimpan kembali lagi baju yang sudah digunakan maka letakkanlah baju anda pada tempat yang tertutup dan bersih.

3. Gunakanlah kasa nyamuk

Kasa nyamuk sangat berguna untuk dapat mencegah masuknya nyamuk dari luar rumah. Anda dapat memasang kasa nyamuk tersebut pada jendela dan pintu anda.

4. Tutup Perabotan Rumah Tanggan anda yang Menampung Air

Baskom yang berisikan air, ember, vas bunga dan wadah lainnya yang bisa menampung air akan berpotensi menjadi tempat nyamuk untuk bersarang. Rajin-rajinlah untuk membersihkan tempat-tempat tersebut setidaknya dua kali dalam seminggu untuk dapat mengurangi resiko munculnya nyamuk pembawa demam berdarah.

5. Bersihkanlah bak mandi anda selama seminggu sekali

Air termasuk tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk betina bertelur di dinding bak yang berisi air, larva nyamuk selanjutnya akan memperoleh makanan dari mikroorganisme yang hidup berada di sekitarnya.

Selama masa ini, larva nyamuk akan melepaskan kulit pelindung mereka dan berkembang biak sampai mencapai tahap terakhir.

Saat larva nyamuk itu sudah cukup kuat maka selanjutnya larva akan berubah menjadi pupa. Pada tahap pupa, tidak diperlukan makanan. Pupa hanya akan mengalami suatu perubahan bentuk sampai pada akhirnya menjadi nyamuk yang sudah siap terbang.

Keseluruhan pada siklus ini berlangsung sekitar 8 sampai 10 hari pada suhu ruang. Membersihkan bak mandi anda setidaknya satu minggu sekali bisa memutuskan siklus hidup yamuk Aedes Aegypti.

Demikianlah informasi tentang apa itu demam berdarah, ciri ciri demam berdarahgejala demam berdarah pada orang dewasa dan cara mencegahnya. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan. Bagi anda yang ingin mendownload demam berdarah pdf maka silahkan download pada link tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *