Helo mbak bro selamat datang di blog artikelsiana.com. Kali ini kami akan membahas informasi menarik mengenai Curiosity Temukan Blok Bangunan Organik di Mars, Ada Kehidupan?.

Keingintahuan NASA tentang Mars. Foto: dailymail.co.uk

Misteri kehidupan di Mars masih menjadi salah satu topik menarik di antara para ilmuwan. Selain itu, penjelajah keingintahuan NASA menjelajahi planet merah. Dan banyak foto dikirim ke Bumi.

Bahkan beberapa pengamat ruang tidak percaya jika ada kehidupan di Mars dan masih ada kehidupan. Bahkan beberapa foto menunjukkan apakah ada benda yang menyerupai yang digunakan manusia.

Sekarang Curiosity telah menemukan bukti terbaik bahwa mungkin ada kehidupan di Mars. Buktinya berupa bangunan organik yang diyakini dibuat oleh makhluk hidup. Seperti apa bentuknya Lihat tautan ini.

Dalam dua studi terpisah dari data yang dikumpulkan di Mars dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan mengidentifikasi sumber bahan organik berlimpah di dasar danau kuno dan melacak beberapa metana atmosfer di planet ini.

Hasil terobosan akan membantu memandu pencarian kehidupan mikroba dan meningkatkan pemahaman kita tentang proses cuaca musiman di Mars.

“Adalah mungkin untuk menemukan tanda-tanda kehidupan lama dengan misi masa depan. Jika ada kehidupan, itu hanya ada,” kata ilmuwan Proyek Curiosity Ashwin Vasavada dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California.

NASA mengumumkan rincian berita terbaru pada konferensi pers pada Kamis sore, 7 Juni.

Sedangkan pengumumannya mungkin bukan pengakuan hidup itu sendiri. Namun, carilah faktor-faktor yang “mendasar bagi pencarian kita akan kehidupan,” kata Paul Mahaffy, direktur Departemen Ekstraksi Tata Surya di Goddard Space Flight Center NASA, selama konferensi.

Molekul organik biasanya mengandung karbon dan hidrogen, serta nitrogen dan elemen lainnya.

Molekul-molekul ini biasanya dikaitkan dengan kehidupan di Bumi, tetapi juga dapat dibuat melalui proses non-biologis.

Molekul yang diidentifikasi dalam sampel keingintahuan ditemukan dalam batuan dari danau kuno, jelas penulis utama dan ahli astrobiologi Dr. Jennifer L. Eigenbrode.

Sampel diambil dari Mojave dan Confidence Hills di Gale Crater dan dipanaskan – keduanya diketahui mengandung batuan Mudah yang berusia sekitar tiga miliar tahun.

Ini mengungkapkan bahwa, menurut tim, ada molekul yang menyerupai batuan sedimen yang kaya secara organik di Bumi, termasuk tiofena, benzena, toluena, dan rantai karbon kecil seperti propana atau butena.

“Molekul organik dapat berasal dari kehidupan. Namun, kita tidak tahu bahwa pernah ada kehidupan di Mars, jadi molekul tertentu bukanlah bukti kehidupan,” kata Eigenbrode.

Sebaliknya, peneliti menjelaskan, molekul-molekul ini dapat ditelusuri ke sumber yang tidak hidup seperti meteorit.

“Danau itu telah ada sejak lama – ratusan ribu, mungkin jutaan tahun. Bahan organik dapat masuk ke danau melalui sungai, mereka dapat tertiup angin, atau mereka dapat membentuk diri di danau melalui biologi,” lanjut Eigenbrode.

Menurut para peneliti, molekul-molekul yang terdeteksi di Mars berbeda dari rantai samping karbon tunggal dari yang ada di Bumi, menunjukkan bahwa mereka mungkin merupakan fragmen dari molekul organik yang lebih besar.

Sampel batuan dianalisis dengan perangkat instrumen Curiosity SAMiosity (Analisis Sampel di Mars), yang memanaskannya hingga lebih dari 500 derajat Celcius untuk melepaskan molekul organik sebagai gas.

Penemuan terbaru ini tidak berarti menemukan bukti kehidupan lama di Mars, tetapi ini adalah langkah yang menjanjikan dari misi yang akan datang.

Selain menemukan bahan organik, data Curiosity juga mengungkapkan petunjuk baru tentang asal mula metana misterius Mars.

Meskipun diketahui bahwa metana hadir di atmosfer Mars yang kecil, tetap menjadi misteri bagaimana ia bisa sampai di sana.

Di Bumi, hubungan ini terkait dengan sumber biologis – yang artinya terkait erat dengan keberadaan kehidupan.

Namun di Mars, para ilmuwan telah menyarankan banyak proses abiotik lainnya yang dapat menyebabkan metana dipertanyakan.

Menurut NASA, metana dapat diproduksi oleh kimia batuan air yang dapat menghasilkan metana – tetapi para ilmuwan juga mengatakan bahwa itu tidak dapat mengesampingkan kemungkinan asal biologis.

Setiap bagian baru dari teka-teki adalah langkah penting dalam mencari kehidupan Mars lama.

Baca juga: Pria yang mengaku sejak 2030 lulus tes kebohongan

“Apakah ada tanda-tanda kehidupan di Mars? Kami tidak tahu, tetapi hasil ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar,” kata Michael Meyer, kepala ilmuwan untuk Program Eksplorasi Mars NASA, di kantor pusat NASA.

Gimana bro? Semoga bro dapat terhibur dan pengetahuannya menjadi bertambah. Jangan lupa yah untuk membagikan tulisan Curiosity Temukan Blok Bangunan Organik di Mars, Ada Kehidupan? di sosial media kalian.