35+ Pengertian Dan Contoh Paper Singkat, Penelitian, Kuliah, Sederhana dan Cara Membuat Paper



Contoh Paper – paper adalah suatu jenis karya tulis ilmiah yang ditulis dengan terperinci dan menjadi hasil dari suatu penelitian atau kegiatan sejenisnya. Ada yang menyebutkan bahwa paper adalah makalah. Biasanya paper itu terdiri atas 6 sampai 10 halaman.

Meskipun hanya terdiri atas beberapa halaman saja, akan tetapi paper mempunyai pembahasan yang tergolong lengkap. Biasanya paper ini diberikan dalam bentuk tugas oleh seorang dosen atau guru. Akan tetapi yang seringkali kita temui itu instruksinya tidak jelas. Terkadang mereka hanya memberikan tugas membuat paper. Akan tetapi tak menjelaskan secara merinci bagaimana cara membuat paper dan struktur pembuatan paper.

Hal tersebut tentu saja bukan tanpa alasan telah dilakukan oleh dosen atau guru. Dosen atau guru anda tentu saja ingin melatih anda untuk bisa mencari sendiri bahan tugas yang sudah diberikan. Jadi tidak selalu bergantung terhadap apa yang diberikan saja. Jika anda hanya mengandalkan apa yang telah diberikan maka kamu tidak akan pernah bisa berkembang dan mengembangkan kapasitas diri.

Selain daripada itu, jika anda tidak berusaha mencari sendiri informasi maka anda hanya memperoleh ilmu yang diberikan oleh dosen atau guru anda. Hal tersebut tentu saja akan dapat membuat anda tertinggal dari teman-teman anda yang sudah bersusah payah mencari sendiri informasi tersebut.



Apalagi sistem pendidikan kita juga sudah menerapkan sistem kurikulum 2013 yang lebih menekankan kepada pengembangan diri siswa. Jadi apakah anda sedang mendapatkan tugas membuat paper dari dosen atau guru? Maka kami akan memberikan sedikit penjelasan mengenai bagaimana cara atau langkah-langkah menulis paper, unsur-unsur menulis paper yang mesti ada pada paper dan contoh paper.



Contoh Paper dan Langkah-langkah menulis paper yang baik dan benar

Tugas membuat paper itu biasanya memang sangat menjengkelkan. Apalagi perintah yang diberikan oleh dosen atau guru tidak jelas, hanya tugas membuat paper, seperti itulah instruksinya. Hal tersebut tentu saja akan membuat seorang siswa atau peserta didik merasa kebingungan cara menyelesaikan tugas papernya.



Akan tetapi anda tidak usah merasa khawatir karena disini artikelsiana.com akan menyajikan informasi cara membuat paper dan contoh paper yang mudah untuk bisa dijadikan referensi belajar mengetahui cara atau langkah-langkah membuat paper.

Supaya kita tidak merasa kebingungan, maka kami sudah menguraikan beberapa cara atau langkah untuk membuatnya. Nah berikut ini terdapat langkah-langkah menulis paper secara baik dan benar.

35+ Pengertian Dan Contoh Paper Singkat, Penelitian, Kuliah, Sederhana dan Cara Membuat Paper (Foto: Artikelsiana.com)
35+ Pengertian Dan Contoh Paper Singkat, Penelitian, Kuliah, Sederhana dan Cara Membuat Paper (Foto: Artikelsiana.com)

Cara Membuat Paper

1, Tentukan Tema Paper

Sebelum anda memulai dalam membuat paper, maka tentukan secara terlebih dahulu tentang tema yang akan anda bahas pada papernya. Karena tema akan dapat menentukan pokok pembahasan yang akan anda buat nantinya. Jika pokok pembahasan saja tidak anda miliki, maka tentu saja tidak ada yang dapat kita bahas.

Jika tugas yang diberikan sudah memiliki tema, maka hal tersebut tentu saja akan dapat membuat tugas anda bisa lebih mudah dikerjakan. Akan tetapi tidak jarang juga dosen anda tak memberikan tema atau hanya sekedar memberikan tema umum. Jika demikian, maka tentu saja anda mesti memilih tema yang menarik karena tema tersebut pasti menjadi salah satu pertimbangan terhadap nilai yang akan diberikan.

Untuk bisa mendapatkan tema yang menarik maka lakukan secara terlebih dahulu pemetaannya. Kamu dapat memetakan tema dengan membaca buku-buku atau dari internet. Pastikan anda tidak mengambil tema yang sama dengan informasi yang anda dapatkan. Akan tetapi anda mesti mencari celah yang memang belum dibahas pada tulisan-tulisan yang sudah anda baca.

2. Pendahuluan Paper

Hal utama yang tidak bisa kita lupakan yakni saat membuat paper yaitu adanya pendahuluan. Pendahuluan ini memiliki atau mengandung isi paper yang akan kita tulis secara umum.

Pastikanlah isi paper yang anda tulis tersebut tertuang pendahuluan, semisal latar belakang yang membuat tema tersebut diangkat, rumusan masalah dan tujuan pembuatan atau pemilihan tema paper anda.

Tulislah dengan menggunakan format yang benar, jangan mengulang ulangi pembahasan yang sebelumnya telah dibahas. Semisal pada latar belakang masalah, untuk bisa menghindari terjadinya pengulangan bahasan maka lakukanlah terlebih dahulu pemetaan juga. Apa yang akan dibahas pada paragraf pertama, kedua, ketiga dan seterusnya.

Anda mesti jelas dengan apa yang akan dibahas. Pengulangan pembahasan akan dapat membuat paper anda terkesan atau terlihat membingungkan.

3. Tentukan rumusan masalah paper

Rumusan masalah ini menjadi penentu fokus bahasan pada paper. Selain melalui tema, bahasan mesti lebih spesifik lagi. Hal tersebut memiliki tujuan supaya apa yang anda bahas dalam paper tersebut tidak melebar. Masih dalam garis merah yang telah anda tetapkan pada tema.

Oleh karena itu, rumusan masalah mesti hadir pada sebuah paper. Rumusan masalah juga akan digunakan dalam menyimpulkan hasil paper yang ditulis, berapa rumusan masalah yang diajukan, nantinya akan disimpulkan pada bagian penutup dengan jumlah yang sesuai juga.

4. Paper Seperti apa yang anda inginkan

Sebenarnya pada bagian ini telah tertuang pada saat melakukan pemetaan tema dan ditulis pada pembahasannya. Akan tetapi, anda pasti mempunyai gambaran tersendiri tentang paper yang anda ingin tulis seperti apa. Apakah paper tersebut berupa penelitian lapangan atau library riset? apakah paper yang ingin anda buat itu mempunyai tujuan penafsiran atau tujuan pengubahan sesuatu? anda lah yang berhak memilihnya.

Pastikanlah paper yang anda kerjakan itu sesuai dengan keinginan anda. Karena hal tersebut akan dapat berpengaruh pada proses pengerjaannya.

Kamu akan merasa lebih mudah menyelesaikan dan mempunyai motivasi lebih jika mengerjakan sesuatu yang anda inginkan. Selain daripada itu, pastikanlah paper tersebut mengambil tema yang setidaknya anda bisa kuasai, karena hal tersebut akan dapat membuat anda bisa merasa lebih cepat menyelesaikannya.

5. Pertanyaan Tesis

Tesis merupakan suatu klaim yang dilakukan untuk dapat meyakinkan apa yang anda inginkan. Biasanya berupa kumpulan dugaan pada suatu kajian tertentu.

Format Penulisan Paper

  1. Paper sebaiknya diketik, bukan disajikan dalam bentuk tulisan tangan.
  2. Menggunakan spasi atas bawah sebesar 1.5 cm.
  3. Gunakanlah setting font yang tetap atau konsisten. Pastikanlah font size yang anda tulis itu juga tepat. Semisal, berapa utnuk judul, subjudul dan kalimat pada setiap paragraf.
  4. Jangan lupa untuk memberikan nomor halaman.
  5. Jangan lupa untuk bisa mencantumkan daftar rujukan yang anda gunakan di daftar pustaka. Jika anda tidak mengetahui cara membuat daftar pustaka maka silahkan anda melihat contoh daftar pustaka pada link tersebut.
  6.  Koreksi kembali paper yang sudah anda buat, pastikan semua format penulisannya lengkap.

Susunan Paper

Terkait untuk susuanan paper, anda bisa melihat secara langsung pada subbab terakhir, yakni contoh paper. Disana sudah dijelaskan secara rinci tentang bagian-bagian paper dan isinya masing-masing.

Unsur-unsur dalam paper

Selain dari langkah dan cara pembuatan paper, terdapat juga unsur-unsur paper yang tidak bisa kita lupakan dalam pembuatan paper.

Beberapa unsur tersebut tidak bisa kita tinggalkan, karena hal tersebut akan dapat mempengaruhi struktur paper yang anda buat nantinya. Selain daripada itu, jika beberapa unsur ini anda lupakan maka hal tersebut tentu saja akan dapat mengurangi nilai yang akan anda dapatkan nantinya.

Meskipun terlihat sepele, akan tetapi unsur unsur ini akan memberikan pengaruh yang penting. Kamu tidak ingin kan jika nantinya nilai anda berkurang hanya karena permasalahan sepele?. Supaya hal tersebut tidak terjadi maka anda mesti mengingat beberapa hal yang ada di bawah ini:

1. Judul dan nama penulis

Bayangkan saja, bagaimana jika karya tersebut tak mempunyai judul? Judul memang menjadi gerbang utama dari sebuah karya. Meskipun ditulis singkat akan tetapi judul akan memberikan suatu gambaran penuh terkait karya anda. Sebuah karya diputuskan atau menarik untuk dibaca atau tidak oleh pembaca itu bisa dilihat dari judulnya. Oleh karena itu, pastikanlah judul anda bisa ditulis dengan singkat, menarik dan tak bertele-tele akan tetapi memberikan gambaran tentang apa yang dimaksud dari karya tulis anda.

Selain judul, anda jangan sampai kelupaan memberikan identitas. Identitas tersebut mesti ada pada sebuah karya seperti paper. Meskipun nantinya, tafsir terkait paper yang kita buat itu diserahkan sepenuhnya kepada pembaca. Akan tetapi, identitas ini biasanya memiliki pengaruh jika seseorang mempunyai nama besar.

Jika seseorang mempunyai nama besar. Jika seseorang mempunyai nama besar, karya-karyanya pasti tentu saja akan banyak dicari oleh pembaca. Misalnya, novel Raditya Dika, dia sudah mempunyai nama besar, sehingga orang-orang tentu saja akan mencari karya-karyanya.

Apalagi jika tugas kuliah, nilai anda bisa kosong jika anda mengumpulkan tugas paper tanpa ada identitas. Bayangkan saja, bagaimana mungkin seorang dosen anda memberikan nilai kalau identitas penulis paper itu tidak ada. Oleh karena itu, anda jangan sampai melupakan kedua hal tersebut yakni judul dan nama penulis.

2. Abstrak

Apakah anda mengetahui apa itu abstrak? Abstrak adalah isi atau rangkuman secara keseluruhan dari isi paper. Biasanya ditulis dalam satu paragraf panjang yang di dalamnya terdapat beberapa hal penting dalam paper. Semisal, tujuan pengambilan judul, metode penelitian yang digunakan dan hasil atau kesimpulan dari pokok bahasan.

Untuk membuat paper, anda mesti mencantumkan beberapa hal tersebut. Anda hanya cukup memberikan penguraian secara singkat saja, jangan terlalu panjang karena isi lengkapnya juga sudah dibahas pada bab-bab selanjutnya. Jadi akan percuma juga jika kita mengulangnya pada abstrak.

3. Pendahuluan

Pada sebuah paper, pendahuluan merupakan suatu uraian berisi latar belakang pengambilan judul, fokus dan tujuan pembahasan pada sebuah paper. Biasanya pembahasan pendahuluan berisi tentang hal berikut:

  • Deskripsi mengenai permasalahan dan tujuan pembuatan paper.
  • Tunjukkan kenapa permasalahan yang anda angkat tersebut itu penting dan sangat menarik untuk anda bahas.
  • Berikanlah sedikit review yang menjelaskan tentang penelitian sebelumnya atau penelitian yang menjadi dasar utama tema yang anda ambil.
  • Tunjukkanlah permasalahan yang terdapat pada penelitian sebelumnya, pastikan tema yang anda ambil itu tidak sama persis dengan penelitian yang sebelumnya.
  • Tulislah dengan jelas untuk hasil yang ditemukan pada tema yang anda ambil.
  • Tulislah dengan jelas untuk solusi yang anda usulkan mengenai hasil dan pembahasan pada paper anda.

4. Penelitian terkait

Carilah beberapa penelitian yang berhubungan dengan tema yang akan anda angkat. Penelitian-peneltian tersebut yang menjadi dasar utama yang melatar belakangi paper anda dikerjakan. Beberapa teori akan kamu temukan pada penelitian tersebut. Selain daripada itu, anda juga akan dimudahkan dengan skema dan struktur yang ditampilkan pada penelitian sebelumnya.

Penelitian yang berhubungan akan dapat memberikan anda gambaran secara lebih luas tentang tema yang akan anda angkat. Oleh karena itu, pastikanlah anda mencari referensi sebanyak-banyak yang berkaitan dengan penelitian anda. Karena hal tersebut akan dapat memperkaya perspektif yang tentu saja kekayaan perspektif akan berpengaruh pada penguasaan tema. JIka anda menguasai tema, maka tentu saja anda bisa lebih lancar dalam proses pengerjaan paper anda.

5. Metodologi

Metodologi itu biasanya kita temukan pada paper ketat seperti tesis, skripsi, disertasi atau jurnal. Metodologi ini dipakai untuk dapat memberikan batasan-batasan secara ketat terkait karya ilmiah dan non ilmiah. Karya ilmiah tentu saja mempunyai metodologi pada proses pengerjaannya.

Karena metodologi tersebut akan dapat mengarahkan sebuah karya ilmiah dalam proses pengambilan data dan apa saja yang mesti disiapkan dan dilakukan pada proses pengerjaannya. Hal tersebut memiliki tujuan supaya data yang diperoleh itu valid. Sehingga akan mempersempit kemungkinan data yang diambil itu salah atau tidak sesuai.

6. Pembahasan dan Hasil

Ini adalah bagian yang paling terpenting pada sebuah paper. Pembahasan adalah inti dari sebuah paper. Tema yang sudah anda tentukan mesti anda bahas secara tuntas pada pembahasan. Akan tetapi yang mesti diingat bahwa pembahasan anda mesti dilengkapi dengan analisis-analisis.

Kamu bisa menganalisisnya dengan berbagai macam teori yang telah anda peroleh dimana berhubungan dengan tema. Sehingga dari pembahasan tersebut akan diperoleh hasil yang baik.

7. Pemecahan

Pecah atau bagi pada poin-poin terkait tentang masalah apa yang anda bahas. Pembagian poin tersebut akan dapat memudahkan anda saat proses pembahasan. Pembahasan yang anda lakukan itu kaan lebih terperinci juga jika anda membagi bagian yang penting menjadi beberapa poin.

Selain dari kedua hal tersebut, pembagian pada poin-poin penting akan dapat memberikan kemudahan bagi pembaca agar dapat memahami paper yang anda tulis karena mudah tentu saja pembaca akan membaca karya kita hingga habis. Jangan membuat pembaca merasa kesulitan, biasanya sesuatu yang menyulitkan itu akan dapat membuat para pembaca menjadi bosan dan malas dalam membaca.

8. Referensi

Terakhir untuk yang tidak boleh anda lupakan yaitu memberikan referensi. Tidak mungkin pada suatu paper itu tidak memiliki sumber referensi tertentu. Nah, yang mesti diketahui bahwa mencantumkan referensi itu suatu keharusan. Jika referensi tak dicantumkan maka bisa jadi anda akan mendapatkan suatu permasalahan karena dianggap melakukan plagiasi.

Pada sebuah karya plagiasi itu menjadi aib bagi seorang peneliti. Anda juga bisa dituntut pada pengadilan jika melakukan plagiasi. Hal tersebut tentu saja akan mendatangkan kerugian secara materil dan moril. Jadi anda jangan lupa mencantumkan referensi atau daftar pustaka.

Contoh Paper yang baik dan benar

Anda pasti merasa kebingungan jika mendapatkan tugas dari dosen atau guru anda, akan tetapi tidak disertai adanya perintah yang jelas. Biasanya hal tersebut sering dialami oleh seorang mahasiswa. Biasanya doses hanya memberikan tugas yang mengharuskan mahasiswanya bisa mencari informasi secara sendiri-sendiri.

Kamu tentu saja dibuat merasa kebingungan dengan hal tersebut. Apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan paper dan apa saja isisnya. Jika anda masih merasa kebingungan dengan bagaimana isi dan struktur paper yang benar maka disini kami akan memberikan contoh paper yang bisa anda jadikan referensi.

Halaman Judul
– Kata Pengantar
– Halaman Daftar Isi
– Halaman Gambar / grafik
– Abstrak : berisikan uraian singkat mengenai beberapa hal penting pada penulisan paper.

– BAB I Pendahuluan

– 1. Latar Belakang

Berikanlah alasan yang jelas tentang pemilihan tema dan judul paper.

– 2. Rumusan Masalah
Berisikan fokus masalah yang akan anda bahas pada paper.

– 3. Tujuan Penelitian
Berisikan tujuan apa yang anda ingin capai terkait penulisan paper.

– BAB II Kajian Teori / landasan teori / kajian pustaka

Berisikan pembahasan mengenai teori-teori berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teori tersebut biasanya dipaparkan oleh para ahli. Untuk penulisan teori tersebut, anda mesti mencantumkan nama, tahun, buku atau halaman buku yang anda kutip. Hal tersebut supaya anda tidak dianggap melakukan plagiasi. Jadi sumber dari teori yang diambil itu mesti anda tulis secara jelas.

– BAB III Pembahasan
Berisikan data yang ditemukan, bisa berisi data yang ditemukan di lapangan atau yang lainnya. Data-data tersebut bisa anda sesuaikan dengan teori yang sudah anda tulis pada BAB II, karena kajian teori tersebut berfungsi menjadi penguat data atau sebagai pembanding data yang anda temukan.

– BAB IV Penutup

Berisikan kesimpulan dari paper yang anda buat yang mencakup pendahuluan hingga pembahasan secara singkat.

– Daftar Pustaka

Berisikan sumber-sumber yang sudah menjadi rujukan pada pembuatan paper.

Contoh Paper dan Struktur Penulisan Paper

Baca juga:

Demikianlah informasi mengenai contoh paper dan cara menulis paper yang baik dan benar. Mulai dari langkah atau cara pembuatan paper, hal-hal yang mesti anda lakukan pada paper. yang mesti diingat bahwa pada sebuah karya, apapun itu, akan menjadi karya yang baik jika dibarengi dengan bacaan yang baik. Nah, semoga saja informasi tentang contoh paper ini akan memberikan kemudahan bagi anda yang sedang menyelesaikan tugas sekolah membuat paper.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *