Ciri-Ciri Jaringan Epitel dan Sifat-Sifat Jaringan Epitel Beserta Gambarnya – Untuk mengetahui ciri atau karakteristik dan sifat-sifat dari jaringan epitel, pada dasarnya yang perlu diketahui bersama bahwa jaringan epitel seperti dengan jaringan epidermis pada tumbuhan.
Sebab jaringan epitel mempunyai peran/fungsi yang sederhana ialah pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar.
Secara bahasa, pengertian Epitel berasal dari istilah dari kata “epi” artinya up on atau “diatas”. Sedangkan untuk “thele” diartikan “nipple”/“punting”.
Asal usul istilah ini diawali dipakai terhadap suatu lapisan pada sesuatu hal permukaan bibir yang tembus cahaya.
Sebabnya dibawah lapisan ada punting-punting (papilae) jaringan engikat yang diketahui mempunyai banyak kandungan kapiler darah.
Untuk menemukan letak, posisi pada tubuh baik manusia atau hewan terkait jaringan epitel terdapat pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya.
Tidak hanya itu, karena jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau yang terletak di lapisan luar tubuh disebut dengan “epitelium”.
Selain itu untuk yang terletak dengan membatasi rongga tubuh disebut dengan “mesotelium”. Seperti pleura, perikardium, dan juga peritonium.
Sedangkan yang terletak dan berperan sebagai pembatas organ tubuh disebut dengan “endotelium.
Di dalam struktur tubuh, jaringan epitel memiliki fungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan.
Selain itu, fungsi dari jaringan epitel lainnya adalah untuk mengakut zat disetiap jaringan, dan juga berfungsi wadah keluarnya enzim.
Menurut strukturnya sebagai bentuk pengkagorian jaringan epitel terdapat 3 macam seperti epitel pipih, epitel batang (silinder), dan epitel kubus.
Dalam mengetahui perbedaan dari 3 jenis-jenis jaringan epitel tersebut bisa dengan melihat ciri-cirinya.
Epitel pipih memiliki ciri seperti selnya dengan bentuk pipih dengan nukleus bulat di tengah. Epitel batang (silinder) tersusun oleh sel dengan bentuk seperti batang dengan nukleus bulat di dasar sel.
Sedangkan epitel kubus mempunyai sel berbentuk kubus dengan nukleus bulat besardi tengah.
Menurut lapisan penyusunnya, jaringan epitel terbagi atas beberapa jenis jaringan, yakni epitel pipih selapis, epitel silindris selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel transisi.
Walaupun terdapat banyak jenis-jenis jaringan epitel dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada dasarnya terdapat ciri dan sifat utama dari jaringan epitel untuk memberikan persamaan terhadap sejumlah jenis-jenis jaringan epitel sebagaimana dijelaskan diatas.
Ciri-Ciri Utama Jaringan Epitel
Berikut ciri atau karakteristik jaringan epitel ialah:
- Dapat ditemukan di seluruh tubuh
- Berbentuk pipih, batang dan kubus
- Bentuk sel penyusunnya bervariasi bergantung pada fungsi dan letaknya
- Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya
- Sebagai penutup dan kelenjar
- Tersusun sel dan molekul ekstraseluler yang berbentuk matriks yang berguna untuk mengikat jaringan dengan bagian bawahnya
- Mempunyai sebuah permukaan yang tidak berhubungan dengan jaringan lain, sedangkan pada permukaan lainnya berhubungan dengan membrane bawahnya.
- Beberapa jenis epitel menunjukkan spesialisasi yaitu berupa tonjolan jaringan untuk memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau untuk pergerakan
Sifat-Sifat Jaringan Epitel
Selain itu terdapat macam-macam sifat jaringan epitel dalam hal ini ialah:
- Terdiri atas selapis atau beberapa lapis sel
- Mempunyai sifat regenerasi (pertumbuhan kembali)
- Umumnya dilengkapi dengan mikrovili, flagela, dan stereosilia.
- Bentuk sel penyusunnya bervariasi yang bergantung dari fungsi dan letaknya dalam tubuh
- Terdapat lamina basalis, lamina basalis adalah struktur ekstraselular yang berupa lembaran dengan mengikat jaringan dibawahnya.
Demikianlah informasi mengenai Ciri-Ciri Jaringan Epitel dan Sifat-Sifat Jaringan Epitel Beserta Gambarnya . Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.
