Pasca buaya raksasa dengan panjang 6 meter yang ada di Filipina mati, gelar untuk buaya terbesar di dunia akhirnya berpindah posisi yang sekarang rekor buaya terbesar yang ada di dunia dipegang oleh buaya yang benama ‘Cassius’ di Australia.
Cassius yang mempunyai panjang sekitar 5,48 meteri ini awalnya memegang rekor menjadi buaya terbesar. Akan tetapi buaya jantan tersebut akhirnya tersingkir saat buaya dengan panjang 6,17 meter di Filipina bernama Lolong telah mencuri perhatian.
Akan tetapi dengan kematian buaya Lolong karena penyakit misterius pada hari minggu (10/2) waktu setempat, Cassius akhirnya kembali memegang gelarnya. Selama ini, Cassius tinggal pada sebuah taman penangkaran yang ada di Queensland, Australia.
“Guinness Book of World Records menghubungi kami beberapa saat setelah Lolong mati. Mereka mengatakan, rekornya akan dikembalikan kepada kami. Tentu saja ini sangat baik bagi kami,” ujar pawang buaya di penangkaran Marineland Melanesia, Billy Craig seperti dilansir AFP, Selasa (12/2/2013).

“Kami akan mengubah papan penanda yang menuliskan buaya terbesar yang pernah ditangkap di Australia, sekarang kami bisa menghapus bagian ‘Australia’ dan mengembalikan kata ‘dunia’,” imbuhnya.
Cassius yang diprediksi sudah berusia 110 tahun ini sudah berada di penangkaran selama 26 tahun terakhir. HEwan tersebut ditangkap di sungai di wilayah Northern Territory sesudah menyerang kapal dan menggiggit mesin kapal. Cassius selanjutnya dijual oleh penangkapnya ke George Craig, pendiri penangkaran Marineland Melanesia.
Menanggapi kematian Buaya Lolong, Billy Craig sangat menyayangkan. Menurutnya bahwa Lolong mati dengan usia muda yaitu sekitar 50 tahun. Billi menilai bahwa potensi Lolong untuk tumbuh bisa lebih besar itu masih sangat terbuka sampai 50 tahun ke depan.
“Sungguh sangat disayangkan. Bayangkan saja berapa besar ukurannya kalau dia bisa bertahan hidup selama 50 tahun lagi,” tandasnya.