Arti Masya Allah Tabarakallah: Penjelasan Ulama dan Hadits



Arti Masya Allah Tabarakallah – Berbicara masya Allah memang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita karena kata Masya Allah sudah berada di tengah umat Islam di Indonesia. Apalagi sebagian besar rakyat indonesia dan pemerintahnya beragama islam. Oleh karena itu, kata Masya Allah sudah sering kita dengarkan di telinga kita.

Hanya saja, meskipun kita sudah terbiasa mendengarkan kata Masya Allah, ternyata masih banyak yang belum mengetahui apa arti Masya Allah itu karena mereka terkesan ikut-ikutan mengucapkan ketika menurut mereka memiliki kesamaan kondisi untuk mengucapkan masya Allah.

Namun ada juga yang salah menempatkan kata Masya Allah yang harusnya pada kondisi tersebut diucapkan subhanallah. Nah, bagi anda yang ingin mengetahui arti subhanallah, silahkan baca artikelnya. Baca juga arti barakallah fii umrikucapan selamat ulang tahun islamijawaban barakallah fii umrik

Arti Masya Allah Tabarakallah

Arti Masya Allah

Mengucapkan Masya Allah, menurut Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan bahwa “Disyariatkan bagi orang mukmin ketika melihat sesuatu yang membuatnya merasa takjub maka hendaknya dia mengucapkan ‘Masya Allah’ atau ‘Barakallahu Fiik’ atau bisa mengatakan ‘ALlahumma Baarik Fiihi’ sebagaimana apa yang menjadi firman Allah Swt.



وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ



‘Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu “MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH”‘ (QS. Al Kahfi: 39)” (Fatawa Nurun ‘alad Darbi, no.39905).



Akan tetapi tahukah anda tentang makna dan arti Masya Allah? Nah, mari kita menyimak penjelasannya di bawah ini:

Dalam kitab Tafsir Al-Quranul Karim Surat Al Kahfi karangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin telah menjelaskan bahwa kalimat “Masya Allah” bisa kita artikan dengan dua pemaknaan. Hal tersebut disebabkan adanya kalimat “Maa Syaa Allah” bisa di-i’rab dengan dua cara dalam kaidah bahasa Arab.

1. I’rab yang pertama dari “Masya Allah” adalah dengan menjadikan kata “maa” sebagai isim maushul (kata sambung) dan pada kata tersebut berstatus sebagai khabar atau predikat. Mubtada’ (subjek) dari kalimat tersebut yaitu mubtada’ yang disembunyikan, yakni “hadzaa”. Dengan demikian bahwa bentuk seutuhnya dari kalimat “Maa Sya Allah” adalah

هذا ما شاء الله

/hadzaa maa syaa Allah/
Jika demikian, maka artinya dalam bahasa Indonesia adalah: “inilah yang dikehendaki oleh Allah”.

2. Adapun untuk i’rab yang kedua, kata “Maa” pada “Maa Syaa Allah” merupakan maasyarthiyyah atau kata benda yang mengindikasikan sebab dan frase “Syaa Allah” berstatus sebagai fi’il syarath (kata kerja yang menunjukkan sebab). Sedangkan untuk jawab syarath (kata benda yang menunjukkan akibat dari sebab) dari kalimat tersebut tersembunyi yakni “kaan”. Dengan demikian bahwa untuk bentuk seutuhnya dari kalimat “maa syaa Allah” adalah:

ما شاء الله كان

/maa syaa Allahu kaana/
Jika demikian maka artinya dalam bahasa Indonesia adalah: “apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang akan terjadi”.

Secara ringkas bahwa “Maa Syaa Allah” bisa kita terjemahkan dengan dua terjemahan, “Inilah yang diinginkan oleh Allah” atau “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka kita itulah yang akan terjadi”.

Maka saat kita melihat hal yang begitu menakjubkan, kita sebaiknya mengucapkan “Masya Allah” yang berarti kita menyadari dan menetapkan bahwa hal yang menakjubkan itu semata-mata terjadi karena adanya kekuasaan Allah Swt.

Arti Masya Allah Tabarakallah: Penjelasan Ulama dan Hadits (Foto: Artikelsiana.com)
Arti Masya Allah Tabarakallah: Penjelasan Ulama dan Hadits (Foto: Artikelsiana.com)

Arti Tabarakallah

Berbicara kata tabarakallah, sama halnya kita bicara masya allah, memang sudah tidak asing lagi di telinga kita karena seringnya kata tersebut terdengar di telinga.

Namun ternyata masih ada diantara kita semua yang belum mengetahui apa itu arti tabarakallah. Oleh karena itu disini kita akan membahas secara bersama apa makna tabarakallah itu.

Tabarakallah dalam kaidah bahasa arab itu berarti “Semoga Allah Menghendakimu”. Biasanya pada kata tabrakallah, disematkan kata “Masya Allah” yang berarti bahwa inilah yang dikehendaki Allah. Tentu saja kedua kata tersebut sangat bermanfaat untuk bisa menghindari dari adanya penyakit ain karena pandangan takjub dan negatif terhadap diri, diri orang yang disayangi dan barang kesayangan.

Manfaat Masya Allah Tabarakallah Menghindari Penyakit Ain

Ternyata kata Masya Allah Tabarakallah ketika diucapkan itu sangat bermanfaat dalam menghindari datangnya penyakit Ain. Penyakit Ain merupakan suatu penyakit yang hadir karena adanya pandangan mata yang dibumbui ketakjuban berlebihan atau juga bisa diikutkan pandangan negatif seperti iri, dengki dan benci.

Kemudian penyakit Ain bisa datang dari pandangan orang yang menyukai dan sayang kepada kita dan bisa juga berasal dari orang yang membenci diri kita.

Namun banyak yang masih belum menyadari akan betapa bahaya penyakit Ain sehingga mereka lupa dalam membentengi diri, keluarga dan harta benda.

Dari Jabir bin Abdullah Rhadhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebanyakan orang yang mati dari umatku setelah keputusan Allah dan takdir-Nya adalah karena ‘ain.” (HR. al-Bukhari dan lainnya)

Menurut uraian hadits di atas maka kita bisa memberikan kesimpulan bahwa akan bahaya yang akan datang menimpa kita dan kepada orang-orang yang tercinta itu justru karena adanya kehadiran hasud orang. Rumah tangga orang bisa jadi hancur, usahanya jatuh bangkrut, kondisi tubuh sering sakit, terjadi kecelakaan, kesehatan anak selalu terganggu dan lain sebagainya.

Setelah kita menyadari bahwa betapa berbahayanya penyakit Ain maka sudah tentu kita harus mengetahui bagaimana melakukan pencegahan penyakit Ain dengan cara mengucapkan Masya Allah Tabarakallah setiap ada yang memuji diri, anak kita, keluarga kita dan harta benda kita.

Tentu saja dengan mengucapkan kata Masya Allah Tabarakallah, selain kita bisa terhindar dari penyakit ain, kita bisa mendapatkan pahala karena sudah berzikir kepada ALlah dan sudah melaksanakan apa yang menjadi hadits atau sunnah rasulullah muhammad saw.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang dari kalian melihat sesuatu dari saudaranya, atau melihat diri saudaranya, atau melihat hartanya yang menakjubkan, maka hendaklah ia mendoakan keberkahan untuk saudaranya tersebut, karena sesungguhnya penyakit ‘ain benar-benar ada.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amir, Ash-Shahihah, no. 2572]

Selanjutnya, Ain juga ternyata tidak hanya mendatangi orang atau manusia. Akan tetapi benda mati, berupa barang-barang kesukaan kita bisa ditimpa kemalangan. Semisal motor baru bisa saja mengalami kecelakaan dalam waktu dekat karena kita terlalu memberikan pujian atau ada yang membenci kesuksesan kita membeli motor.

Oleh karena itu, coba anda biasakan melindungi barang-barang anda dengan cara mengucapkan Masya Allah Tabarakallah setiap anda membeli barang-barang yang anda inginkan seperti mobil, rumah dan harta benda yang lainnya.

Nah, demikianlah informasi tentang arti masya allah tabarakallah: Penjelasan Arti Menurut Ulama dan Hadits. Semoga saja informasi yang kami berikan ini menjadi referensi untuk menambah pengetahuan anda dalam mengenal islam terutama menghindari penyakit ain. Sekian dan terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *