Arti komitmen adalah suatu kondisi dimana seseorang telah membuat perjanjian sehingga terikat, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain yang tercermin pada perilaku atau tindakan tertentu yang telah dilakukan secara terpaksa maupun sukarela.

Ada juga yang mengatakan arti komitmen adalah suatu bentuk kewajiban yang mengikat seseorang terhadap sesuatu, baik dilakukan untuk diri sendiri mapun kepada orang lain, tindakan tertentu atau hal tertentu.

Secara istilah bahwa kata “komitmen” yang juga berasal dari bahasa latin yakni “Commiter” dimana berarti menyatukan, menggabungkan, mempercayai dan mengerjakan. Sehingga menurut asal dari katanya yaitu arti komitmen adalah suatu sikap tanggungjawab dan setia seseorang kepada sesuatu, baik itu untuk diri sendiri, orang lain maupun atas hal-hal tertentu.

Berdasarkan penjelasan komitmen yang ada di atas maka kita bisa memberikan kesimpulan bahwa untuk secara umum tujuan komitmen adalah untuk dapat memberikan jaminan sehingga sesuatu tak berubah di masa depan dan tetap sesuai dengan apa yang menjadi isi komitmen.

Arti Komitmen

Pengertian Komitmen Menurut para Ahli

Istilah komitmen banyak dipakai dalam berbagai macam bidang yang mulai dari bidang organisasi, dunia kerja, hubungan manusia dan lain-lain. Supaya bisa lebih memahami apa yang menjadi pengertian komitmen maka kita bisa merujuk pada pendapat dari beberapa ahli yang ada di bawah ini:

1. Steers dan Porter

Menurut Steers dan Porter (1983) bahwa arti komitmen adalah suatu kondisi dimana individu menjadi terikat oleh adanya tindakannya sehingga akan menghadirkan keyakinan yang akan menunjang kegiatan dan keterlibatannya.

2. Welsch dan La van

Menurut Welsch dan La Van (2001) bahwa pengertian komitmen adalah suatu dimensi perilaku yang penting dan bisa dipakai untuk dapat menilai keterikatan karyawan pada perusahaan.

3. Greenberg

Menurut Greenberg (2005) bahwa arti komitmen adalah suatu kesediaan seorang karyawan untuk dapat memihat pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya serta memiliki niat untuk dapat memelihara keanggotaan pada organisasi tersebut.

4. Sri Kutjoro

Menurut Sri Kuntjoro bahwa arti komitmen organisasi adalah suatu rasa identifikasi, keterlihatan dan kesetiaan yang dinyatakan dari seseorang kepada organisasinya.

5. Griffin

Menurut Griffin bahwa pengertian komitmen organisasi merupakan suatu sikap yang menunjukkan sampai sejauh mana seseorang mengenal dan ingin terikat dengan organisasinya. Kalau seorang anggota mempunyai komitmen yang tinggi maka dia akan melihat dirinya sebagai anggota organisasi yang sejati.

Ciri Ciri Komitmen

Komitmen yang terdapat diri seseorang muncul karena adanya rasa tanggung jawab terhadap sesuatu. Sebagian orang yang berkomitmen karena menyukai yang telah dilakukannya, sedangkan sebagian orang lainnya berkomitmen karena memang adanya perasaan takut akan kehilangan sesuatu kalau tidak menjalankan apa yang menjadi komitmennya.

Adapun ciri ciri komitmen adalah :

1. Adanya suatu perjanjian yang telah disepakati, baik terhadap diri sendiri maupun utnuk pihak lainnya.

2. Terdapat tujuan atau goal tertentu yang memang ingin dicapai setelah melakukan komitmen.
3. Semua pihak yang terlibat pada suatu komitmen mesti bertanggung jawab dengan apa yang menjadi isi perjanjian.

4. Adanya loyalitas atau kesetiaan dari semua phiak terhadap tujuan yang ingin dicapainya.

Contoh Komitmen

Seperti yang telah disebutkan dalam arti komitmen yang ada di atas maka istilah “komitmen” seringkali digunakan dalam berbagai macam bidang kehidupan. Yang mulai dari bidang organisasi, hubungan sosial, dunia kerja dan lain-lain.

Adapun beberapa contoh dari bentuk komitmen yaitu sebagai berikut:

1. Komitmen terhadap diri sendiri
Hal ini adalah suatu bentuk komitmen yang berdasarkan oleh keinginan dari diri sendiri untuk dapat mencapai sesuatu yang lebih baik. Semisal, seseorang yang berkomitmen untuk dapat melakukan gaya hidup yang sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat dan rajin berolahraga. Hasil akhir yang ingin dicapai dari komitmen ini adalah tubuh yang lebih sehat dan memiliki berat badan yang ideal.

2. Komitmen Terhadap Keluarga

Hal ini merupakan bentuk komitmen yang berasal dari diri seseorang terhadap keluarganya. Artinya bahwa seseorang tidak hanya mementingkan dirinya, akan tetapi juga memiliki tanggungjawab kepada keluarganya. Misalnya, seorang suami yang memiliki komitmen kepada keluarganya untuk dapat memberikan nafkah lahir dan batin.

3. Komitmen dalam bekerja

Menurut Natalie Allen dan John Meyer dalam bukunya yang berjudul “Human Resource Management Review”, terdapat tiga model komitmen kerja seseorang terhadap perusahaan di tempatnya bekerja.

– Adanya rasa kewajiban atau normativ commitment
– Takut akan kehilangan pekerjaan atau Continuance Commitment
– Cinta terhadap pekerjaan atau affectif commitment.

4. Komitmen dalam Hubungan

Semua hubungan manusia itu membutuhkan adanya komitmen untuk dapat mempertahankan hubungan tersebut. Semisal, hubungan pacaran, hubungan persahabatan, hubungan pernikahan dan lain-lain.

5. Komitmen terhadap lingkungan

Hubungan manusia dengan alam dan lingkungannya juga memerlukan suatu komitmen supaya kondisi alam tetaplah baik seperti adanya. Semisal, komitmen para pendaki gunung untuk tidak membuang secara sembarangan dan akan bertanggungjawab untuk dapat menjaga lingkungan alam bisa tetap asri dan lestari.

Nah, demikianlah informasi tentang arti komitmen menurut para ahli. Semoga saja informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan.