Arti Kamuflase Adalah dan 7 Contoh Hewan Kamuflase



Arti Kamuflase Adalah dan 7 Contoh Hewan Kamuflase – Bagi manusia, kamuflase bisa dengan menggunakan pakaian berupa baju kaos untuk dipakai berburu, atau jaring untuk menangkap ikan.

Kamuflase juga bisa digunakan untuk profesi militer seperti tentara atau dalam hal ini kopasus. Dalam militer, kamuflase juga kerap digunakan oleh para penembak jitu atau sniper.

Dengan kemampuan ini, maka tentara militer itu disebut sebagai tentara terbaik karena dapat bergerak tanpa diketahui.

Kamuflase merupakan kemampuan hewan untuk membaur dengan lingkungannya tanpa berubah. Seluruh hewan di dunia ini mengalami ancaman dari predator yang terdapat di kondisi sekitarnya.



Maka dari itu, hewan itu mempunyai banyak cara atau taktik dalam melindungi dirinya untuk membuat pertahanan yang berbeda-beda.



Ada banyak taktik atau cara penting yang dapat dilakukan hewan dalam melindungi dirinya. Salah satu caranya adalah dengan membuat pertahanan secara berbeda-beda dengan hewan lainnya.



Salah satu taktik atau cara hewan tersebut untuk bertahan hidup dari ancaman predator melalui cara kamuflase.

Apasih yang dimaksud dengan Kamuflase? Kamuflase adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah organisme atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya.

Kamuflase merupakan salah satu bentuk dari adaptasi. Arti dari adaptasi adalah pertahanan yang didapatkan sejak lahir atau berdasarkan dari pengalaman untuk mengatasi suatu ancaman.

Perlu diketahui bersama bahwa setiap individu atau hewan mempunyai kemampuan melakukan adaptasi untuk mempertahankan hidupnya.

Dengan kemampuan beradaptasi tersebut, maka makhluk hidup dapat mengikuti perubahan yang terjadi dalam lingkungannya.

Kemampuan adaptasi setiap makhluk hidup khususnya hewan berbeda-beda. Sebab tidak dipungkiri, bahwa terdapat hewan yang mudah beradaptasi,

Dan ada juga hewan yang sulit untuk beraptasi. Sebab hewan yang memiliki kemampuan adaptasi tinggi dapat mengikuti adanya perubahaan di lingkungannya dengan baik.

Berbeda dengan makhluk hidup yang memiliki kemampuan adaptasi rendah yang sulit dalam mengikuti perubahan yang ada di lingkungannya.

Diketahui bahwa kemampuan adaptasi ini adalah hasil gabungan dari adanya faktor dalam dan faktor luar.

Yang dimaksud dengan faktor dalam adalah faktor bawaan dari lahir atau genetik. Sedangkan untuk faktor luar adalah dari hasil faktor lingkungan.

Bentuk-bentuk adaptasi ini selanjutnya kemudian diturunkan dari generasi-generasi. Sejalan dengan hal itu, terdapat tiga macam bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologis, adaptasi fisiologis dan adaptasi tingkah laku.

Sejalan dengan bentuk adaptasi, dimana kamuflase merupakan bentuk dari adaptasi fisiologis. Apa itu adaptasi fisiologis?

Adaptasi fisiologis adalah adaptasi yang dilakukan makhluk hidup atau hewan yang menempati lingkungan yang sesuai dengan kemampuannya.

Pengertian Kamuflase: Apa itu?

Secara umum, arti dari Kamuflase adalah suatu metode yang memungkinkan sebuah organisme atau benda yang biasanya mudah terlihat menjadi tersamar atau sulit dibedakan dari lingkungan sekitarnya.

Dalam bahasa Indonesia, istilah kamuflase sebenarnya dipinjam dari bahasa Belanda yang ternyata berasal dari dari bahasa Prancis yaitu “Camoufler” atau menyamarkan.

Kamuflase terdiri atas “sifat-sifat pasif” misalnya warna samar, atau dapat juga terjadi karena adanya perilaku seperti mimikri.

Dengan memakai perilaku ini, hewan mampu menyerupai sesuatu atau berdandan agar diri hewan itu tidak mirip dengan dirinya.

Proses kamuflase ini dapat terjadi dengan baik, maka dibutuhkan strategi sehingga terdapat kesesuaian dengan hewan itu dan habitatnya.

Hewan bisa melakukan kamuflase atau berubah dengan melakukan pencocokan diri dengan lingkungannya (habitatnya),

Atau bisa dengan berpindah tempat untuk habitat baru yang sesuai dengan penampilannya sebagai bentuk dari kamuflasenya.

Arti Kamuflase Adalah dan 7 Contoh Hewan Kamuflase (Foto: Artikelsiana.com)
Arti Kamuflase Adalah dan 7 Contoh Hewan Kamuflase (Foto: Artikelsiana.com)

Contoh Hewan Kamuflase 

Ada banyak hewan yang dapat berkamuflase, baik itu hewan yang ada di laut dan hewan yang ada di darat termasuk juga untuk serangga. Adapun contoh hewan kamuflase yang dapat dihimpun adalah:

1. Burung Kedidi

Burung kedidi untuk yang paling besar memiliki ukuran 29 cm, di antara jenis kedidi lainnya. Untuk ciri-ciri burung ini memiliki warna keabuan.

Bentuk paruh burung ini panjang, bagian atas lebih gelap dengan coretan sama. Mahkota bercoret, dada dan sisi tubuh berbintik hitam (dalam masa berbiak tidak terlihat).

Tungging dan sayap bergaris putih. Pada musim panas, dada terlihat kehitaman dan sayap bergaris merah karat. Iris coklat, paruh hitam, kaki abu-abu kehijauan.

Burung ini juga mempunya kemampuan dalam berkamuflase dengan cara menyatu dengan tanah dan rerumputan.

2. Burung Frogmouth

Burung yang memiliki bentuk paruh dan kepalanya menyerupai kepala seekor Kodok ini memiliki kemampuan kamuflase yang dapat menyerupai batang pohon. Sehingga ia dapat terhindar dari ancaman predator dari habitatnya.

Burung ini biasanya tidur pada siang hari yang bertengger di atas cabang dan ranting. Ternyata tidak seperti burung yang mahir dalam terbang, burung ini sebaliknya yang tak pandai terbang.

Olehnya itu, burung frogmouth harus mengandalkan warna bulu yang kusam (coklat atau keabu-abuan) agar tersamar dan tak mudah dilihat pemangsa.

3. Ulat

Ulat ini tidak seperti biasanya, sebab ulat yang biasa berwarna hijau dengan bintik-bintik beragam bisa berkamuflase dengan dedaunan. Namun untuk ulat di Ekuador tidak demikian,

Ulat ini ternyata berbeda dengan kamuflase lainnya, ulat di ekuador mampu berkamuflase seperti kotoran burung. Sehingga ulat ini boleh dikatakan ulat yang unik dengan kamuflase yang tidak biasanya.

4. Serangga Tonggeret

Serangga Tonggeret atau garengpung adalah sebutan untuk segala jenis serangga anggota subordo Cicadomorpha, ordo Homoptera. Serangga ini gampang dikenali sebab mengeluarkan suara nyaring dari pepohonan dalam waktu yang lama.

Bagi masyarakat pedesaan, mengetahui dan mengenal serangga ini tidak sulit sebab biasa mereka dengarkan.

Diketahui serangga tonggeret ini mempunyai kemampuan kamuflase pada dedaunan yang menyamarkan dirinya sehingga sulit untuk dimangsa oleh predator.

5. Bunglon (Chameleons)

Hewan Bunglon (Chameleons) adalah hewan yang dapat mengganti warnanya saat dalam keadaan bahaya. Bunglon memiliki warna dasar kecoklatan yang terang.

Melalui warna itu, Bunglon terlindungi dari musuhnya. Ada banyak separuh dari spesies Bunglon tinggal di Madagascar, tetapi mereka biasa ditemukan di Afrika, Timur Tengah, dan Eropa Selatan.

6. Macan Tutul

Macan Tutul atau dikenal juga dengan Leopard ini, mempunyai bintik-bintik hitam yang ada dikulitnya. Dengan bintik hitam itu dan warnanya membuat dirinya memiliki kemampuan dalam berkamuflase.

Cara macan tutul dalam berkamuflase adalah dengan cara bersembunyi di area padang afrika. Dengan kemampuan kamuflase ini bahkan untuk hewan seperti kelinci, banteng muda, atau monyet pun tidak memiliki kesempatan ketika seekor macan tutul yang bersembunyi melakukan serangan mendadak.

7. Beruang Kutub (Polar Bears)

Inilah contoh hewan yang dapat berkamuflase di daerah dingin dan bersalju. Sebab hewan ini mempunyai ciri-ciri yang khas yang selama ini digunakan untuk berkamuflase.

Sebab beruang kutub mempunyai bulu dengan warna putih ini dan kondisi lingkungan yang mendukung dengan berada ditengah-tengah hamparan salju, membuatnya dapat menghindari bahaya dari ancaman predator.

Demikianlah informasi mengenai Arti Kamuflase Adalah dan 7 Contoh Hewan Kamuflase. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *