Arti Ekolokasi Adalah & 5 Contoh Hewan Ekolokasi



Ekolokasi Adalah – Setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan tersendiri. Kemampuan itu berfungsi untuk melindungi diri, bertahan hidup dan juga mencari mangsanya.

Dengan adanya kemampuan yang dimiliki hewan juga membuatnya dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.

Dalam proses adaptasi yang dilakukan oleh macam-macam hewan ada yang terdapat pada bagian luarnya dan ada juga yang terdapat pada bagian dalam organ hewan tersebut.

Misalnya saja mengenai mimikri yang merupakan kemampuan dapat mengganti warnanya sesuai dengan lingkungan dimana berada,



Sehingga kemampuan yang dimiliki ini dapat melindungi diri, selain itu juga dapat mengelabui mangsanya. Begitupula dengan kemampuan yang dikenal dengan autotomi.



Autotomi merupakan kemampuan yang dapat mengorbankan sebagian bentuk tubuhnya apabila merasa terancam.



Uniknya, kemampuan yang mengorbankan bagian tubuhnya ini tidak membuatnya meninggal, seperti manusia yang apabila ada bagian tubuhnya yang terputus, apabila kehabisan darah maka akan meninggal.

Selain dari kemampuan ini ada juga yang dikenal dengan kemampuan nokturnal. Hewan Nokturnal adalah hewan yang aktif pada malam hari, sedangkan disiang hari tertidur.

Jenis-jenis hewan nokturnal ini memiliki ketajaman pada pendengaran, penciuman dan penglihatan yang membuatnya lihai atau mahir mencari mangsanya pada malam hari.

Macam-macam kemampuan ini adalah ciri-ciri atau karakteristik unik pada hewan sebab tidak semua hewan yang ada didunia memiliki kemampuan-kemampuan tersebut.

Walaupun dengan tubuh atau ukuran kecil sekalipun, tapi dengan ciri-ciri unik tersebut membuatnya dapat bertahan dalam lingkungan atau habitat yang keras sekalipun.

Sebab setiap hewan memiliki ciri-ciri yang entah dari pendengaran yang tajam, atau penglihatan yang tajam dan penciuman yang tajam.

Biasanya terdapat hewan disalah satu ciri-ciri itu, yang lebih dominan menjadi kemampuan utamanya.

Berbicara mengenai pendengan yang tajam pada hewan ada istilah yang dikenal dengan ekolokasi. Apasih itu yang dimaksud dengan ekolokasi?. .

Arti Ekolokasi Adalah & 5 Contoh Hewan Ekolokasi

Pengertian Ekolokasi: Apa itu?

Arti Ekolokasi

Secara umum, yang dimaksud dengan arti Ekolokasi adalah teknik menentukan keberadaan tempat dan benda-benda dengan menggunakan gema (pantulan suara).

Cara atau mekanisme dari proses ekolokasi ini adalah dengan mengeluarkan suara yang berfrekuensi tinggi.

Dengan mengeluarkan frekuensi tinggi itu sehingga gelombang suara itu akan terpantul kembali, apabila terdapat benda atau makhluk hidup yang terkena dengan gelombang tersebut.

 

Walaupun bagi manusia sendiri tidak dapat mendengar suara tersebut, akan tetapi bagi hewan yang memiliki kemampuan ekolokasi dapat ditangkap.

Dengan pantulan-pantulan gelombang suara yang terkena benda mati atau makhluk hidup, membuat hewan berkemampuan ekolokasi ini dapat mendapatkan gambaran atau peta yang ada disekitarnya.

Contoh Hewan Ekolokasi

Ada beberapa jenis hewan yang menggunakan kemampuan ekolokasi misalnya saja yang paling populer diketahui adalah kelelawar dan ikan paus.

1. Kelelawar Adalah Hewan Ekolokasi

ekolokasi kelelawar

Cara kelelawar menggunakan kemampuan ekolokasi ini difungsikan pada saat malam hari yang gelap. Kemampuan ekolokasi contoh hewan ini dijadikan sebagai alat navigasi untuk mencari mangsangnya.

Melalui kelelawar ini, merupakan pembuka sejarah penemuan istilah ekolokasi dicetuskan oleh ilmuwan bernama Donal Griffin. Penemuan Donal Griffin tentang ekolokasi ditemani oleh Robert Galambos tahun 1938.

Namun, ternyata hal itu bukanlah pertama kali dalam meneliti kelelawar. Sebab pada abad ke 18 juga dilakukan oleh ilmuwan Italia Lazarro Spallanzani yang menyimpulkan bahwa kelelawar melakukan navigasi bukan dengan penglihatan melainkan dengan pendengaran.

Pada saat itu, ekolokasi pada jenis paus belum di jelaskan, baru dua dekade setelah itu ekolokasi pada paus dijelaskan oleh Schevill dan McBrid.

Mekanisme ekolokasi pada kelelawar itu sendiri dengan mengeluarkan gelombang suara dengan memakai mulut atau hidungnya.

Disaat gelombang suara itu terkena benda atau objek tertentu maka, gelombang suara itu akan terpantul kembali ke kelelawar.

Dengan proses ekolokasi yang dilakukan oleh kelelawar ini membuatnya dapat mengetahui lokasi, ukuran, bentuk dan sampai pada tekstur dari suata benda tersebut.

Uniknya dari gelombang yang dipancarkan oleh kelelawar tidak banyak yang mendengarnya apalagi manusia, sebab ekolokasi kelelawar ini mengeluarkan gelombang suara dengan frekuensi yang berkisar dari 11 kHz hingga 212 kHz.

3. Ikan Paus Berkemampuan Ekolokasi

Selain itu, contoh hewan berkemampuan ekolokasi lainnya adalah Ikan paus. Ikan Paus merupakan ikan laut yang juga memakai ekolokasi,

Sehingga dapat mengetahui lingkungan sekitarnya apabila berada di dalam laut yang diketahui bahwa apabila semakin dalam laut tersebut, maka akan semakin kurang pula cahaya yang ada.

Sehingga dengan kemampuan contoh hewan laut dalam hal ini ikan paus maka dapat mengetahui keberadaan sekitar atau mencari mangsanya menggunakan ekolokasi.

Bedanya, apabila suara tersebut dialirkan dengan udara, untuk air, ternyata 5 kali lebih cepat di dalam air sebagai penghantar suara.

Jadi, jika suatu benda berada sejauh 4500 meter dan suara merambat pada kecepatan 1500 m/s, maka dibutuhkan waktu 3 detik untuk gelombang suara mencapai benda itu, lalu pantulan gelombang suara juga membutuhkan waktu 3 detik untuk kembali ke sumbernya. (4500÷1500=3).

3. Lumba-Lumba Hewan Ekolokasi

Selain paus, ternyata Lumba-lumba juga menggunakan ekolokasi air. Contoh hewan berkemampuan ekolokasi ini menghasilkan gelombang suara bernada tinggi atau suara “klik” yang terletak pada dahi lumba-lumba.

Dari dahi lumba-lumba itu kemudian mengirimkan sinyal suara ke dalam air.

Suara tadi akan memantul dari objek menerimanya sehingga menghasilkan gema. Fungsi gema sehingga dapat membantu lumba-lumba mendapatkan lokasi objek tadi, dan jauh obyek berada.

Tulang rahang bawahnya menjadi indra penangkap gema tadi. Objek atau hewan bawah air mengirimkan gema yang berbeda, sehingga lumba-lumba dapat membedakan keduanya.

4. Kucing dan Anjing Merupakan Hewan Ekolokasi

ekolokasi anjing dan kucing

Ternyata hewan mamalia ini dapat melakukan ekolokasi saat keluar dalam kegelapan, dengan gelombang suara yang frekuensinya sekitar 40-60 kHz.

5. Celurut Merupakan Hewan Ekolokasi

Celurut adalah hewan pemakan serangga bertubuh kecil yang mirip dengan tikus yang tergolong famili Soricidae. Jangan salah sangka, celurut tidaklah sama dengan tikus.

Celurut mempunyai indera peraba yang sensitif, dan beberapa celurut mempunyai kemampuan ekolokasi seperti paus dan kelelawar.

Mengenai konsep ekolokasi dari kemampuan hewan juga telah menginspirasi manusia. Hal itu dengan membuat sonar yang sama dengan konsep ekolokasi.

Sonar ini dipakai pada kapal. Sebab dengan adanya sonar ini, maka kapal dapat menentukan lokasi kapal-kapal lain dan mengukur kedalaman laut serta dapat dipakai untuk menangkap ikan.

Demikianlah informasi mengenai Arti Ekolokasi Adalah & 5 Contoh Hewan Ekolokasi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *