Organisasi Sosial – Peran organisasi dalam kehidupan seperti perusahaan, pemerintah, organisasi kemasyarakatan sangatlah penting. Pentingnya organisasi ini membuat dalam setiap perkembangan zaman selalu mengalami pembaharuan.

Hal itulah mengapa ada yang mengatakan bahwa sejak manusia ada maka disitulah organisasi juga hadir. Sebab apabila melihat peran dan fungsi organisasi sudah menjadi kebutuhan.

Melihat posisi organisasi yang strategis maka terdapat bagian-bagian yang menjalankan fungsi manajemen, prinsip organisasi dan tujuan organisasi. Apalagi saat sekarang dimana era revolusi industri 4.0, organisasi terus berkembang seiring majunya teknologi.

Jelaslah mengapa pembahasan tentang organisasi mengambil bagian yang tidak sedikit dalam cabang ilmu sosial. Hal itu karena melihat peran organisasi dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Perlu diketahui bersama bahwa sejak zaman manusia purba, manusia sudah tahu tentang organisasi walaupun pengorganisasiaannya belum kompleks. Maka dari itu diawal telah disebut banyak organisasi ada karena manusia ada.

Itulah organisasi ketika dilihat dari aspek perilaku, sedangkan apabila melihat dari aspek sekelompok individu adalah suatu bentuk kerja sama untuk mencapai tujuan, secara rasional dan sistematis.

Apalagi dengan majunya zaman maka perkembangan organisasi itu adalah pembentukan zaman dalam artian dialektis. Selain itu, bisa dikatakan sebagai konstruksi lisan dan tulisan.

Apa itu Organisasi Sosial?

Secara umum yang dimaksud dengan pengertian organisasi sosial adalah susunan atau struktur dari hubungan antar manusia yang terjadi di masyarakat, di mana hubungan suatu kesatuan yang teratur.

Untuk arti luas, organisasi sosial adalah jaringan tingkah laku manusia dalam ruang lingkup yang kompleks pada setiap masyarakat.

Sedangkan untuk arti sempit, organisasi sosial adalah tingkah laku seseorang dalam kelompok-kelompok kecil, seperti keluarga, sekolah, dan sebagainya.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan organisasi sosial adalah rangkaian pelapisan terstruktur hubungan antar manusia yang saling ketergantungan.

Hal itu juga senada yang disampaikan oleh JBAF Major Polak dalam Hari Budianto (2008) yang menjelaskan bahwa organisasi sosial dalam konteks asosiasi ialah sekelompok manusia yang dengan tujuan, kepentingan, menyelenggarakan kegemaran tertentu atau minat-minat tertentu.

Sedangkan menurut Soerjono Soekanto organisasi sosial adalah kesatuan-kesatuan hidup atas dasar kepentingan yang sama dengan organisasi yang tetap sebagai sebuah asosiasi

Bagaimana Proses Terbentuknya Organisasi Sosial?

Awal terbentuknya organisasi sosial dilatar belakangi dari desakan minat dan kepntingan individu dalam masyarkat. Inilah dasar pemikiran sehingga lahirnya organisasi sosial.

Melalui kepentingan itu, disalurkan ke bentuk persekutuan manusia atau kelompok manusia yang relatif teratur dan normal. Sehingga berbagai kepentingan itu menjadi satu yang dikenal tujuan. Melalui penyatuan ini lahirlah organisasi sosial.

Dalam proses berjalannya organisasi sosial sifatnya dinamis. Maksud dari hal ini adalah terdapat hubungan antar manusia didalamnya senantiasa berubah-ubah, tindakan masing-masing orang terhadap orang lain selalu berulang-ulang dan terkoordinasi.

Namun demikian dalam organisasi sosial mencerminkan pula suatu pola tingkah laku yang terstruktur dalam setiap proses perubahannya. Maka dari itu organisasi sosial selain bersifat dinamis, juga bersifat struktural.

Organisasi sosial anggota-anggotanya tersusun secara sistematis, masing-masing mempunyai status dan peranan yang bersifat formal, masing-masing memelihara dan berusaha bersama untuk mencapai tujuan bersama. Setiap organisasi mempunyai perannya tersendiri dalam kaitannya untuk mencapai tujuannya.

Demikianlah jawaban mengenai pertanyaan seputar Apa Yang Dimaksud Organisasi Sosial Adalah? Ini Pengertiannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.