Fungsi Humas Menurut Djanalis Djanaid –  Pada era saat ini ada banyak perusahaan atau lembaga yang saling bersaing dan dapat tetap eksis. Salah satu lembaga yang paling menonjol dalam era saat ini adalah Humas atau Humbungan Masyarakat. Humas atau biasa disebut juga Public Relations memiliki fungsi dan peran yang sangat penting bagi suatu lembaga, instansi dan perusahaan.

Sebab dengan fungsi dan peranan Humas membuat peningkatan kepercayaan dimata masyarakat, konsumen dan mitra kerja akan semakin baik. Dengan kinerja Humas atau Public Relations ini membuat perkembangan citra dari lembaga, instansi dan perusahaan dapat positif baik itu yang sifatnya publik eksternal (konsumen, masyarakat atau customer) serta bisa juga meningkatkan citra publik internal yaitu karyawan staf lembaga atau perusahaan.

Dengan fungsi dan peran dari Humas atau Hubungan Masyarakat, maka mampu meningkatkan keperycaan dan semakin mengarahkan kepada pencapaian tujuan perusahaan itu dan tujuan ekonomi yaitu mengejar keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Sebab dalam mengejar hal itu, dibutuhkan hati masyarakat untuk mempengaruhi agar bisa bekerja sama.

Maka dari itu, dijaman sekarang sungguh sangat sia-sia apabila perusahaan atau lembaga Humas tidak ada. Namun penulis mengira bahwa Humas tidak ada dalam perusahaan atau lembaga adalah tidak mungkin, permasalahan yang biasa terjadi dalam Humas dalam suatu perusahaan atau lembaga adalah terabaikan.

Humas atau Public Relations tidak mendapatkan perhatian lebih dalam lembaga atau perusahaan sehingga Humas atau Public Relations tidak mampu berjalan efektif. Intinya bahwa sikap dan kepribadian humas dalam suatu perusahaan atau lembaga turut mencerminkan bagaimana citra perusahaan atau lembaga tersebut di mata masyarakat.

Saat ini tugas Humas atau Public Relations semakin kompleks, tidak hanya membentuk citra lembaga, organisasi, instansi dan perusahaan melainkan juga berperan dan berfungsi sebagai komunikator. Seorang humas atau publik relations tidak hanya mementingkan aspek fisik saja, akan tetapi perlu bagi public relations atau humas untuk berkemampuan berbicara yang baik dan bisa bergaul dengan publik.

Dengan kemampuan itu, maka dapat memperlancar interaksi serta pemberian informasi apalagi saat ini kemajuan teknologi dan komunikasi, dimana peran dan fungsi Humas atau Public Relations semakin diperhitungkan dan maka dari itu, publi relations mesti sebagai lembaga yang dekat dengan pimpinan adalah suatu posisi yang ideal.

Alasannya sebagaimana yang disampaikan pendapat dari Scott M. Cutlip bahwa public relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara organisasi demi kepentingan publiknya, serta merencanakan suatu program kegiatan dan komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan publiknya.

Fungsi Humas Menurut Djanalis Djanaid Adalah 

Selain itu, terdapat para ahli di Indonesia yang selama 25 tahun hidupnya bergerak dalam pengembangan SDM, orang tersebut adalah Djanalis Djanaid. Sebagai seorang dosen, dirinya memang tidak setenar seperti Mario Teguh atau Hermawan Kertajaya. Namun, Djanalis Djanaid ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu sebagai pembicara yang handal yang tidak dimiliki oleh pembicara lainnya.

Dalam pengembaraannya selama itu, Djanalis Djanaid telah melakukan berbagai presentasi terhitung mencapai sekitar 3.000 kali yang bergerak sebagai instruktur dalam pelatihan dengan 33 materi. Ada banyak materi yang dikuasai oleh Djanalis Djanaid contohnya yakni kepemimpinan, kewirausahaan, public relations, dan teknik mengendalikan opini public, manajemen konflik dan hati nurani.

Berbicara soal materi yang dibawakan Djanalid Djanaid khususnya Public Relations atau Humas, teorinya telah banyak dikutip dari berbagai sumber terutama fungsi humas ata hubungan masyarakat. Seperti apakah fungsi humas menurut djanalid djanaid itu?. Adapun penjelasan dari kedua fungsi humas dalam buku Public Relations : Teori dan Praktek pada tahun 1993 adalah:

1. Fungsi Konstruktif

Peranan humas dalam hal ini mempersiapkan mental publik untuk menerima kebijakan organisasi untuk mengetahui kepentingan publik, mengevaluasi perilaku publik atau organisasi untuk direkomendasikan kepada manajemen, menyiapkan prakondisi untuk mencapai saling pengertian, percaya dan saling membantu terhadap tujuan-tujuan publik atau organisasi yang diwakilinya. Dalam fungsi konstruktif ini, Humas mendorong semua aktivitas/kegiatan yang dilakukan perusahaan/organisasi sehingga dapat terencana dan berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif

2. Fungsi Korektif

Berperan sebagai problem solver,yakni apabila sebuah organisasi atau lembaga terjadi masalah-masalah atau krisis dengan publik,maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesaikannya masalah tersebut. Atau bisa juga dalam fungsi korektif, Humas diibaratkan sebagai pemadam kebakaran, artinya apabila sebuah perusahaan/organisasi terjadi masalah-masalah dengan publik, maka dapat segera mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.

Demikianlah informasi mengenai Apa Fungsi Humas Menurut Djanalis Djanaid Adalah? Ini 2 Fungsinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.