Musyrik – Sebelum membahas lebih jauh mengenai musyrik, pada dasarnya musyrik adalah orang yang melakukan perlakuan syirik. Apabila demikian, apasih itu arti syirik?. Yang dimaksud dengan pengertian syirik dalam KBBI adalah menyekutukan Allah SWT dengan yang lain.

Perlu diketahui bahwa bagi orang-orang melakukan hal ini maka bisa disebut sebagai musyrik. Musyrik adalah mengacu pada pelakunya atau yang melakukan, sedangkan syirik adalah apa yang dilakukannya.

Memang tidak sedikit orang yang kewalahan dalam mengetahui perbedaan diantara keduanya, itulah mengapa penulis menjelaskan perbedaan terlebih dahulu mengenai musyrik dan syirik sebab,

Pembahasan selanjutnya yang untuk menjelaskan mengenai musyrik adalah sebenarnya menjelaskan mengenai apasih itu syirik dan bagaimana contoh syirik yang biasa terjadi di kehidupan sehari-hari.

Pengertian syirik menurut Ibnu Mansur bahwa yang dimaksud dengan syirik berasal dari kata “syaraka” yang artinya adalah bersekutu dua orang. Sedangkan apabila arti Syirik menurut istilah adalah mengitikadkan sesuatu selain Allah Swt sebagai perubah takdir dan pengatur alam.

Untuk mengetahui sampai dimana dikatakan syirik ketika menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama) maupun sifat-Nya

Tanda syirik juga tidak hanya dalam hal spritual saja atau dalam hal ibadah atau mengakui pencipta lainnya yang tidak benar, melainkan syirik juga bisa diartikan pengakuan kemampuan ilmu dari pada kemampuan dan kekuataan Allah SWT.

Selain itu, untuk mengetahui syirik ada yang samar-sama dan ada juga yang tidak diketahui seperti syirik hanya ada dalam niat dan tujuan, yang tidak diketahui karena berada dalam hati seperti beribadah kepada Allah SWT,

Namun memperlihatkannya dan berniat seperti itu agar dikenal. Itulah mengapa ada pribahasa yang mengatakan bahwa syirik adalah “lebih dari jejak semut yang merayap di atas batu hitam di tengah kegelapan malam”.

Padahal dalam surah Al-Ikhlash telah dijelaskan mengenai bagaimana tuhan yang sebenarnya itu. Adapun penjelasannya dalam surah Al-Ikhlash bisa dilihat dibawah ini:

“Katakanlah: ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia’.” (QS. Al-Ikhlash [112]:1-4)

Untuk mengetahui secara lengkap jenis-jenis syirik diketahui terbagi atas 2 kategori yaitu ada yang secara kuantitas dan ada yang secara kualitas.

Jenis-Jenis Syirik

Dalam dua kategori jenis syirik, terbagi atas beberapa macam. Adapun penjelasannya dari pembagian syirik ialah:

Pertama-tama pembagian syirik menurut kuantitas diketahui terbagi atas 3 bagian yaitu syirik uluhiiya, syirik rububiyah, syirik ‘ubudiyyah. Adapun penjelasannya adalah:

1. Syirik Uluhiiya adalah syirik yang menyukutukan Allah SWT yang menyakini ada selain dia sebagai pencipta dari alam semesta.
2. Sedangkan untuk Syirik Rububiyyah berarti meyakini bahwa selain Dia, ada pemelihara dan pengatur alam semesta.
3. Syirik Ubudiyyah adalah syirik yang menyakini ada tuhan selian dia yang disembah. Bisa dikatakan menyembah juga tuhan-tuhan yang lainnya.

Sedangkan untuk pembagian syirik secara kualitas pada dasarnya terbagi atas dua yaitu syirik besar dan syirik kecil. Apasih yang dimaksud dengan kedua jenis syirik ini?. arti dari keduanya bisa dilihat dibawah ini:

1. Syirik besar (Al Syirk Al Akbar) adalah menyakini kalau ada tuhan selain Allah SWT.
2. Syirik kecil (Al Syirk Al Asghar) adalah melakukan sembahyang bukan karena Alla SWT melainkan hanya karena manusia.

   

Apa Arti Musyrik? Begini Penjelasannya

Pada dasarnya untuk menjawab pertanyaan pada topik kali ini yakni apa arti musyrik sebenarnya sudah terjawabkan pada penjelasan pengantar diatas. Walaupun demikian, yang dimaksud dengan Musyirik adalah:

Musyrik adalah pelaku atau orang yang melakukan sifat syirik atau yang mempersekutukan Allah SWT. Pelaku syirik (musyrik) disini ada yang dilakukan secara terang-terangan, dan ada juga yang dilakukan secara tertutup. Hanya di dalam hati, persoalan ini yang mengetahuinya hanyalah Allah SWT.

Bahaya Syirik 

Perlu diketahui pula bahwa dampak dari syirik sangat luar biasa bagi orang-orang yang berperilaku syirik. Orang-orang musyrik tidak akan mendapat ampunan. Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam surah An-Nisa yang artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.” (QS. An-Nisa [4]:116)

Demikianlah informasi mengenai topik yang berjudul Apa Arti Musyrik? Begini Pengertian & Penjelasannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.