Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA – Inilah Soal Biologi SMA/MA semester 1 dan 2 untuk kelas 10, 11 dan 12 tentang keanekaragaman hayati. Jika anda ingin mendapatkan soal-soal biologi SMA/MA yang lainnya, anda bisa mendownload file pdf dan docx Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang Virus, Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang bakteri, Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang protista, Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang jamur / fungi, Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang plantae, Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang animalia dan Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA tentang makhluk hidup. Pada soal-soal tersebut sudah dilengkapi dengan jawaban dan penjelasannya.
Kemudian untuk artikel kali ini kita membahas tentang soal biologi sma/ma tentang keanekaragaman hayati yang dilengkapi dengan jawaban serta penjelasannya. Akan tetapi sebelum itu, saya akan menyajikan kisi kisi ujian biologi SMA/MA semester 1 dan 2 kelas 10, 11, dan 12 di bawah ini:
Daftar Isi
Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN SMA/MA Semester 1 dan 2 Kelas 10, 11 dan 12 Lengkap dengan Jawabannya
Kisi Kisi Ujian Biologi SMA/MA Tentang KEanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah perbedaan-perbedaan makhluk hidup yang sudah dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan yang meliputi gen, ekosistem dan spesies.
a. Keanekaragaman Gen
– Gen adalah suatu bagian tertentu dari kromosom yang mengode protein dan terdapat pada inti sel.
– Keanekaragaman gen adalah suatu variasi susunan gen dalam satu spesies yang memunculkan adanya varietas.
– Contoh keanekaragaman gen adalah:
1) Variasi jenis kelapa: kelapa kopyor, kelapa hijau, kelapa gading.
2) Variasi jenis padi: IR, barito, delangu, bumiayu, sedani, rojolele dan sebagainya.
3) Variasi jenis bunga mawar: Rosa gallica, rosa canina, rosa damascene.
4) Variasi tanaman jeruk: jeruk pontianak, jeruk nipis, jeruk bali, jeruk lemon dan lainnya.
5) Variasi cengger ayam: rose, single, pea dan walnut.
B. Keanekaragaman Jenis/Spesies
– Keanekaragaman jenis atau spesies adalah suatu perbedaan-perbedaan pada berbagai macam jenis atau spesies makhluk hidup yang hidup pada suatu habitat yang lebih mudah untuk diamati
Contoh:
+ Famili Fellidae: harimau, singa, kucing
+ Famili Palmae: Siwalan, lontar, aren, kelapa, palem.
+ Famili papilionaceae: kacang buncis, kacang kapri, kacang panjang, kacang tanah.
+ Famlia Graminae: jagung, rumput teki, padi
+ Genus Ipomoea: Ketela rambat (Ipomoea batatas) dan kangkungan (Ipomoea crassicaulis).
+ Genus Ficus: pohon preh (Ficus ribes) dan beringin (ficus benjamina).
C. Keanekaragaman Ekosistem
– Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup (komponen biotik) dan lingkungannya (komponen abiotik).
– Kondisi lingkungan yang beragam itu menyebabkan jenis makhluk hidup yang menempatinya juga beragam. Keanekargaman seperti ini disebut sebagai keanekaragaman tingkat ekosistem.
– Secara garis besar, terdapat dua ekosistem utama yakni ekosistem daratan (Ekosistem terestrial) dan ekosistem perairan (ekosistem aquatik).
– Ekosistem darat terbagi dari beberapa bioma, diantaranya bioma gurun, bioma savana, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga, hujan tropis, bioma hutan dan bioma hutan gugur.
– Bioma diartikan sebagai suatu kesatuan antara iklim dominan dan vegetasi serta hewan yang hidup dalam iklim dominan tersebut. Bisa juga diartikan sebagai suatu daratan luas yang mempunyai karakteristik komponen biotik dan abiotik.
– Ekosistem perairan: menjadi ekosistem air tawar, ekosistem laut, ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau dan ekosistem terumbu karang.
– Ekosistem darat (terestrial) terdiri atas:
a) Hutan hujan tropis -> hutan yang selalu basah atau lembab yang bisa ditemui pada wilayah sekitar khatulistiwa.
b) Stepa (padang rumput) -> sebuah kawansan dimana umumnya mempunyai padang rumput yang luas dan mengalami musim kemarau yang panjang dan berpotensi untuk kuda-kuda lokal dan peternakan sapi.
c) Gurun -> padang pasir
d) Desidua temperata -> hutan yang mengalami 4 musim. Contohnya yaitu hutan gugur.
e) Taiga -> hutan yang tersusun atas satu spesies (homogen) contohnya pinus, konifer dll.
f) Tundra -> hutan yang berada pada daerah kutub yang mengalami 6 bulan berturut turut siang dan 6 bulan berturut-turut malam.
– Ekosistem air (akuatik) terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
– Ancaman bagi keanekaragaman hayati yakni pertumbuhan penduduk, polusi, perubahan, iklim global, pembabatan hutan.
– Pengelolaan keanekaragaman hayati dapat dilakukan dengan cara konservasi yakni dengan ara ex-situ dan in-situ.
Manfaat Keanekaragaman hayati
– KEanekaragaman hayati bisa dimanfaatkan sebagai sumber papan, sandang dan pangan.
– Bahan sandang yang potensial yaitu rami, yute, kenaf, benang sutra, abaca, agave dan kapas.
– Bahan papan yang potensial yaitu macam-macam kayu (yang digunakan hampir diseluruh rumah adat di Indonesia); gebang, lontar dan alang-alang yang dipakai untuk atap; pohon timun, angsana, palem, dan jambu air yang digunakan untuk bahan bangunan.
Soal Biologi SMA/MA dan Jawabannya Tentang Keanekaragaman Hayati
1. Pengelompokkan organisme bisa didasari atas keanekaragaman pada tingkat gen dan keanekaragaman pada tingkat spesies. Tanaman berikut ini yang menunjukkan keanekaragaman tingkat gen adalah…
a. Mentimun, semangka, melon
b. srikaya, mangga dan sirsak
c. temu ireng, jahe dan temu lawak
d. bunga melati, bunga kenanga dan bunga mawar
e. kelapa hibrid, kelapa hijau dan kelapa gading.
Jawaban E.
Pembahasan:
Keanekaragaman pada tingkat gen ditunjukkan dengan adanya variasi sifat individu-individu dalam satu spesies.
2. Faktor yang mendasari adanya keanekaragaman gen yaitu…
a. Perbedaan susunan perangkat dasar gen tiap-tiap individu.
b. Variasi antarindividu yang berbeda spesies.
c. Interaksi faktor genetik dengan adanya faktor lingkungan.
d. Jenis dan mumlah gen yang dimiliki oleh setiap individu makhluk hidup.
e. Kesamaan perangkat atau kerangka dasar suatu penyusunan gen setiap individu.
Jawaban C.
Pembahasan:
Interaksi antara faktor genetik dengan adanya faktor lingkungan termasuk salah satu bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya agar tetap bertahan hidup. Interaksi ini akan dapat memperkaya variasi yang muncul pada satu spesies.
3. Perhatikan kunci dikotom filum Arthropoda yang ada di bawah ini:
1a. Tubuh terbagi menjadi kepala, dada dan perut…. insekta.
1b. Tubuh tidak terbagi menjadi dada, kepala dan perut…..2
2a. Tubuh terbagi atas kepala dada bersatu dan perut…..3
2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas……4
3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki……… Arachnida
3b. Pada kepala dada ada 5 pasang kaki jalan…….. Crustacea
4a. Badan pipih beruas-ruas, setiap ruasnya terdapat 1 pasang kaki……. Chilopoda
4b. Badan gilig beruas-ruas, setiap ruas terdapat dua pasang kaki….. Diplopoda
Lipan atau kelabang yang sedang diamai oleh seorang siswa yang memiliki ciri ciri.
a. 1a, 2b, 3a, 4b
b. 1b, 2a, 3a, 4a
c. 1b, 2b, 3b, 4b
d. 1b, 2b, 4a
e. 1b, 2a, 3b
Jawaban D.
Pembahasan
Lipan atau kelabang mempunyai ciri ciri tubuh tidak dapat dibedakan menjadi kepala, dada dan perut. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang beruas-rus, badan pipih, setiap ruas terdapat satu pasang kaki.
4. Kelapa hidup di daerah pantai, siwalan di tempat kering, aren di pegunungan yang basah. Kelapa, siwalan dan aren mempunyai tempat hidup yang berbeda-beda, keanekaragaman tersebut termasuk keanekaragaman tingkat….
a. Jenis
b. Genetik
c. Populasi
d. Ekosistem
e. Komunitas
jawaban D.
Pembahasan
Keanekaragaman tingkat ekosistem yang menunjukkan adanya suatu interaksi antara faktor abiotik dan biotiknya.
5. Kelompok hewan yang merupakan tingkatan satu jenis yaitu…
a. Kambing, kerbau, sapi
b. Ayam kate, ayam walnut, ayam leghron
c. ayam kate, burung pelikan, ayam leghron
d. Kambing, tikus, ayam leghron
e. tikus, kucing, anjing
Jawaban B.
Pembahasan:
Dalam satu jenis, terdapat suatu variasi sifat, namun demikian mereka masih terdapat beberapa persamaan yaang menunjukkan adanya variasi. Akan tetapi mempunyai beberapa persamaan yaitu keanekaragaman ayam.
6. Buah mangga yang hidup di berbagai macam daerah mempunyai variasi tentang aroma, rasa, ukuran, bentuk, banyaknya serat dan sebagainya. Hal tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman tingkat….
a. Jenis
b. Ekosistem
c. Gen
d. Individu
e. Populasi
Jawaban C.
Pembahasan
Perbedaan susunan gen akan dapat menyebabkan suatu perbedaan penampakanb baik satu sifat atau secara keseluruhan. Perbedaan tersebut akan dapat menghasilkan suatu variasi pada suatu spesies. Variasi dapat terjadi pada aroma, rasa, bentuk, ukuran, banyaknya serat dan sebagainya.
7. Variasi antara mangga arum manis, mangga manalagi, mangga gadung yang menunjukkan keanekaragaman tingkat…
a. Populasi
b. Komunitas
c. Ekosistem
d. Jenis
e. gen
Jawaban E.
Pembahasan
Variasi gen pada mangga terjadi pada ukuran buah, rasa, banyaknya serat dan warna kulit buahnya.
8. Buah mengkudu memiliki nilai manfaat keanekaragaman hayati berupa sumber…
a. Sandang
b. papan
c. obat
d. budaya
e. kosmetik
Jawaban C.
Pembahasan:
Berbagai macam jenis senyawa yang terkandung pada mengkudu: terpenoid (dapat membantu dalam proses sintesis organik dan pemulihan dari sel-sel tubuh), zat antibakteri, senyawa skolopetin (anti peradangan dan anti alergi), zat anti kanker, xeronine dan proxeronine (mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif).
9. Berbagai buah jeruk antara lain jeruk pontianak, jeruk nipis dan jeruk bali. Hasil persilangan tanaman ini tidak pernah menghasilkan biji. Hal tersebut menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat…
a. Varietas
b. Ekosistem
c. Filogenetik
d. Jenis
e. Gen
Jawaban D.
Jeruk nipis, jeruk bali dan jeruk pontianak termasuk spesies yang berbeda. Akan tetapi masih dalam satu marga (familia). Jika terjadi persilangan, tidak menghasilkan biji atau keturunan yang fertil. Hal tersebut digolongkan dalam keanekargaman hayati tingkat jenis.
10. Kelompok tumbuhan yang ada berada di bawah ini yang termasuk keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus yaitu…
a. Salam, jahe, lengkuas
b. kelapa, pinang, aren
c. Jeruk peras, jeruk medan, jeruk pontianak
d. bawang putih, daun seledri, bawang merah
e. talas, singkong, ubi
Jawaban C.
Pembahasan:
Semua jeruk mempunyai genus citrus.
11. Berdasarkan dari perbedaan fauna dan flora yang mendominasi, terumbu karang yang ada di pantai Pangandaran dan kawasan hutan yang ada di Gunung Gede Pangrango menunjukkan bahwa adanya keanekaragaman hayati tingkat….
a. Gen
b. Spesies
c. Populasi
d. Komunitas
e. ekosistem
Jawaban E.
12. Rafflesia Arnoldi termasuk tanaman yang beradal dari daerah….
a. Bengkulu, Riau, kalimantan
b. Bengkulu, Aceh, dan sumatera barat
c. Pangandaran dan nusa kambangan
d. Bengkulu dan Nusa Kambangan
e. Aceh, Bengkulu dan Jawa Barat
Jawaban E.
13. Perhatikan cara penulisan nama ilmiah pada beberapa makhluk hidup yang ada di bawah ini
1) Curcuma Domestika
2) Musa Textilis
3) Felix Domestika
4) Musa Paradisiaca
5) Solanum Lycopersicum.
Adapun tata cara penulisan nama makhluk hidup dengan menggunakan sistem binomial nomenclatur yang benar yaitu…
a. 1, 2, 3
b. 1, 3, 4
c. 2, 3, 5
d. 2, 4, 5
e. 3, 4, 5
Jawaban D.
14. Salak Bali yang memiliki ukuran yang besar dan rasa yang manis, salak banjar yang manis dan salak pondoh yang mmeiliki tekstur yang halus dan manis tergolong dalam keanekaragaman….
a. Gen
b. Spesies
c. Ekosistem
d. Gen dan Spesies
e. Ekosistem dan genn
Jawaban B.
15. Salah satu kawasan konservasi untuk Pongo pygmaeus abelli, salah satu hewan langka yang ada di Indonesia, adalah…
a. T.N. Ujung Kulon
b. T. N. Lore Lindu
c. T. N. Bukit Barisan
d. T. N. Baluran
e. T.N. Tanjung putting
Jawaban E.
16. Perhatikan kunci determinasi berikut ini:
1. a. Berbiji terbuka…2
b. Berbiji terutup… 3
2. a. Barumah satu…. tumbuhan A.
b. Berumah dua….4
3. a. Tulang daun sejajar…..5
b. Tulang daun menjari…..6
4. a. Tulang daun mirip rusuk….. tumbuhan B.
b. Tulang daun menyirip…. tumbuhan c.
5. a. Batang lunak dan berair….. tumbuhan D.
b. Batang keras…. tumbuhan Ekosistem
6. a. Menghasilkan… tumbuhan F
b. Menghasilkan biji polong….. tumbuhan G.
Sekelompok siswa melakukan kegiatan pengelompokkan tumbuhan dan didapatkan data tumbuhan D dan tumbuhan F. Berdasarkan dari ciri ciri tersebut bisa diketahui bahwa tumbuhan D dan F secara berurutan yaitu…
a. Pisum Sativum dan Musa sp.
b. Musa sp dan Manihot utilissima
c. Ginkgo biloba dan Pisum sativum
d. Cycas rumphi dan Gnetum gnemon
e. Cocos nucifera dan Gnetum gnemon
Jawaban B.
Demikianlah informasi mengenai soal uas, usbn, tryout sbmptn Biologi SMA/MA Semester 1 dan 2 Kelas 10, 11 dan 12 tentang keanekaragaman hayati. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda yang sedang mencari penyelesaian jawaban soal biologi sma/ma