Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA – Inilah jenis soal-soal biologi SMA/MA semester I dan II yang banyak digunakan pada tes-tes ujian akhir sekolah (UAS), USBN dan tryout SBMPTN. Pada materi soal biologi SMA/MA ini membahas tentang keanekaragaman Hayati dan ekologi dengan sub topik bakteri.’
Oleh karena itu, sebelum kita menjawab soal-soal Biologi SMA/MA UAS/USBN/Tryout SBMPTN maka kita bahas terlebih dahulu materi tentang bakteri.
Kemudian bagi anda yang ingin mendapatkan soal-soal biologi SMA/MA UAS/USBN/Tryout SBMPTN tentang virus dan jawabannya maka silahkan anda artikel tersebut. Pada contoh soal biologi tersebut, juga berisi pembahasan dari setiap jawabannya tentang virus.
Daftar Isi
- 1 Soal Biologi SMA/MA UAS/USBN/Tryout SBMPTN dan Jawabannya
Soal Biologi SMA/MA UAS/USBN/Tryout SBMPTN dan Jawabannya
Bakteri (Eubacteria dan Archabacteria
Eubacteria
Eubacteria berasal dari kata eu (Sejati) dan Bacteria (bakteri). Jadi, eubacteria adalah bakteri sejati.
1) Ciri ciri sel eubacteria
a. Memiliki ukuran dan bentuk sel dengan diameter 0.12 mikron hingga ratusan mikron.
2) Dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Terdapat tiga bentuk dasar yakni spirila (spiral), basil (batang) dan kokus (bulat).
2) Struktur dan Fungsi Sel Eubacteria
a. Dinding sel yang berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bakteri yang tersusun dari peptidoglikan. Pepdoglikan adalah gabungan protein dan polisakarida. Berdasarkan ketebalan dari lapisan peptidoglikan
– Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel dengan lapisan peptodoglikan yang tebal dengan warna ungu. Adapun contoh bakteri gram positif yaitu Vibrio cholerae.
– Bakteri gram negatif adalah bakteri yang mempunyai dinding sel dengan menggunakan lapisan peptidoglikan yang tipis dan memiliki warna merah muda/merah. Contoh bakteri gram negatif yaitu E. coli.
b. Membran plasma adalah membran yang menyelungi sitoplasma dimana tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein yang memiliki sifat selektfi permeabel dan dapat berfungsi untuk melakukan pengaturan pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya.
c. Sitoplasma adalah cairan sel. Memiliki kandungan ribosom, DNA dan granula penyimpanan.
d. Ribosom adalah organel yang memiliki ukuran yang sangat kecil dan merupakan tempat terjadinya proses sintesis protein yang dibantu oleh RNA.
e. DNA adalah materi pembawa informasi genetik
f. Granula penyimpanan memiliki fungsi untuk dapat menyimpan cadangan makanan.
g. Kapsul atau lapisan lendir: Lapisan di luar dinding sel. Yang berfungsi membantu sel bakteri melekat pada suatu permukaan dengan sel bakteri lainnya, pertahanan bakteri dari sel-sel fagosit dan melindungi sel bakteri ketika terjadi kekeringan.
h. Flagelum: bulu cambung dengan ciri-ciri:
– jenis monotrik
– Banyak flagelum di satu sisi: Lofotrik
– Banyak flagelum yang terletak pada dua sisi: Amfitrik
– Tersebar pada seluruh permukaan peritrik.
i. Endospora: bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis pada bakteri gram positif.
3). Cara Hidup Bakteri
Berdasrkan cara mendapatkan makanannya:
a) Bakteri heterotrof: bakteri yang makanannya dalam bentuk senyawa organiik yang berasal dari organisme lain. Dan terbagi atas:
– Bakteri Saprofit: bakteri yang mendapatkan makanan dari sisa organisme lain atau produk organisme lain. Bakteri pengurai (de-komposer).
– Bakteri Parasit: bakteri yang mendapatkan makanannya dari inangnya. Jika menimbulkan penyakit pada inangnya, maka dia akan disebut sebagai bakteri patogen.
b) Bakteri autotrof adalah bakteri yang bisa membuat makanannya sendiri sendiri.
Berdasarkan kebutuhan oksigen utuk dapat merombak makanan supaya mendapatkan energi:
a) Bakteri aerob: memerulukan oksigen untuk mendapatkan makanan
b) Bakteri anaerob tidak memerlukan oksigen untuk mendapatkan energi. Energi diperoleh dengan cara fermentasi yang dibedakan menjadi:
– Anaerob obligat: hanya bisa hidup jika tidak terdapat oksigen
– Anaerob fakultatif: Bisa hidup di lingkungan yang terdapat baik ada oksigen maupun tidak ada oksigen.
4) Reproduksi Bakteri
a) Aseksual: Pembelahan biner (setiap sel yang membelah menjadi 2).
b) Seksual:
– Transformasi: Masuknya DNA telanjang dalam sel bakteri dan mengubah sifat sel dari bakteri.
– Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnya dengan melalui perantara organisme lain yakni bakteriofage.
– Konjugasi adalah pemindahan materi genetik secara langsung melalui dari kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan antara dua sel bakteri yang berdekatan.
5) Habitat Bakteri
Habitat bakteri hidup pada lingkungan lembab atau agak basah dengan memiliki temperatur antara 25 – 37 derajat celcius.
6) Klasifikasi Eubacteria
Pada klasifikasi eubacteri terbagi lima filum
a) Proteobacteria adalah bakteri ungu yang memiliki sifat fotoautotrof/fotoheterotrof dan proteabacteria yang bersifat kemoheterotrof/kemoautotrof.
b) Cyanobacteria
– Mempunyai klorofil
– TIdak mempunyai alat gerak tapi bisa melakukan proses fotosintesis
– Hidup secara soliter/koloni. Koloni berbnetuk benang, bola berongga dan lembaran
– Berbentuk benang, ada tiga macam sel utama yakni 1). heterokista yang memiliki sel berdinding tebal dimana berguna untuk mengikat nitrogen. 2) Akinet: sel yang berdinding tebal dimana berfungsi untuk pertahanan diri. 3) baeosit: sel-sel bulat kecil yang merupakan hasil reproduksi dimana berguna untuk melakukan fotosintesis.
– Tidak mempunyai membran inti (prokariot)
– Memiliki kandungan pigmen klorofil, karoten, fikosianin(biru) dan fikoentrin (merah)
– Autotrof
– Dapat menghasilkan oksigen
– Sistem reproduksi: aseksual berupa pembelahan biner, pembentukan akinet (spora dan fragmentasi.
c) Spirochetes
Memiliki bentuk spiral dengan panjang berukuran 5 – 250 mikron. Yang merupakan bakteri gram negatif. Mempunyai suatu struktur unik yang disebut sebagai filamen aksial dimana berfungsi untuk dapat membuat gerakan berputar.
d) Chlamydias
Hidup sebagai parasit. Mempunyai dua bentuk sel dalam siklus hidupnya yakni
– Badan dasar: Masuk ke dalam sel inang dan melakukan perkembangbiakan menjadi badan inisial
– Badan inisia: tumbuh dan membelah diri, kemudian membentuk badan dasar kembali dan dilepaskan pada sel inang yang disertai dengan pecahnya sel inang.
e) Bakteri gram positif: Beberapa bakteri gram positif akan membentuk endospora saat lingkungan miskin akan zat makanan.

Archaebacteria
– Kelompok bakteri yang memiliki dinding sel yang tak mengandung peptidoglikan, akan tetapi membran plasmanya mengandung lipid
– Hidup pada lingkungan yang ekstrim
– Berdasarkan lingkungan ekstrinya
Archaebacteria terbagi atas tiga jenis
1) Bakteri metanogen, bakteri yang dapat menghasilkan metana dari gas hidrogen dan karbon dioksida atau asam asetat. ADapun contoh bakteri metanogen adalah Methanobacterium.
2) Bakteri halofil, bakteri yang hidup pada lingkungan yang memiliki kadar garam tinggi. Adapun contoh bakteri halofil adalah halobacterium.
3) Bakteri termoasidofi, hidup pada pada lingkungan ekstrim yang asam dan panas. Kondisi optimal: berada pada temperatur 60-80 derajat celcius dengan pH 2-4. Bakteri ini ada pada daerah yang memiliki kandungan sulfat, semisal berada di kawah vulkanik. Adapun contoh bakteri termoasidof adalah thermoplasma dan sulfolobus.
Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri Yang Menguntungkan
a) Eubacteria
– Bertugas mengurai pembusukan sisa-sisa makhluk hidup. Contoh: E.Coli
– PEmbuatan minuman dan makanan hasil fermentasi. Contoh Acetobacter untuk pembuatan asam cuka dan lactobacillus bulgaricus untuk pembuatan yoghurt.
– BErperan pada siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen. Adapun contohnya yaitu: Rhizobium Leguminasarum.
– Penyubur tanah. Contoh Nitrosococcus.
– Penghasil antibiotik. Contohnya: Bacillus polymixa: Polimixin B
– Untuk penelitian rekayasa genetika
– Pembuatan zat kimia yaitu Clostridium acetobutylicum
b) Archabacteria: berperan untuk proses pembusuukan sambah dan kotoran hewan sehingga dapat menghasilkan energi alternatif metana dalam bentuk biogas. Contohnya: Methanobacterium.
2) BAkteri yang merugikan manusia
a) Eubacteria
– Pembusukan makanan. Contohnya Clostridium botulinum
– Penyebab penyakit pada manusia. Contoh Mycobacterium tuberculosis (TBC), vibria chloerae (kolera/muntaber), Clostridium tetani (tetanus).
– Penyebab penyakit pada hewan. Contohnya, Bacillus anthracis (antraks pada sapi)
– Penyebab penyakit pada tanaman budidaya yaitu bakteri pseudomonas solanacearum.
b) Archaebacteria
Bakteri yang menyebabkan terjadinya kerusakana pada makanan yang diawetkan dengan menggunakan garam.
Penanggulangan Terhadap Bakteri
1) Pengawetan dan pengolahan makanan
a) Pemanisan
b) Pengeringan
c) Pengasapan
d) pengasinan
e) Pasteurisasi berupa pemanasan dengan suhu 63 – 72 derajat celcius sekitar 15 – 30 menit. Dilakukan pada susu untuk dapat mematikan bakteri patogen dan mempertahankan rasa dan aroma khas pada susu
g) Sterilisasi dengan cara pemanasan menggunakan udara panas atau uap air panas yang bertekanan tinggi. MEnggunakan oven dengan suhu 170 – 180 derajat celcius. Untuk dapat mensterilkan peralatan gelas bisa menggunakan autoklaf.
2) KEbersihan dan kesehatan diri serta lingkungan
a) Melakukan istirahat
b) cukup istirahat
c) Makan-makanan sehat
d) Menjaga kebersihan badan
e) Menjaga kebersihan lingkungan
3) Imunisasi
a. Vaksin DPT: Difteri, batuk dan tetanus
b. Vaksin BCG: TBC
c. Vaksin tifus: Tifus
d. Vaksin Kolera: kolera
Nah, itulah tadi beberapa kisi kisi materi tentang bakteri untuk menjawab soal biologi SMA/MA UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN tentang bakteri. Selanjutnya kita beralih pada soal-soal biologi dan jawaban serta lengkap dengan pembahasannya.
Soal Biologi SMA/MA UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Tentang Bakteri
1. Bakteri Autotrof adalah suatu bakteri yang mendapatkan energi dengan cara…
a. Bergantung pada organisme lainnya
b. Menyerap bahan organik saja
c. Mengubah bahan anorganiknya menjadi bahan organik
d. Mengubah bahan organik menjadi suatu bahan anorganik.
e. Sebagian nutrisinya diambil dari organisme yang lainnya.
Jawaban C.
Pembahasan
bakteri autotrof adalah suatu bakteri yang mampu membuat makanannya sendiri, mempunyai klorofil sehingga bisa melakukan pengubahan bahan anorganik menjadi bahan organik dengan melakukan proses fotosintesis.
2. Perhatikanlah macam-macam penyakit yang ada di bawah ini
1. Tipus
2. Trachocm
3. Kolera
4. Rabies
5. Sipilis
6. Demam berdarah
Penyakit manakah yang disebabkan karena bakteri adalah
a. 1-2-3
b. 1-3-5
c. 1-5-6
d. 2-3-4
e. 3-4-5
Jawaban B.
Pembahasan
Penyebab tipus yaitu Salmonela Typhosa, penyakit kolera disebabkan oleh Vibrio chloerae, penyakit sipilis disebabkan oleh Treponema pallidum, penyakit trachom disebabkan oleh virus klamidia trakom, rabies disebabkan oleh virus rabies, demam berdarah disebabkan oleh virus dengue.
3. Bakteri Rhizobium yang bisa melakukan simbiosis dengan tanaman polong-polongan itu bermanfaat karena…
a. menghaluskan setiap partikel tanah
b. memfiksasi nitrogen bebas menjadi nitrat yang dipakai untuk pertumbuhan tanaman inangnya.
c. Memecah senyawa anorganiknya menjadi senyawa organbik
d. memfiksasi nitrat menjadi nitrogen bebas
e. Memecah senyawa organik menjadi senyawa anorganik
Jawaban B.
Pembahasan
Bakteri Rhizobium adalah mikroba yang dapat mengikat nitrogen bebas yang ada di udara kemudian menjadi ammobnia (NH3) yang selanjutnya akan diubah menjadi asam amino yang setelah itu diubah menjadi senyawa nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan
4. Rekombinasi genetik pada bakteri bisa dilakukan dengan cara …
a. Pembelahan binner, konjugasi dan transduksi
b. Transformasi, konjugasi dan transduksi
c. Repliksai, transformasi, konjugasi
d. Pembelahan biner, transformasi, konjugasi
e. Konjugasi, pembelahan binner, replikasi.
Jawaban B.
Pembahasan:
Pada bakteri terjadi suatu pemindahan bahan genetik yang dari satu sel ke sel lainnya. Penggabungan dua jenis bahan genetik ini disebut sebagai rekombinasi. Rekombinasi bahan genetik bisa terjadi lewat tiga cara yakni transformasi, konjugasi dan transduksi.
5. Perhatikanlah gambar yang ada di bawah ini
Bakteri yang bisa menyebabkan adanya penyakit kolera adalah nomor…
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
Jawaban C.
Pembahasan
Penyakit kolera itu disebabkan oleh adanya bakteri vibrio chlolerae dimana bakteri tersebut memiliki bentuk seperti koma atau spiral tidak sempurna
6. Di bawah ii merupakan suatu peranan bakteri dalam melakukan pemisahan logam:
1) Thiobacillus ferooxaidans tumbuh di lingkungan yang memiliki kandungan zat organik
2) Thiobacillus feoroxidans adalah salah satu spesies kemolitotrop atau bakteri yang memakan batuan
3) Bakteri Chemolitotrop mendapatkan energi dari proses osidasi zat organik
4) PAra penambang mineral melakukan pembiakan murni terhadap Thiobacillus feroaxidans untuk melakukan pemisahan logam secara murni
Beberapa pernyataan di atas, yang manakah yang benar ditunjukkan oleh nomor
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 2 dan 4
Jawaban D.
Pembahasan Thiobacillus Ferrooxidans termasuk salah satu jenis bakteri kemolitotrop atau bakteri pemakan batuan. Bakteri kemolitotrop ini tumbuh subur pada lingkungan yang miskin senyawa organiknya dan mendapatkan energinya dari proses oksidasi zat organik (besi dan belerang) karena bisa melakukan ekstraksi karbon langsung dari CO2 yang ada di atmosfer.
7. Pasangan bakteri dan jenis penyakit yang ditimbulkan, yang manakah yang benar dari pilihan berikut ini
a. Triponema Pallidum menyebabkan penyakit tifus
b. Diploccus Pneumoniae menyebabkan penyakit disentri
c. Vibrio Coma menyebabkan penyakit kolera
d. Clostridium tetani menyebabkan penyakit Pes
e. Neisseria Gonorrhoe menyebabkan sipilis
Jawaban C.
Pembahasan
- Tiponema Pallidum menyebabkan penyakit sipilis
- Diplocuoccus Pneumoniae, penyebabkan penyakit radang paru-paru
- Vibrio Coma menyebabkan penyakit kolera
- Clostridium Tetani menyebabkan penyakit tetanus
- Neisseria Gonorrhoe yang menyebabkan penyakit kencing nanah yang termasuk salah satu penyakit berbahaya menular melalui hubungan badan.
8. Makanan yang disimpan pada lemari es tak membusuk karena…
a. bakteri pembusuk hilang
b. bakteri pembusuknya mati
c. bakteri mengalami plasmolisis
d. bakteri pembusuknya tidak aktif
e. makanan jadi susah dicerna
Jawaban B
Pembahasan
Pada lemari es, terdapat teknologi plasmacluster yang dipakai untuk bisa membunuh bakteri yang akan berkembang pada lemari es.
9. Pada kondisi yang tak menguntungkan, bakteri tersebut akan membentuk
a. Akinet
b. Kapsid
c. hormogonium
d. eksospora
e. endospora
Jawaban E
Pembahasan
Beberapa jenis bakteri bisa bertahan hidup walaupun dalam kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan yakni dengan cara membentuk endospora dalam sel. Endospora merupakan suatu bentuk bakteri yang tak aktif (istirahat).
10. Untuk dapat menghindari penyakit TBC maka kita mesti
a. MEmakan cukup mineral
b. Istirahat yang cukup
c. memakan obat antibiotik
d. divaksinasi BCG secara teratur
e. memakan vitamin-vitamin
Jawaban D
Pembahasan
Adapun cara untuk menghindari penyakit TBC adalah menghindari para penderita TBC dan memulai gaya hidup sehat dan melakukan vaksinasi BCG.
Soal Latihan Biologi SMA/MA UAS/USBN/Tryout SBMPTn dan jawabannya
1. Cara yang dilakukan untuk dapat mengawetkan susu sehingga bisa terbebas dari mikroorganisme patogen adalah..
a. Dipanaskan hingga mendidih
b. disimpan pada lemari es
c. dipanaskan hingga suhu mencapai 60 – 70 derajat celcius
d. disimpan pada tempat tertutup
e. dibekukan dalam lemari es
Jawaban C.
2. Yang manakah pernyataan yang benar pada kalimat dibawah ini
1) Tryponema Pallidum menyebabkan penyakit sipilis
2) Diplococcus menyebabkan penyakit kusta
3) Mycobacterium Leprae menyebabkan penyakit radang paru-paru
4) Salmonella Thyposa menyebabkan penyakit disentri
5) Shigella Disentriae menyebabkan penyakit tipus
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban A.
3. Peranan bakteri Rhizobium Legumino sarum dan Acetobacter untuk manusia adalah…
a. Mengikat N2 bebas dan untuk membuat asam cuka
b. Dapat menyuburkan tanah dan membentuk senyawa nitrat
c. Mengikat N2 bebas dan membentuk vitamin K
d. Mengikat N2 bebas dan membuat asam laktat
e. mengikat N2 bebas dan untuk membuat antibiotika.
Jawaban A
4. Berikut ini yang merupakan jenis-jenis bakteri yang memiliki peran pada industri makanan, kecuali…
a. Leunnostoc Dextranicum
b. Lactobacillus Bulgaricus
c. Lactobacillus casei
d. Streptococcus lactis
e. Streptomyces venezuelae
Jawaban E.
5. Bakteri nitrat yang bisa mengikat nitrogen bebas yang terdapat di udara yaitu
a. Rhizobium Radixicola
b. Anabaena Azolae
c. Polimixin
d. Sterptomicyes
e. Clostridium desifuricana
Jawaban A.
6. Archaebacteria yang ditemukan pada tempat pembuangan kotoran sapi yaitu
a. halofil
b. metanogen
c. acidofil termofilik
d. termofilik
e. Salah semua
jawaban B
7. Lactobacillus Bulgaricus memiliki peran untuk pembuatan…
a. Pupuk
b. Biogas
c. Bahan makanan
d. minyak
e. Yoghurt
Jawaban E
8. Berikut ini merupakan jenis-jenis bakteri yang memiliki peran pada industri makanan, kecuali…
a. Leunostoc dextranicum
b. Lactobacillus bulgaricus
c. Lactobacillus casei
d. Streptococcus lactis
e. Streptococcus venezuelae
Jawaban E
9. Pernyataan berikut ini yang termasuk ciri ciri bakteri adalah…
1) Mempunyai mitokondria
2) Memiliki ribosom
3) Tidak memiliki membran inti
4) Mempunyai dinding sel
a. 2, 3, 4
b. 1, 2, 3
c. 1, 3, 4
d. 1, 2, 4
e. Salah semua
Jawaban A
10. Perhatikanlah gambar berikut ini secara seksama
bagian yang manakah, ditunjukkan oleh nomor 1…
a. ribosom
b. fili
c. materi genetik
d. sitoplasma
e. flagel
Jawaban A
Demikianlah informasi tentang soal biologi SMA/MA untuk UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada anda semua yang membutuhkan soal-soal biologi sma/ma dengan materi tentang bakteri. Nah, bagi anda yang mendapatkan file pdf soal-soal biologi SMA/MA maka silahkan mencantumkan emailnya di kolom komentar.