90+ Bank Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA Lengkap



Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA – Inilah soal dan jawaban Biologi SMA/MA tentang Struktur dan fungsi makhluk hidup yang dilengkapi dengan jawabannya. Kemudian pada materi kali ini juga tidak hanya berisi soal dan jawabannya tapi juga diberikan kisi kisi ujian biologi tentang struktur dan fungsi makhluk hidup.

Kemudian bagi anda yang ingin melihat contoh soal biologi SMA/MA UAS/USBN/Tryout SBMPTN Kelas 10, 11, 12 semester ganjil (1) dan semester genap (2) maka silahkan anda bisa mendownloadnya di bawah ini:

– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Virus
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Bakteri
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Jamur/Fungi
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Protista
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Plantae
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Animalia
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Makhluk Hidup
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Keanekaragaman Hayati
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Ekosistem
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA Tentang Daur Biogeokimia
– Soal UAS/USBN Biologi SMA/MA tentang Perubahan Lingkungan

Soal UAS/USBN Biologi SMA dan Jawabannya

Kisi Kisi Ujian Biologi SMA/MA tentang Struktur dan fungsi makhluk hidup

– Jaringan adalah kumpulan beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.
– jaringan dikaji dalam cabang ilmu histologi.
– Kumpulan jaringan akan membentuk organ pada tumbuhan.



Jaringan Tumbuhan

jaringan tumbuhan



A. Jaringan Meristem (Jaringan Muda)

Jaringan yang senantiasa terus aktif melakukan pembelahan, ukuran selnya kecil, berbentuk kuboid atau prismatik, berdinding tipis, vakoula kecil, kaya sitoplasma, nukleus relatif besar.



Berdasarkan cara pembentukannya, meristem terbagi atas:
1. Promeristem, yakni suatu jaringan meristem yang sudah ada saat tumbuhan masih embrio atau meristem pada tingkat embrio.
2. Meristem primer, yakni suatu jaringan meristem yang ditemui pada tumbuhan dewasa dan masih membelah diri, aktivitasnya membuat batang dan akar tumbuh memanjang, terletak pada bagian apikal atau ujung batang dan ujung akar.
3. Meristem sekunder, yakni suatu jaringan meristem yang berasal dari meristem primer, adapun contohnya yaitu kambium.

Menurut letaknya, jaringan meristem di bedakan menjadi tiga:

1. MEristem apikal, yang terletak pada ujuing akar dan ujung batang, yang aktivitasnya menghasilkan suatu perpanjangan batang dan akar. Pertumbuhan yang diawali oleh meristem apikal yang disebut pertumbuhan primer, dan semua jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut sebagai jaringan primer.
2. Meristem interkalar atau meristem antara, yakni suatu meristem yang terletak di antara jaringan meristem primer dewasa dan masih termasuk pertumbuhan primer, adapun contohnya yaitu ruas batang bambu.

3. Meristem lateral atau meristem samping adalah suatu meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder yang menghasilkan kambium.

pertumbuhan sekunder menghasilkan kambium
a. Kambium : Selnya memiliki kemampuan totipotensi karena kambium bisa bersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem yang ke dua yang selanjutnya disebut jaringan meristem sekunder.
b. Aktivitas kambium yang merupakan suatu jaringan meristem sekunder ini membelah secara terus menerus, membentuk xilem (kambium membelah ke dalam) dan floem (kambiumnya membelah ke luar) sebagai jaringan pengangkut.
c. Xylem yakni pembuluh untuk dapat mengangkut mineral dan air, sedangkan floem adalah pembuluh untuk mengangkut hasil proses fotosintesis.
d. Pembentukan xylem dan floem dapat menyebabkan adanya lingkar tahunan, yang dapat menunjukkan umur pohon tersebut.
e. Aktivitas kambium telah menyebabkanb pertumbuhan sekunder sehingga batang tumbuhan menjadi besar, ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka).

Terdapat dua macam kambium yakni kambium pembluh (vaskuler) dan kambium gabus (felogen).

1) Kambium pembuluh (vaskuler) yakni kambium yang terletak bersama dengan jaringan pembuluh pengangkut yang memiliki peran dalam penebalan batang dan akar selama masa pertumbuhan sekunder.
2) Kambium gabus (felogen), menghasilkan suatu lapisan pelindung atau jaringan gabus yang disebut sebagai lapisan periderm, yang terletak di bawah epidermis akar dan batang yang sudah tua.

Jaringan Permanen (Dewasa)

Jaringan permanen adalah suatu jaringan yang bersifat nonmeristematik yakni tidak tumbuh dan tak berkembang lagi, dibentuk dari proses diferensiasi dan spesialisasi sel meristem primer atau mersitem sekunder.

1. Jaringan Pelindung
a. Jaringan epidermis
– Merupakan suatu jaringan yang terletak paling luar di setiap organ tumbuhan batang, akar dan daun.
– Berfungsi sebagai pelindung organ pada tumbuhan, pelindung terhadap hilangnya air karena terjadi penguapan, kerusakan mekanik, hilangnya zat-zat makanan dan perubahan suhu.
– Ciri cirinya: terdiri atas sel hidup, bentuk persegi panjang, dinding sel bagian luar mengalami penebalan, tidak ada klorofil, susunan sel rapat tidak ada ruang antar sel.
– Bisa termodifikasi menjadi trikoma, spina/duri, sel kipas, velamen, sel kresik dan stomata.
– Stoma/stomata/mulut daun suatu celah pada epidermis yang terdiri atas dua sel penjaga yang berisi kloroplas, yang berfungsi sebagai jalan penguapan (transpirasi), jalan pernapasan (respirasi) dan jalan masuknya CO2 dan keluarnya O2 waktu melakukan fotosintesis.

stomata
– Trikoma (rambut-rambut) merupakan suatu modifikasi epidermis yang terdapat pada batang, akar dan daun, bunga, buah dan biji. Terdiri atas trikoma nonglanduler yang selnya tak mengeluarkan zat sekretoris, dan trikoma glanduler yang selnya dapat mengeluarkan zat sekretoris. Fungsi trikoma adalah suatu mengurangi penguapan, meneruskan rangsangan, membantu proses penyerbukan bunga, sebagai alat pemanjat, mengurangi gangguan manusia dan hewan, dan membantu proses penyebaran biji.

– Spina (Duri): terdiri atas dari spina asli dan palsu. Spina palsu dibentuk oleh jaringan di bawah epidermes yakni korteks, misalnya batang mawar. Spina asli duri yang dibentuk dari bagian dalam silinder / stele pusat batang, semisal duri bunga kertas (Bougainvillea).
– Velamen termasuk lapisan sel mati pada bagian dalam jaringan epidermis di akar gantung (akar udara) yang berfungsi menjadi alat penyimpanan udara, semisal anggrek.
– Sel kipas/ bulliform cell/ motor cell termasuk alat tambahan pada epidermis bagian atas daun yang berfungsi sebagai penyimpan air. Contoh pada daun dan bambu sereh untuk dapat mengurangi penguapan daun sereh akan menggulung. Penggulungan ini disebabkan oleh adanya sel-sel kipas sebagai bentuk adaptasi tanaman untuk dapat mengurangi penguapan.

trikoma
– Sel Kersik merupakan sel epidermis yang berisikan kristal kersik (SiO2/silika), semisal pada tebu yang menyebabkan batang tanaman tebu menjadi keras.

b. Jaringan gabus
Jika epidermis rusak maka akan tergantikan dengan jaringan gabus yang berfungsi untuk melindungi jaringan lain supaya tak kehilangan banyak air. Pada tumbuhan dikotil kambium gabus dibentuk oleh sel-sel felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam, berupa sel-sel hidup yang disebut sebagai feloderm, dan pembentukan ke arah luar berupa sel-sel mati yang dikenal sebagai felem.

2. Jaringan Parenkim (dasar):

jaringan parenkim

Ciri selnya adalah sel hidup yang berukuran besar, tipis dan lentur, secara umum berbentuk segi enam, banyak vakuola, mempunyai ruang antar sel sehingga ruangan tidak rapat, bisa membelah diri.

3. Jaringan Penyokong (Penguat)
– Jaringan penyokong yang berfungsi menguatkan tegaknya daun dan batang, melindungi embrio dan biji, melindungi berkas pengangkut (vaskuler) dan memperkuat jaringan parenkim penyimpan udara.

– Jaringan penyokong terbagi atas dua yakni sklerenkim dan kolenkim.
a. Jaringan Kolenkim : sel-selnya hidup, mempunyai banyak sifat yang hampir sama dengan jaringan pernkim, menunjang organ pada batang muda dan tangkai daun muda, dan jarang ditemukan pada akar, dinding sel sudah mengalami penebalan zat selulosa, dan tidak mempunyai lignin (zat kayu).
b. Jaringan sklerenkim: jaringan penunjang yang ada pada organ tumbuhan yang sudah dewasa. Dinding sel mengalami penebalan oleh lignin (zat kayu), protoplasmanya tidak aktif atau mati, terbagi atas dua yaitu sklereid dan serabut sklerenkim.

4. Jaringan Pengangkut/ Berkas Vaskuler, Terdiri atas XIlem dan Floem
a. Xylem atau pembuluh kayu berupa jaringan pengangkut dimana berfungsi menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun yang tersusun atas serabut xylem, parenkim xylem, trakeid dan komponen pembuluh.
b. Pembuluh tapis atau floem merupakan suatu jaringan pengangkut yang memiliki fungsi untuk menyalurkan zat-zat makanan hasil dari fotosintesis dari daun menuju ke seluruh bagian tumbuhan.

Tipe-tipe Berkas Pengangkut
a. Tipe kolateral, floem dan xilem letaknya bersebalahan, xilem pada bagian dalam dan floem bagian luar. Terbagi menjadi kolateral terbuka (jika di antara floem dan xylem terdapat kambium pada anggota tanaman dikotil) dan kolateral tertutup (jika antara floem dan xylem tak ditemukan kambium pada tumbuhan monokotil.

b. Tipe Rasial yakni suatu ikatan pembuluh angkut dimana xylem dan floem membentuk suatu cincin silindris yang terdiri atas tipe radial amfikribal (jika xylem berada di tengah dan floem mengelilingi xylem) dan radial amfivasal (jika floem terdapat di tengah dan xylem mengeliling floem).

90+ Bank Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA Lengkap (Foto: Artikelsiana.com)
90+ Bank Soal UAS/USBN/TRYOUT SBMPTN Biologi SMA/MA Lengkap (Foto: Artikelsiana.com)

Organ Pada Tumbuhan

Organ Tumbuhan

Organ tumbuhan merupakan suatu kumpulan dari jaringan-jaringan yang melakukan diferensiasi dan spesialisasi membentuk batang, akar, daun (merupakanb organb pokok atau nutritivum).

Organ Pokok Tumbuhan biji yang penting ada 3 yaitu:

a. Akar Radix
– Akar dikotil dan monokotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra yang berfungsi melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kapitra ada memiliki kandungan butir-butir amilum yang dinamakan kolumela.

– Anatomi Akar -> Pada akar muda jika dilakukan potongan melintang itu akan terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam -> epidermis, korteks, silinder pusat/stele, endodermis.

anatomi akar

– Korteks: letaknya langsung pada bagian bawah epidermis, sel-selnya tak tersusun rapat sehingga banyak mempunyai ruang antarsel.
– Endodermis termasuk suatu lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis bisa mengalami suatu penebalan zat gabus pada bagian dindingnya danb membentuk seperti titik-titik, yang dinamakan titik caspary.
– Silinder pusat atau stele merupakan bagian paling dalam dari akar yang terdiri atas jaringan persikel atau perikambium, berkas pembuluh angkut atau vasis, yang tersusun bergantian menurut arah jari-jari. Pada dikotil diantara floem dan xilem terdapat di jaringan kambium.
– Empulur letaknya pada bagian terdalam atau di antara berkas pembuluh angkut yang terdiri atas jaringan parenkim.

Batang

anatomi batang

1) Batang DIkotil
– Susunan anatominya mempunyai lapisan-lapisan dari luar ke dalam epidermis, korteks, penyokong (kolenkim- skelerenkim), pembuluh angkut (xilem – floem).
2) Batang Monokotil
– Susunan anatomi batang monokotil yaitu epidermis, stele dan korteks.
– Pada batang monokotil, epidermis terdiri atas satu lapis sel batas antara korteks dan stele yang secara umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup (diantara floem dan xilem tak ditemukan kambium).
– Batang monokotil tidak bisa tumbuh membesar (tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder), kecuali pohon hanjuang (cordyline sp) dan pohon nenas seberang (Agave sp).

c. Daun
1) Morfologi (struktur luar)
– Pada umumnya, daun berwarna hijau itu disebabkan karena pada daun tersebut mengandung klorofil.
– Mempunyai bagian-bagian antara lain: helaian daun (lamina) dan tangkai daun (petiolus).
– Pada daun tumbuhan monokotil, pangkal daun berbentuk pipih dan lebar serta membungkus batangnya yang disebut sebagai pelepah daun. Contoh pada tumbuhan talas dan pisang memiliki daun sempurna.
– Pada umumnya, tumbuhan dikotil mempunyai tulang daun menjari dan menyirip. Contoh tulang daun menyirip ada di daun jambu, rambutan, dan mangga. Kemudian tulang daun menjari, contohnya ada pada daun pepaya, ketela pohon dan jarak.
– Tumbuhan monokotil mempunyai tulang daun sejajar dan melengkung. Contoh tulang daun sejajar ada pada tebu, rumput, padi. Dan contoh tulang daun melengkung ada pada genjer dan sirih.
– Berdasarkan jumlah helaian daunnya terdiri atas daun majemuk dan daun tunggal.
– Daun tunggal adalah suatu daun yang mempunyai satu helai daun pada setiap tangkainya.
– Daun majemuk adalah suatu daun yang mempunyai beberapa helai daun pada setiap tangkainya.
– Fungsi daun sebagai suatu tempat respirasi, penguapan (transpirasi) dan fotosintesis serta sebagai alat reproduksi secara vegetatif (untuk tanaman cocor bebek) danb sebagai sumber obat dan vitamin.
2) Anatomi (struktur dalam).

anatomi struktur dalam tumbuhan
a) Epidermis
– Epidermis daun terdiri atas satu lapis sel-sel epidermis yang tidak mempunyai ruang antarsel dan berfungsi untuk dapat melindungi bagian bawah maupun bagian atas.
– Untuk dapat mencegah penguapan air yang berlebihan, umumnya dan mempunyai lapisan lilin atau rambut-rambut halus.
– Di antara sel-sel epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang berfungsi sebagai pertukaran gas.
b) Mesofil daun atau jaringan dasar.
– Parenkim palisade adalah suatu kumpulan sel-sel berbentuk silindris, tegak, tersusun rapat dan mengandung kloroplas yang letaknya berada di bawah epidermis tempat terjadinya fotosintesis, hanya terdapat pada tumbuhan dikotil.
– Jaringan bunga karang (spons) adalah suatu jaringan yang berbentuk tidak teratur dan terdapat ruang antar sel. Berfungsi untuk dapat menampung karbondioksida sebagai proses fotosintesis.
c) BErkas pembuluh angkut atau vaskuler (xilem dan floem).
– Terdapat pada bagian dalam tulang daun
– Merupakan suatu lanjutan dari sistem jaringan pembuluh angkut batang atau cabang dan pembuluh angkut akar.
d. Bunga

anatomi bunga
1) Kelopak bunga. Pada umumnya memiliki warna hijau. Yang berfungsi untuk melindungi dan membungkus kuncup bunga sebelum mekar.
2) Mahkota bunga mempunyai warna cerah yang berfungsi untuk menarik serangga datang dan menyerbuki bunga. Pada sebuah bunga dikotil biasanya terdapat mahkota bunga yang berjumlah 4, 5 atau kelipatannya. Sedangkan pada tumbuhan monokotil berjumlah 3 atau kelipatannya.
3) Benang Sari adalah satu alat kelamin jantan pada tumbuhan
4) Putik adalah suatu alat kelamin betina pada tumbuhan.
e. Buah
– Buah mempunyai aneka ragam bentuk, rasa dan warna
– Biji dan buah merupakan suatu hasil dari proses perkembangbiakan atau proses tumbuhan dalam memperbanyak diri.

Soal Biologi SMA/MA Kelas 10, 11, 12 Semester Ganjil (1) dan semester genap (2) Tentang Struktur dan Fungsi Makhluk Hidup

1. Perhatikanlah diagram batang tanaman dikotil di bawah ini!

struktur batang dikotil

Pernyataan yang terdapat di bawah ini yang benar yaitu..
a. 1-epidermis-pertukaran zat
b. 2-korteks-pengisi ruang antar jaringan
c. 2 dan 4- kolenkim-menegakkan batang.
d. 3-kambium-pertumbuhan sekunder.
e. 4-floem-mengangkut hasil fotosintesis.

Jawaban D.

Pembahasan:

nomor 1 -> epidermis berfungsi sebagai suatu pelindung organ dalam tumbuhan, pelindung dari hilangnya air karena proses penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu dan hilangnya zat-zat makanan.
nomor 2 -> floem berfungsi untuk dapat mengangkut hasil fotosintesis.
nomor 3 -> kambium memiliki fungsi untuk pertumbuhan sekunder.
nomor 4 -> xylem berfungsi untuk dapat mengangkut air dan mineral.
2. Perhatikanlah gambar anatomi daun berikut ini!

anatomi daun

Jaringan yang memiliki tanda x adalah… berfungsi untuk…
a. Epidermis, pelindung
b. palisade, fotosintesis
c. xylem, pengangkut
d. spons, fotosintesis
e. kolenkim, penguat.
Jawaban D.
Pembahasan:

Jaringan bunga karang atau spons memiliki fungsi untuk proses fotosintesis.

3. Pada bagian di bawah ini merupakan ciri ciri suatu jaringan yang merupakan ciri ciri sklerenkim adalah…
a. Menngalami penebalan pada bagian sudut sel
b. Mengalami penebalan di seluruh dinding sel
c. dinding sel tipis, dan banyak ruang antar sel.
d. dinding sel tipis, tersusun rapat.
e. dinding sel tipis, tersusun tidak teratur.

Jawaban B.

Pembahasan:

Skelerenkim adalah suatu jaringan penunjang yang terdapat pada bagian organ tumbuhan yang sudah dewasa. Dinding sel mengalami suatu penebalan oleh lignin (zat kayu) di seluruh dinding sel, protoplasmanya mati atau tak aktif.

4. Pada akar, jaringan yang berfungsi untuk menyaring mineral tersebut terlarut yang akan memasuki jaringan pembuluh adalah…
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Floem
e. Perisikel.

Jawaban A.

Pembahasan:
Epidermis susunan sel-selnya rapat setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air (semi permeable), bulu akar merupakan suatu modifikasi dari sel epidermis akar. BUlu akar bertugas untuk menyerap air dan garam-garam mineral terlarut. Sifat semi permeabel menunjukkan adanya proses untuk menyaring mineral terlarut yang akan memasuki jaringan pembuluh.
5. Pada akar dikotil, titik titik kaspari terdapat pada…
a. Endodermis
b. Perisikel
c. xilem
d. empulur
e. floeterma

Jawaban A.
Pembahasan:
Endodermis merupakan suatu lapisan pemisah antara silinder pusat dengan korteks. Sel-sel endodermis bisa mengalami suatu penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik yang dinamakan titik kaspary.

6. Celah pada jaringan gabus yang memiliki fungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya udara disebut..
a. Epidermis
b. Spina
c. Lentisel
d. Suberin
e. Stomata.
Jawaban C.
Pembahasan:
– Lenti sel merupakan suatu celah atau lubang yang berfungsi menjadi tempat masuk dan keluarnya udara.
– Epidermis merupakan suatu lapisan sel pelindung.
– Spina disebut juga duri sebagai bentuk modifikasi dari epidermis.
– Suberin adalah zat gabus, stomata disebut juga sebagai mulut daun.

7. Gambar berikut ini merupakan suatu penampang melintang batang dikotil

anatomi penampang melintang batang dikotil
Adapun fungsi bagian yang bertanda x yaitu membentuk…
a. Xilem primer dan xilem sekunder
b. xilem primer dan floem sekunder
c. xilem sekunder dan floem primer.
d. floem primer dan floem sekunder.
e. xilem sekunder dan floem sekunder.

Jawaban E.
Pembahasan:
Pertumbuhan kambium ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder sehingga batang tumbuhan bertambah besar -> pertumbuhan sekunder.

8. Perhatikanlah ciri ciri jaringan tumbuhan yang ada di bawah ini!
1) Terdiri atas sel-sel hidup
2) Terdiri atas satu lapis sel
3) Mengalami suatu penebalan setempat pada dinding selnya
4) Memiliki banyak ruang antarsel.
5) Merupakan suatu jaringan dasar.
6) Dapat mengalami modifikasi menjadi trikomata.

Ciri ciri jaringan parenkim mencakup nomor…
a. 1,2,3
b. 1,4,5
c. 1,5,6
d. 2,4,5
e. 3,5,6
Jawaban B.

Pembahasan:
Parenkim merupakan suatu jaringan dasar karena menyusun sebagian besar jaringan pada batang, akar, daun dan buah, serta terdapat di antara floem dan xilem. Ciri-ciri parenkim adalah berupa sel hidup yang berukuran besar, lentur dan tipis. Secara umum berbentuk segi enam, banyak vakuola, mempunyai ruang antarsel sehingga ruangan tidak rapat, bisa bersifat embrional atau meristem, karena bisa membelah diri.

9. Berdasarkan hasil pengamatan siswa di bawah mikroskop, telah teridentifikasi struktur jaringan tumbuhan dengan ciri-ciri sebagai berikut.
1) Dinding sel kuat dan tebal.
2) Dinding sel tersusun dari zat kayu atau lignin
3) sel-selnya mati
Jaringan yang mempunyai ciri ciri tersebut beserta fungsinya adalah…
a. EPidermis untuk mengangkut air dari dalam tanah.
b. Parenkim, tempat terjadinya proses fotosintesis dan penyimpanan makanan.
c. Sklerenkim sebagai penguat dan penyokong.
d. Kolenkim sebagai penguat dan penyokong.
e. meristem, pusat pertumbuhan tanaman.
Jawaban C.
Pembahasan:
Jaringan skelerenkim merupakan suatu jaringan yang terdapat pada organ tumbuhan yang sudah dewasa. Dinding sel mengalami penebalan oleh lignin (zat kayu), berfungsi sebagai penguat.

10. Bagian yang bernomor 4 dan 5 pada penampang melintang daun di bawah ini berfungsi untuk…

penampang melintang daun mengangkut hasil fotosintesis
a. Mengangkut hasil fotosintesis dan tempat terjadinya fotosintesis
b. tempat terjadinya fotosintesis dan mengangkut bahan fotosintesis.
c. tempat masuknya karbondioksida dan tempat terjadinya proses fotosintesis.
d. pertukaran gas dan mengangkut hasil proses fotosintesis.
e. Menyimpan hasil fotosintesis dan pertukaran gas.

Jawaban A.
Pembahasan:
Bagian nomor 4 adalah floem yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis, bagian nomor 5 yang merupakan mesofil dimana berisi jaringan palisade dan bunga karang yang memiliki kandungan kloroplas dimana berfungsi untuk proses fotosintesis.

11. Suatu jaringan yang mempunyai ciri-ciri berupa sel-selnya senantiasa aktif melakukan pembelahan, terletak di antara jaringan floem dan xilem, proses pembelahannya mengakibatkan batang semakin besar. Jaringan yang dimaksud yaitu…
a. Jaringan kolenkim
b. Jaringan meristem
c. Jaringan kambium
d. Jaringan parenkim.
e. Jaringan sklerenkim.

Jawaban C.

12. Pada jaringan tumbuhan yang mempunyai ciri ciri berbentuk persegi panjang, tersusun rapat, terdapat pada seluruh bagian permukaan tumbuhan, tak berklorofil. Jaringan yang mempunyai ciri ciri demikian berfungsi untuk…
a. Jaringan penguat
b. jaringan pengisi
c. jaringan pelindung
d. jaringan pengangkut
e. jaringan fotosintesis.

Jawaban C.

13. Perhatikanlah gambar bagian biji di bawah ini!

bagian biji

Bagian yang berlabel X yaitu…
a. Embrio
b. Kotiledon
c. Endosperma
d. Plumula
e. Radikula

Jawaban E.

14. Perhatikanlah strutktur jaringan tumbuhan di bawah ini!

struktur jaringan tumbuhan

Jenis dan ciri ciri dari jaringan X yaitu…
a. Epidermis, selapis dan rapat.
b. Parenkim, selapis dan rapat
c. parenkim, tipis dan lentur
d. floem, seperti ayakan
e. epidermis, selapis, dan banyak celah.

Jawaban C.

15. Perhatikanlah gambar mikroskopis dari salah satu dari jaringan tumbuhan yang diberi tanda x memiliki fungsi sebagai…

jaringan pengangkut air

a. Pengangkut makanan
b. Penyimpan lemak
c. Pengangkut air
d. Jaringan penggiring
e. Jaringan pelindung.

Jawaban C.

16. Perhatikanlah penampang daun di bawah ini!

Bagian yang berfungsi sebagai pelindung dan tempat berlangsungnya proses fotosintesis adalah bagian yang bertanda nomor…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 5 dan 3.

Jawaban A.

7. Ciri ciri jaringan antara lain:

1) Terdiri atas sel-sel yang tersusun dari zat lignin
2) Terdiri dari sel-sel yang sudah mati
3) Terjadi penebalan pada seluruh permukaan dinding sel.
4) sifat penebalan merata
5) Memperkuat organ yang sudah tua
Jaringan yang memiliki ciri ciri di atas yaitu..
a. Sklerenkim
b. Kolenkim
c. klorenkim
d. felogen
e. feloderm.

Jawaban A.

8. Suatu jaringan tumbuhan yang mempunyai ciri ciri sebagai berikut
1) Mempunyai dinding sel tersusun dari sel selulosa.
2) Susunan selnya rapat
3) Mempunyai sedikit ruang antar sel
4) Terdapat pada organ yang masih muda
5) Merupakan suatu jaringan pelindung.

Jaringan yang dimaksud yaitu jaringan…
a. Meristem
b. Parenkim
c. Sklerenkim
d. Kolenkim
e. Epidermis

Jawaban E.

9. Perhatikanlah ciri ciri jaringan pengangkut pada tumbuhan di bawah ini!

1) Unsur penyusun berupa sel kibral, sel albumin dan sel pengantar
2) Terdiri dari selapis sel dan sel-selnya tersusun sangat rapat.
3) Sel-sel penyusunnya berupa sel mati
4) DInding selnya mengalami penebalan dan mengandung lignin.

Jaringan yang berfungsi mengangkut zat hara dan air dari akar menuju daun mempunyai ciri ciri nomor…
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4.

Jawaban E.

20. Perhatikanlah gambar jaringan yang ada di bawah ini!

jaringan dasar

Jaringan tersebut menunjukkan jaringan tumbuhan yang memiliki sifat sebagai…
a. Jaringan dasar dan tersusun atas sel hidup
b. Jaringan dasar dan selnya seperti ayakan.
c. Jaringan pengisi dan selnya selalu membelah
d. Jaringan pengangkut dan memiliki banyak celah
e. Jaringan pengangkut dan selnya seperti ayakan.

Jawaban A.

Nah, demikianlah informasi tentang soal uas/usbn/sbmptn biologi sma/ma kelas 10, 11, 12 semester ganjil dan semester genap tentang struktur dan fungsi makhluk hidup. Semoga informasi ini memberikan manfaat kepada anda yang sedang membutuhkan contoh soal ujian biologi dan kisi kisi materi ujian biologi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *