Kaidah Teks Negosiasi – Manusia sering berinteraksi dengan satu manusia yang lainnya. Sebab setiap manusia yang ada di bumi ini mempunyai tujuan yang berbeda.
Ada yang hanya sekedar bertegur sapa, ada yang cuma mencari dan memberi informasi, dan ada pula yang ingin bersama-sama menyelesaikan suatu masalah.
Untuk interaksi sosial yang menyelesaikan suatu masalah, terdapat banyak metode atau cara yang bisa digunakan. Salah satu bentuk penyelesainnya adalah dengan bernegosiasi.
Untuk kegiatan sehari-hari, negosiasi biasa dipakai untuk saling tawar menawar sampai tercapainya tujuan dari kedua pihak.
Karena menjadi suatu interaksi sosial dan masalah yang kadang setiap hari muncul, maka penting bagi kita semua untuk belajar bernegosiasi. Itulah mengapa Itulah mengapa bernegosiasi disebut juga sebagai Seni.
Melalui pembelajaran bernegosiasi, maka harapan kita semua bahwa setiap manusia bisa dengan mudah dan mengambil cara terbaik dalam penyelesaian suatu masalah. Tentunya untuk mencapai hasil terbaik diperlukan pemakaian bahasa yang baik dan benar pula.
Selain dari pemakain bahasa, juga manusia atau kita semua butuh latihan yang banyak untuk menentukan sikap yang tepat saat bernegosiasi.
Memang terdengar sulit, akan tetapi sebenarnya dalam bernegosiasi tidaklah begitu menyulitkan namun sangat seru dan sederhana sekali hingga siapapun bisa melakukannya.
Sebab pada intinya dalam negosiasi terdapat hasil yang dicapai yakni terpenuhinya kepentingan bagi pihak-pihak yang bernegosiasi.
Namun jika negosiasi itu dituangkan ke dalam bentuk tulisan, maka negosiasi dari mulut ke mulut itu berubah menjadi teks negosiasi bagaimana arti dan cara-caranya?
Teks negosiasi yang baik adalah teks yang mengikuti aturan-aturan penulisannya. Sedikit mengulas perbagian dari teks negosiasi yang diketahui merupakan gabungan dari teks dan negosiasi sebagaimana yang terlampir dibawah ini:
Berdasarkan dari rujukan penulis yakni Tim Depdiknas (2008:1422), yang mengatakan bahwa Teks adalah naskah dengan kata-kata asli dari pengarang atau kutipan atau ulasan serta bahan tertulis untuk memberikan pelajaran. Pada dasarnya setiap yang tertulis merupakan teks, terlebih jika tulisan yang ditulis mengikuti aturan yang baik.
Sedangkan apabila melihat definisi dari Negosiasi sebagaimana pendapat para ahli salah satunya dari Kosasih (2014: 86), yang mengatakan bahwa Negosiasi yakni bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda. Pada dasarnya negosiasi dilakukan antar dua kepentingan untuk mencapai tujuan yang sama.
Melalui dua definisi diatas yang menjadi rujukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa arti dari teks negosiasi adalah suatu cara atau proses pembelajaran aktif yang dilakukan untuk menghasilkan suatu kesepakatan tanpa merugikan kedua pihak-pihak yang berkepentingan.
Dalam mencapai fungsi dan tujuan teks negosiasi, maka diperlukan kesepahaman dalam bentuk penyampaiannya. Maka dari itulah, diperlukan struktur yang sesuai untuk mencapaikan teks negosiasi.
Mengenai struktur teks negosiasi, terdapat struktur yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Kemendikbud dan berlaku secara umum, yang menurut kutipan dari Kosasih bahwa pada umumnya struktur teks negosiasi terdiri atas 3 bagian yakni pembukaan, isi dan penutup.
Sebutkan Kaidah Teks Negosiasi Yang Baik dan Benar Adalah?
Sudah menjadi rahasia umum bahwa terdapat kaidah atau aturan kebahasaan yang biasa terdapat dalam teks, begitupula dengan teks negosiasi yang memiliki kaidah-kaidah tersendiri.
Melalui kaidah teks negosiasi inilah yang bisa menjadi ciri dan sebagai pemberi perbedaan antara jenis teks lainnya. Berdasarkan banyak contoh-contoh teks negosiasi dan melalui informasi yang rumit,
Penulis akhirnya dapat merangkum setidaknya 9 kaidah teks negosiasi yang baik dan wajib terdapat dalam teks neogosiasi. Adapun kesembilan point dari teks negosiasi itu adalah:
- Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
- Menggunakan bahasa yang santun.
- Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
- Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
- Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
- Berisi pasangan tuturan.
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
- Jangan menyela argumen.
- Tidak berargumen dalam 1 waktu.
Demikianlah informasi mengenai Kaidah Teks Negosiasi Yang Baik dan Benar Adalah?. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.