Sebagai negara yang kaya akan kekayaan alamnya, membuat Indonesia memiliki pariwisata di setiap daerah. Selain itu, Indonesia punya emas, batubara, gas alam dll. Tidak sedikit, warga asing ingin ke Indonesia. Ada yang ingin melihat keindahan laut, gunung dan perbukitan, tumbuhan atau hewan di Indonesia.
Melalui daya tarik itu, Pariwisata di Indonesia menjamur dimana-mana dan memberikan dampak yang positif atau menguntungkan bagi masyarakat di daerah tujuan. Dampak pariwisata itu, membuat ajang bagi Indonesia untuk mempromosikan wilayahnya.
Dampak positif pariwisata bagi masyarakat ini terjadi karena ada banyak lapangan kerja yang terbuka dan membuka peluang bagi masyarakat untuk berwirausaha, hingga secara bertahap membuat pendapatan nasional turut ikut terangkat.
Contohnya saja, dengan berdagang, dan juga dengan membuat penginapan maka akan mampu mengurangi pengangguran. Melalui pariwisata, masalah pengangguran bisa diselesaikan. Inilah dampak positif dari hadirnya pariwisata bagi masyarakat, apalagi yang ada di daerah tujuan.
Selain itu, apabila masyarakat di daerah tujuan wisata itu dapat memanfaatkan dampak positif pariwisata ini secara baik dan merata maka akan dapat memperbaiki perekonomian daerah. Selain itu, wadah bagi daerah untuk memperkenalkan budayanya.
Karena definisi pariwisata tidak hanya sekedar berlibur tapi yang dimaksud pariwisata adalah kegiatan dan hubungan interaksi antara bisnis, wisatawan, pemerintah dan masyarakat setempat untuk membantu wisatawan dan pengunjung lainnya.
Dalam menghasilkan interaksi yang intens dibutuhkan kualitas pelayanan pariwisata. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi wisatawan agar dapat berkunjung dan dapat kembali berkunjung. Hingga para wisatawan akan ketagihan untuk datang kembali dan membawa keluarganya bersama untuk mengilangkan rasa lelah, jenuh dan bahkan stress.
Sedangkan apabila merujuk dalam UU No. 10 Tahun 1990 bahwa Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata, serta usaha-usaha terkait dibidang tersebut”. Secara etimologi, istilah pariwisata berasal bahasa sansekerta yang terdiri dari 2 kata, yaitu Pari dan Wisata. Arti pari adalah semua, sedangkan maksud dari wisata adalah bepergian, perjalanan.
Pada dasarnya dalam membangun pariwisata, khususnya maksud dari memberikan pelayanan berkualitas agar mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di daerah tujuan wisata itu sekurang-kurangnya ada 3 point yaitu turis wisata, pelayanan, transportasi. Selain itu untuk aneka pariwisata ada yang budaya atau adat, kesehatan, olahraga, pertanian, honemoon, buru, pilgrim, suaka alam, maritime bahari, politik, dan sosial.
Dampak Positif Pariwisata Terhadap Masyarakat di Daerah Tujuan Wisata
Dengan banyaknya jenis-jenis produksi pariwisata yang dapat dikembangkan tentunya ada banyak dampak positif yang menguntungkan bagi masyarakat di daerah tujuan wisata yang didapatkan. Berkenaan dengan hal itu, adapun macam-macam dampak positif yang bisa didapatkan masyarakat adalah:
- Terbukanya lapangan pekerjaan
- Ada tambahan pendapatan yang turut serta memberikan pelayanan kepada para wisatawan mancangera.
- Pemerintah dapat penghasilan dari pajak penghasilan dan pajak perusahaan atau uang asing dari wisatawan mancanegara yang dibelanjakan.
- Mendorong pembangunan di daerah berupa perbaikan sarana dan prasarana di lingkungan daerah karena pemerintah mendapat income yang dipakai untuk sarana dan prasarana yang kurang memadai.
- Produk daerah akan terkenal didaerah lain atau internasional.
- Berkurangnya tingkat pengangguran.
- Karena meningkatnya pendapatan, maka daerah tersebut akan mendapatkan jalur transportasi yang baik.
- Akses komunikasi didaerah itu akan semkin membaik untuk menunjang daerah pariwisata itu.
- Budaya daerah itu akan terkenal.
Demikianlah informasi mengenai Dampak Positif Pariwisata Terhadap Masyarakat di Daerah Tujuan Wisata. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.
