Perjanjian Hudaibiyah – Nabi Muhammad Saw bersama dengan pengikutnya sekitar 1000 umat muslim di tahun 6 Hijriah (628 Masehi) pergi ke Makkah untuk dapat mengerjakan umrah dan berziarah di baitul haram,

Karena sejak umat Islam meninggalkan Makkah pada tahun 622 M yakni selama 6 tahun tidak memiliki kesempatan menunaikan ibadah haji.

Akan tetapi di tengah perjalanan mereka dihalangi oleh kaum Quraisy karena dianggap akan melakukan peperangan. Yang menghalangi mereka pada saat ituyaitu pasukan berkuda yang dileaderi oleh Khalid Bin Walid.

Akan tetapi dalam hal ini tidak terjadi peperangan karena umat muslim datang bukanlah untuk melakukan perang melainkan untuk berziarah.

Akhirnya setelah diberikan penjelasan oleh Usman bin Affan, maka lunaklah hati mereka kepada kaum muslim. Pada saat itu, umat islam sampai di sebuah tempat yang bernama HUdaibiyah yang jaraknya sekitar 6 mil dari kota Makkah. Di sanalah mereka mengadakan suatu perundingan yang disebut sebagai perjanjian Hudaibiyah.

6 Isi Perjanjian Hudaibiyah Bukti Kecerdasan Nabi Muhammad Saw

Adapun Isi perjanjian Hudaibiyah yakni:

1. Tahun ini kaum muslim mesti kembali lagi ke Madinah dan tidak boleh meneruskan lagi maksudnya ke kota Makkah.
2. Tidak boleh melakukan suatu peperangan antara kedua belah pihak dengan tempo selama 10 tahun.
3. Kaum Quraisy yang datang ke Muhammad Saw yang tanpa seizin walinya mesti dikembalikan dan pengikut Nabi Muhammad Saw yang datang mengunjungi kaum Quraisy itu tidak boleh dikembalikan.
4. Kaum Quraisy di MAkkah mesti menjauhkan diri dari Mekkah selama kaum muslim ada di Kota Makkah untuk melaksanakan haji
5. Pada tahun depan, barulah diperbolehkan kaum muslim untuk menjalankan ibadah haji dan melakukan umrah selama tiga hari dan tidak diijinkan membawa senjata perang selain pedang dalam sarungnya.
6. Barang siapa yang hendak membuat perjanjian kepada Nabi Muhammad Saw diperbolehkan, begitupun dengan kaum kafir Quraisuy.

Perjanjian Hudaibiyah ini dilakukan antara kaum kafir Quraisy yang diwakili oleh Suhail bin Amr dan kaum muslim yang diwakili sendiri oleh Nabi Muhammad Saw serta yang menuliskan perjanjian yakni Ali bin Abi Talib.

Demikianlah informasi yang berjudul 6 Isi Perjanjian Hudaibiyah Bukti Kecerdasan Nabi Muhammad Saw. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.