4 Pengertian Harga, Fungsi, Tujuan & Jenis Harga



Pengertian Harga, Fungsi, Tujuan & Jenis Harga – Secara umum, Pengertian Harga adalah ukuran terhadap besar kecilnya suatu nilai kepuasan seseorang terhadap produk dibelinya. Semua orang berani membayar suatu produk dengan harga yang mahal.

Hal itu, ketika memberikan kepuasan yang diharapkannya terhadap produk yang dapat untuk dibelinya dengan tinggi. Sebaliknya ketika seseorang itu menilai terdapat kepuasan terhadap suatu produk itu rendah,

Apabila demikian, maka pembeli atau konsumen tidak ingin untuk membayar atau membeli produk dengan harga yang mahal. Sebab Nilai ekonomis diciptakan oleh adanya kegiatan yang terjadi pada suatu mekanisme pasar untuk pembeli dan penjual.

Dalam menafsirkan tentang konsep mengenai harga tentu memiliki banyak penafsiran, menurut pendapat dari Kotler biasanya harga ialah salah satu elemen bauran pemasaran atau marketing mix yang bisa menghasilkan pendapatan, dimana setiap elemen yang lain mendapatkan biaya.



Misalnya saja yang disampaikan oleh Kotler, menurut pendapatnya bahwa yang dimaksud dengan harga adalah bagian dari elemen bauran pemasaran seperti harga, produk, saluran dan promosi, dengan apa yang disebut dengan istilah empat P yaitu Price, Product, Place dan Promotion.



Harga bagi suatu usaha/badan usaha menghasilkan pendapatan (income), adapun unsur-unsur bauran pemasaran seperti Product (produk), Place (tempat/saluran) dan Promotion (promosi) dapat memberikan dampak berupa biaya atau beban yang perlu untuk ditanggung oleh suatu usaha/badan usaha.



Kalau harga merupakan suatu pendapatan bagi pengusaha maka perlu untuk ditinjau dari segi konsumen, harga ialah suatu pengeluaran atau pengorbanan yang perlu untuk dikeluarkan oleh konsumen dalam mendapatkan produk yang diinginkan untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen itu.

Sedangkan ketika merujuk pada penjelasan terkait pengertian harga menurut Buchari Alma (2011:169) mendefinisikan bahwa arti dari harga sebagai nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang.

Sebab harga mempunyai 2 peran yang utama dalam proses untuk pengambilan keputusan para pembeli. Kedua peran itu adalah peranan alokasi dan peranan informasi.

Selain itu, ketika mengambil pendapat dari Rajput, et.al (2012: 487) harga mempunyai pengaruh yang signifikan yang dirasakan kualitas ketika satu-satunya informasi ditunjukkan tersedia.

Sedangkan lebih mengejutkan dari pendapat para ahli seperti Menurut William J. Stanton. Menurut William J. Stanton arti dari harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.

Disisi lain, Harga menurut pendapat dari Jerome Mc Cartgy yang menyebutkan bahwa harga adalah apa yang di bebabankan untuk sesuatu.

Pengertian Harga: Apa itu Harga?

4 Pengertian Harga, Fungsi, Tujuan & Jenis Harga

 

4 Pengertian Harga, Fungsi, Tujuan & Jenis Harga

Berdasarkan dari sejumlah penjelasan dan dari pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Pengertian Harga adalah nilai tukar yang dapat disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang didapatkan dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.

Istilah harga dipakai untuk memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa. Umumnya dalam penggunaan kata harga berupa digit nominal besaran angka terhadap nilai tukar mata uang dapat menampilkan dari tinggi rendahnya nilai suatu kualitas barang atau jasa.

Dalam bidangnya ilmu ekonomi harga dapat dikaitkan dengan nilai jual atau beli suatu produk barang atau jasa bahkan sebagai variabel yang menentukan dalam komparasi produk atau barang sejenis.

Fungsi Harga

Menurut penjelasan dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa harga mempunyai fungsi sebagai alat ukur nilai suatu barang, cara membedakan suatu barang, menentukan jumlah barang yang akan diproduksi dan pembagiannya kepada konsumen.

Menurut pengertian harga yang dijelaskan dalam pendapat diatas barusan, pada kali ini terdapat fungsi harga yang terjadi pada umumnya. Adapun fungsi harga tersebut ialah:

  1. Sebagai titik acuan untuk memperhitungkan nilai jual suatu barang atau jasa.
  2. Dapat membantu aktivitas transaksi, sebab harga sudah terbentuk sehingga dapat mempermudah proses jual-beli.
  3. Penetapan harga yang tepat akan memberikan keuntungan bagi penjual atau produsen.
  4. Sebagai salah satu acuan untuk konsumen sebagai bentuk penilaian kualitas suatu barang atau jasa.
  5. Dapat membantu konsumen untuk pengambilan keputusan menurut manfaat produk dan daya beli konsumen.

Tujuan Penetapan Harga

Bagi produsen atau penjual, dalam penetapan harga yang tepat pada produk bisa berdampak pada besarnya keuntungan dan loyalitas konsumen. Demikian ini ketika berkaitan pada pengertian harga di atas, adapun beberapa tujuan penetapan harga adalah secara umum ialah:

1. Untuk Mendapatkan Pangsa Pasar

Tujuan penetapan harga sangat berhubungan dengan target penjualan barang dan jasa. Sebagian bisnis menetapkan harga yang murah dan kualitas yang baik pada barang yang dijualnya dengan tujuan untuk mendapatkan pangsa pasar atau market share yang lebih besar.

Umumnya konsumen lebih memilih barang dengan harga yang murah dan kualitas terjamin. Namun produsen tentunya tetap memperhitungkan keuntungan dari penjualan tersebut.

2. Meningkatkan Keuntungan

Penetapan harga memiliki tujuan dalam meningkatkan atau juga untuk memaksimalkan keuntungan yang didapatkan.

Sebab dengan semakin tinggi harga maka potensi keuntungan yang didapatkan juga akan semakin besar.

Akan tetapi, strategi penetapan harga perlu untuk memperhatikan daya beli konsumen, dan faktor-faktor lainnya.

3. Menjaga Loyalitas Konsumen

Penetapan harga dipakai dengan banyak pertimbangan, salah satunya ialah untuk menjaga loyalitas konsumen sehingga konsumen dapat terus untuk melakukan transaksi jual beli dari produsen tertentu.

Tidak hanya dengan mendapatkan pangsa pasar, pebisnis perlu untuk menjaga loyalitas para konsumennya. Menurut salah satu caranya ialah dengan menetapkan harga yang bersaing, yaitu dengan harga yang murah dan kualitas produk yang baik.

4. Menjaga Daya Saing

Suatu perusahaan umumnya selalu berusaha untuk menjaga persaingan dengan para market leader atau pemimpin di pasar tertentu.

Salah satu cara untuk menjaga daya saing dengan kompetitor ialah dengan penetapan harga yang tepat,

Seperti dengan menawarkan harga yang sedikit lebih murah atau dapat juga mengambil langkah dengan memberikan harga yang sama dengan layanan tambahan.

Jenis-Jenis Harga

Terdapat banyak jenis harga yang dipakai dalam aktivitas perekonomian. Menurut beberapa jenis harga ialah:

1. Harga Subjektif

Harga subjektif adalah harga yang ditetapkan menurut taksiran atau opini seseorang. Penjual dan pembeli memiliki taksiran harga yang berbeda untuk suatu produk dan biasanya berbeda dengan harga pasar.

2. Harga Objektif (Harga Pasar)

Harga objektif adalah harga yang telah disepakati oleh penjual dan pembeli. Nilainya dijadikan patokan bagi para penjual dalam memasarkan produknya.

3. Harga Pokok

Harga pokok adalah nilai riil suatu produk, atau jumlah nilai yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

4. Harga Jual

Harga jual adalah harga pokok ditambah dengan besarnya keuntungan yang diharapkan oleh produsen atau penjual. Umumnya harga jual pada masing-masing penjual berbeda, namun tetap berpatokan pada harga pasar.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian Harga, Fungsi, Tujuan & Jenis Harga. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *