Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga – Hal ini membuat manusia seutuhnya menjadi manusia yang terikat dengan aturan bersama yang digagas bersama.
Dengan menaati salah satu bentuk sikap positif ini, membuat warga negara Indonesia khususnya dapat dibedakan dengan binatang.
Sebab dengan mengambil bentuk sikap positif ini, maka perbedaan antara manusia dan binatang semakin jelas, karena pada dasarnya hanya binatanglah yang bebas dan tidak memiliki aturan alias tidak tertip.
Hal ini juga perlu dilakukan oleh seluruh warga negara Indonesia, baik tua maupun muda, baik anak apalagi yang dewasa dan telah berumur tentunya memiliki peran besar dalam menaati bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahaan Indonesia dan dimanapun berada baik itu dilingkungan keluarga sekalipun.
Indonesia juga memiliki peraturan sebagaimana dengan sistem pemerintahan yang diterapkannya. Negara kita memiliki UUD 1945, dan ada banyak lembaga yang bertugas dalam merumuskan, merencanakan dan menerapakannya.
Diketahui sistem pemerintahan adalah sistem yang dipakai untuk mengatur negaranya yang berisi seperangkat aturan dasar tentang pola kepemimpinan, pola pengambilan keputusan, pola pengambilan keputusan, dan hal-hal lain.
Setiap negara berhak memilih sistem pemerintahan yang akan diikuti. Negara Indonesia sendiri sampai sekarang menjadi sistem pemerintahan presidensial.
Arti dari sistem pemerintahan Presidensial yang diterapkan dalam sistem pemerintahan Indonesia secara sederhana dimana kepala negara Indonesia dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.
Pertimbangan-pertimbangan yang mungkin dipikirkan ketika Indonesia memilih sistem presidensial, beberapa diantaranya ialah kekuasaan presiden lebih terlegitimasi karena pada dasarnya dipilih langsung oleh rakyat.
Selain itu, adanya hubungan antara lembaga eksekutif dan legislatif, mendukung berlangsungnya kesetimbangan dan saling supervisi untuk mencegah penyimpangan kekuasaan. Selain itu, Indonesia menggunakan sitem presidensial karena sejalur dengan sistem demokrasi pancasila dan budaya politk.
Sebagaimana penjelasan diatas bahwa sistem pemerintahan Indonesia ini sejalan dengan demokrasi pancasila dan budaya politik yang berkembang di tanah air, maka diperlukan bagi setiap orang untuk mengambil sikap yang positif dalam membangun bangsa ini kedepannya.
Ada banyak bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia yang dapat dilakukan, baik itu dalam lingkungan kerja, lingkungan sekolah, lingkungan kampus atau lingkungan dalam keluarga.
Berbicara penanaman bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan Indonesia sedari dini, dan lebih efektif untuk membangun perilaku yang baik sejalan dengan dasar negara yaitu Pancasila, maka mengambil bentuk sikap positif terhadap pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga adalah salah satu point utama yang dapat dilakukan.

Bentuk Sikap Positif Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga
Apabila demikian peranan besar lingkungan keluarga dalam menjalankan sistem pemerintahan Indonesia untuk disosialisasikan atau disampaikan dan diterapkan kepada anak bersama dengan orang tua, baik adik maupun kakak, baik ibu maupun ayah atau bapak dapat menerapkan sistem pemerintahan Indonesia.
Adapun bentuk sikap positif terhadap sistem pemerintahan di lingkungan keluarga yang dapat dilakukan adalah:
- Membantu Ayah dan Ibu bekerja
- Menjaga adik
- Berkumpul bersama keluarga dan tidak menyendiri.
- Belajar setiap hari
- Mengalah dengan adik
- Menghormati kakak
- Menjalankan perintah orang tua
- Membersihkan lingkungan rumah
- Tidak boros dalam menggunakan uang
- Melakukan izin saat hendak bepergian atau keluar rumah
- Salim dengan orangtua saat hendak pergi
- Senantiasa saling mengingatkan dan mengajak keluarga untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.
- Tidak menyakiti perasaan orang tua.
Demikianlah informasi mengenai 13 Bentuk Sikap Positif Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia di Lingkungan Keluarga. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.