Taat Pada Aturan – Setiap warga negara adalah harus taat kepada apa yang ditetapkan oleh negara seperti aturan. Dari itu, maka dapat dikatakan bahwa warga negara yang bak.
Apabila berani melanggar atau tidak taat kepada aturan negara, maka ada banyak kerugian yang akan didapatkan oleh warga negara itu,
Contohnya apabila tidak taat kepada aturan negara adalah akan mendapatkan sanksi sosial. Disini, sanksi sosial adalah nama anda akan tercoreng oleh orang sekitar anda bahwa anda adalah bukan warga negara yang baik.
Tentunya dengan sanksi ini sudah membuat anda rugi, sebab dapat membuat jalinan komunikasi kepada masyarakat, dan teman-teman akan terputus.
Akan mendapatkan cemoohan dari masyarakat, bahwa anda bukanlah warga negara yang baik karena tidak taat pada aturan negara.
Apalagi diera saat ini yang serba terbuka, kejelekan yang anda perbuat dapat tersebar dengan mudah, membuat seluruh sosial media baik itu facebook, whatsapp, instagram, dan youtube, anda akan dibully.
Dari masalah dan dampak ini, akan membuat anda malu dan khawatir untuk bermain sosial media dan bahkan mengganti akun atau bersembunyi berbulan-bulan untuk menenangkan diri.
Belum cukup sampai disitu, apabila anda tidak mematuhi atau tidak taat kepada aturan negara, anda akan mendapatkan sanksi dengan dijebloskan kepenjara.
Ini, bisa saja terjadi sebab disetiap aturan terdapat pasal-pasal yang mengatur apabila terdapat orang-orang yang tidak menjalankan aturan itu.
Daftar Isi
Pengertian Taat Pada Aturan Adalah?
Ada masih banyak lagi contoh-contoh mengenai seseorang baik itu anak, remaja, dewasa dan bahkan orang tua yang tidak taat kepada aturan negara.
Tidak hanya pada persoalan negara, disetiap masyarakat dan bahkan kelompok atau organisasi memiliki aturannya tersendiri,
Baik itu aturan yang tertulis kalaupun ada dan biasanya terdapat aturan tidak tertulis atau berkenaan tentang turun temurun atau adat istiadat.
Melalui ilustrasi dan deskripsi diatas, dapatkah anda menjelaskan “Apa Pengertian Taat Pada Aturan?”
Secara umum, Pengertian Taat Pada Aturan adalah seseorang yang mengetahui dan menjalankan setiap kebijakan atau keputusan yang telah dibuat karena sifatnya untuk mengatur diri untuk terhindar dari hal-hal yang merugikan.
Taat Pada Aturan Allah SWT
Selain itu, apabila merujuk dalam aspek agama khususnya agama Islam. Sebagai umat Islam yakni muslim dan muslimah, wajib menjalankan perintah Allah SWT.
Sebab, aturan itu adalah pedoman bagi setiap umat Islam untuk bisa hidup selamat dunia dan akhirat. Apabila hal itu dilanggar, maka tentunya tidak terdapat keseimbangan yang hadir dalam diri kita.
Sebab aturan Allah SWT itu pasti untuk kebaikan dan keuntungan kita sendiri sebagai ummatnya yang telah diberikan amanah untuk menjaga seluruh ciptaan-Nya melalui pengawasan-Nya.
Apabila merujuk pada pembahasan ini, “Apasih Pengertian Taat Pada Aturan Allah SWT?” Secara umum, Pengertian Taat Pada Aturan Allah SWT adalah senantiasa menjalankan segala perintahnya Allah SWT mulai dari pikiran, nafas dan tingkah laku dan menjauhi segala larangannya sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SWT.
Dalil Ayat Taat Pada Aturan Allah SWT
Ketaatan seseorang kepada Allah SWT sebagai aturan tertinggi di seluruh alam semesta ini, bergantung kepada keimanannya. Melalui ketaatan itu, seluruh manusia akan diuji, untuk mengetahui keimanan kita sejauh mana, dan memperkokoh keimanan kita.
Sebab semakin kuat keimanan kita kepada Allah SWT, maka semakin taat pula kita kepada Allah SWT. Selain itu, apabila taat kepada Allah SWT, maka kita juga harus taat kepada Rasulullah.
Demikian ini sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah An-Nisa ayat ke 49 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (Sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (Surah An-Nisa ayat 4:59).
Dalam Al-Qur’an, surah An-Nisa’ [4]:59, orang beriman harus taat kepada Allah, rasul, ataupun ulil amri. Ulil amri di sini, yaitu pemimpin yang taat kepada Allah dan rasul-Nya.
Contoh Taat Pada Aturan Allah SWT
Ketaatan itu tidak hanya pada pemimpin secara luas, dalam arti sempit pun harus menjadi keseharian kita. Contohnya, seorang anak harus taat dan patuh pada kedua orang tuanya, murid kepada gurunya, atau istri kepada suaminya.

Hal itu sebagaimana dalam pendapat Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan dalam H.R. Muslim bahwa:
“Dari Ibnu Umar r.a. dari Nabi Muhammad saw.: Beliau bersabda, “Seorang Muslim wajib patuh dan setia terhadap pemimpinnya, dalam hal yang disukai maupun tidak disukai, kecuali dia diperintah untuk melakukan maksiat, dia tidak boleh patuh dan taat kepadanya”. (H.R. Muslim ).
Adapun contoh-contoh taat kepada Aturan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Menjalankan shalat lima waktu dan mengaji sehabis shalat
- Berbuat kebaikan kepada sesama dan keluarga
- Selalu menjaga tingkah lalu dan tutur kata apalagi kepada orang yang dituakan
- Tidak melanggar Rambu lalu lintas
- Datang sekolah tepat waktu,
- Tidak melanggar norma agama.
- Membuang sampah pada tempatnya
- Tidak menjelek-jelekkan orang lain baik itu dilingkungan maupun di sosial media.
- Selalu berprasangka baik
- Rajin untuk menuntut ilmu
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Taat Pada Aturan, Dalil & Contohnya Serta Dalam Al-Qur’an.Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.