Komponen MSDM dan Peranan MSDM – Bagi beberapa kalangan MSDM terdengar asing, bahkan hal mendasar seperti pengertian MSDM. Padahal diketahui MSDM atau kepanjangannya Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan atau organisasi.
Sebab dengan hadirnya MSDM atau kepanjangannya Manajemen Sumber Daya Manusia ini maka dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan karyawan dapat berjalan baik.
Hal ini jugalah yang menjadi tujuan MSDM yang agar tercapainya produktifitas komponen-komponen MSDM sekaligus tujuan dari perusahaan.
Boleh dikatakan MSDM ini secara sederhana adalah ilmu yang bukanlah sembarangan ilmu sebab melalui gerakan dan gebrakan dari MSDM ini maka potensi dari karyawan bisa terus berkembang.
Selain itu, melalui peningkatan itu maka akan berkontribusi besar bagi organisasi atau perusahaan dikedepannya dalam menghadirkan inovasi dan semangat kerja bagi segenap komponen-komponen MSDM itu.
Berkenaan dengan inilah, sehingga Hasibuan (2012:10) mengeluarkan pendapatnya bahwa yang dimaksud dengan MSDM adalah adalah ilmu seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
Dengan sumber daya manusia inilah maka tercapai keunggulan kompetitif sebab kemampuannya untuk mengkonversi sumber daya lainnya seperti uang, mesin, metode dan material ke dalam hasil (produk/jasa).
Untuk zaman sekarang yang berkembangan informasi dan teknologi melaju sangat pesat, membuat inovasi atau karya tersebut dapat ditiru oleh pesaing atau perusahaan lainnya, yang bergerak dalam bidang yang sama.
Jangan dikatakan bahwa sia-sia dong dengan hadirnya MSDM. Sebab terdapat faktor penting yang tidak bisa ditiru oleh perusahaan lainnya, melalui hasil dari kerja-kerja MSDM yang baik.
Hal itu adalah sumber daya manusia yang unik. Sebab para karyawan atau pekerja akan terus berkembang dan maju dalam melahirkan inovasi dan karya terbaiknya terus menerus,
Sehingga tidak hanya tinggal pada karya-karya itu-itu saja. Dengan MSDM pula, sehingga karyawan atau pekerja tidak asal diberikan kerja atau bidang-bidang yang sembarangan,
Dengan MSDM, karyawan atau pekerja akan diberikan peran peran yang strategis di dalam perusahaan yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas perusahaan karena memiliki bakat, tenaga dan kreativitas yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan.
Peran strategis MSDM juga disinggung oleh Snell dan Bohlander (2010:4), menurutnya bahwa MSDM adalah keseluruhan dari perusahaan atau organisasi itu.
Ia menambahkan bahwa keseluruhan segala sesuatu yang berkaitan dengan organisasi dan orang-orang yang menjalankannya. Maka dari itulah, komponen-komponen perlu dikelola secara profesional,
Semata-mata agar terciptanya keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Melalui keseimbangan inilah sebagai modal utama dan kunci kesuksesan perusahaan agar tetap produktif dan wajar.
Diharapkan karyawan dapat bekerja secara produktif yang dimulai sejak perekrutan, penyeleksian, dan penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan dan pengembangan kariernya. Kerja ini merupakan bagian dari fungsi dan peran MSDM.
Komponen MSDM
Pada penjelasan diatas, banyak disinggung mengenai Komponen MSDM atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Melihat pentingnya peran MSDM,
Maka sebagai pembahasan mendasar dari MSDM, patut untuk diketahui bersama yang dinyatakan sebagai keseluruhan dalam perusahaan itu.
Olehnya itu, mengutip dari pendapat Hasibuan (2012:13) yang mengutarakan terdapat 3 komponen dasar MSDM seperti pengusaha, karyawan, dan pemimpin. Adapun penjelasan dari kompone-komponen MSDM itu adalah:
1. Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada laba yang dicapai perusahaan tersebut.
2. Karyawan
Karyawan merupakan kekayaan utama suatu perusahaan karena tanpa keikutsertaannya aktivitas perusahaan tidak akan terjadi. Karyawan berperan aktif dalam menetapkan rencana, sistem, proses, dan tujuan yang ingin dicapai.
Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaga) dan mendapatkan kompensasi yang besarnya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Mereka wajib dan terikat untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan dan berhak memperoleh kompensasi sesuai dengan perjanjian.
Posisi karyawan dalam suatu perusahaan dibedakan atau karyawan operasional dan karyawan manajerial (pimpinan).
3. Pimpinan (Manajer)
Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.
Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin mempengaruhi bawahannya agar mau bekerjasama dan bekerja secara efektif sesuai dengan perintahnya. Asas-asas kepemimpinan adalah bersikap tegas dan rasional, bertindak konsisten dan berlaku adil dan jujur.
Peranan MSDM
Terdapat peran manajemen sumber daya manusia yang terus menjalankan aspek sumber daya manusia.
Sebab hal ini perlu dikelola dengan baik, dan dengan hadirnya MSDM itu harus dilakukan dengan baik.
Hal itu dilakukan dengan fungsi dan tujuan agar kebijakan dan praktik pada praktiknya sejalan dengan apa yang menjadi keinginan dari perusahaan.
Adapun peranan dari manajemen sumber daya manusia atau disingkat dengan MSDM adalah:
- Melakukan analisis jabatan (menetapkan karakteristik dari pekerjaan SDM).
- Berperan dalam evaluasi kinerja para karyawan.
- Berperan dalam memberikan keselatam kerja dan begitupula dengan jaminan kesehatan.
- Berperan dalam memberikan insentif dan kesejahteraan.
- Berfungsi dalam menyelesaikan keluhan dan relationship karyawan.
- Berfungsi dalam membangun komitmen kerja
- Selain itu berperan dalam memberikan kualitas pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang baik.
- Menetapkan upah, gaji dan sekaligus memberikan kompetensi
- Menyeleksi calon pekerja atau karyawan
Demikianlah informasi mengenai Komponen MSDM dan Peranan MSDM. Semoga informasi ni dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.